Selasa, 22 Juni 2010

Sepak Bola Untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah



Ini wawancara saya di lembar khazanah Majalah Sabili Edisi 24 Th XVII/24 Juni 2010 rubrik Teman Kita

Luzman Rifqi Karami, suporter sepak bola
Sepak Bola untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

Suatu hari eL-Ka asyik browsing sana-sini dan nyangkut di blog http://kumahaanjeun.blogspot.com. Di situ eL-Ka menemukan banyak artikel menarik tentang sepak bola, salah satunya mengangkat tema Sepak Bola dan Dakwah Islam. Bisa dibilang, sangat jarang orang mengaitkan sepak bola dengan Islam. Apalagi dari segi sejarah awal mula permainan sepaj bola ini muncul pun tak ada hubungannya dengan agama Islam. Karena FIFA pada ulang tahunnya ke-100 pada 20 Mei 2004 menisbatkan olahraga ini berasal dari Cina. Karena olahraga ini pertama kali ditemukan pada jaman Dinasti Tsin pada 255 SM dan bernama tsu chu, yang digunakan untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Nah, murni olahraga kan awal mulanya? Kalau sepak bola untuk dakwah Islam? Ikuti saja deh obrolan kru eL-Ka Diyah Kusumawardhani dengan Luzman Rifqi Karami. For your information nih Sob, Luzman ini adalah rekomendasi dari kawan-kawan suporter sepak bola Indonesia yang tergabung dalam http://suporter.info/ dan punya akun Twitter di @infosuporter. Cekidot deh, Sob.

1. Sepakbola dan dakwah Islam. Kenapa kamu bisa punya ide itu?

Menurutku dakwah bisa melalui apa saja termasuk sepak bola. Sepak bola ialah olah raga yang memiliki banyak penggemar. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk lahan dakwah, apalagi sebentar lagi ada Piala Dunia. Pastinya banyak yang nonton bola dong. Nah, menurutku masih jarang yang memanfaatkan sepak bola sebagai media dakwah.

  1. Dakwah yang kayak gimana?

Saling mengingatkan aja di antara para pecinta sepak bola. Contohnya waktu tanding sepak bola di ISL kan bertepatan dengan jadwal shalat ashar, pukul 15.30. Nah, sebisa mungkin bisa mengingatkan para fans untuk shalat terlebih dahulu. Contoh lain, banyak pemain sepak bola Muslim Eropa yang tetap berpuasa di bulan Ramadhan. Ini bisa menjadi penyemangat kita, mereka saja kuat berpuasa di tengah jadwal padat, mengapa kita justru ogah-ogahan? Apalagi sebagai fans tentunya kita bisa termotivasi oleh idola kita yang ternyata Muslim yang taat. Selain itu kita juga bisa saling mengingatkan agar tidak terjebak dalam fanatisme ketika mendukung klub masing-masing. Kita menyukai sepak bola untuk menambah teman dan mempererat ukhuwah Islamiah, bukan untuk mencari musuh

  1. Maraknya pemain muslim di kancah persepakbolaan internasional, gimana menurutmu?

Sangat bagus untuk membentuk citra Islam itu sendiri. Apalagi Islam sempat dicap sebagai teroris, mereka bisa menjadi duta untuk mengangkat citra Islam. Mereka juga bisa menjadi teladan bagi para penggemar. Contohnya Sulley Ali Muntari menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT dengan sujud syukur tiap kali mencetak gol. Ini bisa menjadi teladan bagi kita untuk selalu berterima kasih atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

  1. Piala dunia nanti, adakah mereka berlaga?

Banyak yang berlaga dan mereka pun menjadi pemain kunci masing-masing tim. Tentunya penggila sepak bola familiar dengan nama Robin van Persie (Belanda) atau Sulley Ali Muntari (Ghana). Skuad Prancis justru kini dihuni oleh banyak pemain Muslim seperti Franck Ribery, Karim Benzema, Samir Nasri, Hatem ben Arfa, Nicolas Anelka dan Eric Abidal. Selain dibekali dengan skill yang mumpuni, mereka tetap bangga dengan keislamannya.

  1. Kalo pemain muslim nasional ada gak yang kayak pemain internasional, berdakwah di tengah aktivitas persepakbolaannya?

Mungkin karena Indonesia memang sudah negara mayoritas Muslim, kebiasaan mereka kurang terekspos. Berbeda dengan di luar negeri di mana Islam menjadi minoritas. Bisa aja mereka juga berdakwah namun tidak terpublikasikan. Yang aku tahu banyak pemain asing yang setelah bergabung dengan tim Indonesia menjadi mualaf. Sedikit banyak tentunya itu karena pengaruh teman-temannya yang mayoritas Muslim. Cristian Gonzales contohnya. Kini ia selalu melakukan selebrasi sujud syukur setiap berhasil mencetak gol. Persis seperti yang dilakukan Sulley Muntari di Inter Milan.

  1. Piala dunia nanti kamu jagoin siapa nih?

Kalo pas Piala Eropa kemaren jagoin Turki soalnya banyak pemain Islamnya. Mereka juga mengejutkan. Kalo sekarang Turki ga lolos, aku jagoin Argentina. Mereka punya banyak pemain bintang yang berkualitas. Selain itu mungkin Prancis soalnya banyak pemain Islamnya. :D

  1. Blog kamu isinya sepakbola semua, kamu suka banget sama sepakbola ya?

Yoi, bagiku bola bisa menjadi motivasi hidup. Juga bisa menambah relasi dan juga banyak teman.

  1. Menurutmu, gimana sih prestasi sepakbola Indonesia?

Sangat disayangkan, semakin ke sini justru semakin menukik. Padahal Indonesia termasuk negara yang memiliki fans sepak bola terbanyak dan juga memiliki banyak potensi.

  1. Mungkin gak kalo suatu hari nanti tim Indonesia berlaga di kancah piala dunia?

Dalam sepak bola everything is possible, apa pun bisa saja terjadi. Berkaca dari keberhasilan Yunani menjuarai Piala Eropa 2004, menurutku Indonesia pun berpeluang berprestasi. Kuncinya kemauan dan juga pembinaan yang berkualitas. Pengurus dan Ketua PSSI menurutku harus dirombak dan diganti dengan yang benar-benar paham dengan sepak bola nasional. Sekarang jadwal kompetisi pun masih acak-acakan, jangan harap prestasi bisa datang secara instan.

  1. Kamu fans klub lokal indonesia atau luar negeri nih?

Dua-duanya dong. Yang luar negeri klub yang baru aja meraih treble winners, Inter Milan. Kalo dalam negeri so pasti Persib dong. Kan orang Bandung. he he he

  1. Suporter bola Indonesia kabarnya suka buat onar, bagaimana kamu melihatnya?

Iya, Persib juga terpaksa bertanding tanpa penonton saat melawan Persiba (26/5) karena ulah bobotohnya. Menurutku suporter yang baik seharusnya tidak seperti itu. Dengan berbuat onar atau anarkis justru merugikan tim kesayangannya sendiri. Perlu ada pemahaman bahwa sepak bola hanyalah hiburan, pasti ada yang menang dan yang kalah. Jangan sampai ternoda dengan hal-hal negatif.

12. Dikenal suporter persib musuh bebuyutan dengan suporter persija atau sebaliknya, ada pesan untuk kedua suporter agar damai?

Kalo memang ingin damai, seharusnya jangan selalu saling menyalahkan dan mengingat kejadian-kejadian masa lalu. Terus menyalahkan dan balas dendam tak akan ada habisnya. Perlu ada perwakilan dari ketua kubu untuk berdamai dan jangan terjebak dengan egoisitas masing-masing.

13. Harusnya jadi suporter sepakbola yang baik itu kayak apa sih?

Baik hati, tidak sombong dan rajin menabung,, hehe.. Yang jelas tetap sopan dalam memberikan dukungan. Tetap sportif saat tim kesayangan kita kalah, dan jangan terjebak dalam fanatisme berlebihan. Jadikan sepak bola hanya sebagai hobi dan untuk memperbanyak teman bukan musuh.

14. Pesan buat sobat remaja muslim eL-Ka yang gemar sepakbola?

Tetep dukung tim kesayangannya dengan sportif. Dan nanti kalo Piala Dunia bisa begadang nonton Piala Dunia jangan lupa tahajud yah.. Jangan sampai gara-gara nonton bola jadi kelupaan beribadah. Jadikan sepak bola sebagai sarana bagi kita semua untuk saling mengingatkan dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Nama Lengkap: Luzman Rifqi Karami

Panggilan: Luzman

Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 27 Mei 1988

Anak ke 1 dari 3 bersaudara

Alamat: Komp. Bukit Indah Pasanggrahan No. C-15 Ujung Berung Bandung 40617

e-mail (facebook): forzalabeneamata@live.com

Website/blog: http://kumahaanjeun.blogspot.com

Pendidikan saat ini: Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Komunikasi Universitas Padjadjaran

Hobi: menulis sepak bola, menonton sepak bola :D

Cita-cita: menjadi penulis buku best seller, jadi komentator sepak bola

Aktivitas: menyusun skripsi, mudah-mudahan bisa beres tahun ini

Organisasi: Inter Club Indonesia (ICI) Regional Bandung

Biro Kerohanian Islam (BKI) Fikom Unpad

Motto: Hidup seperti permainan sepak bola, menggunakan berbagai taktik untuk mencari gol sebanyak-banyaknya dan meraih kemenangan yang gemilang.

Senin, 21 Juni 2010

Polling Kumaha Anjeun: Brasil Dijagokan

Tak terasa sudah seminggu lebih Piala Dunia berlangsung. Berbagai aksi, gol-gol spektakuler, kejutan-kejutan sudah tercipta. Kiprah tim-tim Afrika yang justru tak berkutik di negaranya sendiri. Atau kisah Selandia Baru yang secara spektakuler mampu menahan imbang juara bertahan Italia.

Baru tiga tim yang memastikan diri melaju ke babak knock out. Argentina, kemudian disusul Belanda dan yang terakhir Brasil. Ketiga negara ini menunjukkan konsistensi tingkat tinggi untuk meraih gelar juara.

Siapa saja tim yang berpeluang juara. Inilah hasil polling di kumahaanjeun dengan total 390 responden,, Banyak juga nih,, hehe

1. Brasil 82 (21 %)
2. Inggris 77 (19 %)
3. Spanyol 65 (16 %)
4. Argentina 45 (11 %)
5. Italia 37 (9 %)
6. Tim lain 24 (6 %)
7. Belanda 23 (5 %)
8. Jerman 19 (4 %)
9. Perancis 18 (4 %)

Terlihat dari polling tersebut tak ada perbedaan yang mencolok. Bahkan Inggris dan Spanyol yang berada di urutan kedua dan ketiga kini sedang dalam status kritis. Banyak juga yang mengharapkan kejutan dengan memilih tim lain sebagai juara, di atas Belanda, Jerman, dan Perancis. Kita nantikan saja siapa yang akan menjadi yang terbaik di Soccer City Stadium 11 Juli mendatang. Prediksi saya final Argentina vs Belanda,, juara Argentina, bagaimana prediksi Anda??

Rabu, 16 Juni 2010

Laman Khusus Piala Dunia 2010

Saat ini tentunya semua pandangan ada di Afrika Selatan. Negara-negara yang sedang bertanding kini menjadi perhatian publik. Ingin tahu lebih banyak mengenai tim favorit Anda. Silakan buka laman khusus Piala Dunia 2010 di DuniaSoccer. Klik di sini .

Untuk profil kontestan, itu tulisan saya saat magang beberapa waktu lalu di Tabloid Soccer. Ada tentang profil tim, profil pemain kunci, pelatih, dan bintang muda.

Contohnya ini profil negara favorit saya Argentina
  • print
  • send
  • bookmark
03 Mei 2010 | 23:43

Profil Tim

Siap Memberikan yang Terbaik

Argentina

Argentina lolos ke Afrika Selatan dengan terseok-seok. Langkah mereka untuk lolos harus ditentukan dalam partai pamungkas menghadapi Uruguay. Walau begitu mereka tetap saja menjadi salah satu unggulan dalam penyelenggaraan kali ini.

Tentunya bukan tanpa alasan untuk menempatkan Argentina sebagai salah satu tim favorit. Mereka masih memiliki bocah ajaib Lionel Messi. Selain itu masih ada nama-nama besar seperti Juan Sebastian Veron, Javier Zanetti, dan Javier Mascherano. Mereka pun memiliki pelatih yang sempat meraih sukses saat menjadi pemain, Diego Maradona.

Lionel Messi memiliki ambisi besar dalam Piala Dunia nanti. “Aku sudah memenangi banyak hal di tahun 2009. Ambisiku tetap tumbuh dan ingin sekali memberi kemenangan untuk Argentina di Piala Dunia, Semua yang aku raih akan terasa lengkap dengan memenangi Piala Dunia,” kata Messi.

Menarik kita simak kiprah Tim Tango di Afsel nanti.

First Round Prospect

Siapa pun pasti tak ada yang membayangkan Argentina gagal lolos dari grup B. Yup, di atas kertas, kekuatan Yunani, Nigeria, dan Korea Selatan jelas berada di bawah Lionel Messi cs. Dengan banyaknya stok pemain bintang yang ada dalam skuad Albiceleste seharusnya Argentina dapat lolos dengan mudah. Sebisa mungkin Argentina harus menjadi juara grup untuk menghindari Prancis di babak selanjutnya.

National Profile
Nama Negara: Argentine Republic
República Argentina (Spanish)
Ibu kota: Buenos Aires
Mata uang: Peso
Bahasa: Spanyol
Populasi: 40,13 juta orang

Squad Profile
Julukan: Albicelestes (White and Sky blue)
Pelatih: Diego Maradona
Warna kostum: Biru Muda-Putih-Hitam
Peringkat FIFA: 8 (per Februari 2010)
Road to final 2010: peringkat ke-4 zona CONMEBOL

History
Argentina tergolong negara yang mempunyai prestasi bagus di Piala Dunia. Empat kali sukses menembus partai puncak, dua kali Albiceleste meraih gelar juara yakni pada 1978 dan 1986 saat Diego Maradona masih berstatus sebagai pemain. Argentina dan Prancis menjadi tim yang pernah menyatukan tiga gelar paling penting dalam kalender FIFA: Piala Dunia, Piala Konfederasi, dan Olimpiade.

World Cup Record
1930 Uruguay Runner-up
1934 Italia Putaran pertama
1938 Perancis Mengundurkan diri
1950 Brasil Mengundurkan diri
1954 Swiss Mengundurkan diri
1958 Swedia Putaran pertama
1962 Cile Putaran pertama
1966 Inggris Perempatfinal
1970 Meksiko Gagal lolos kualifikasi
1974 Jerman Barat Putaran kedua
1978 Argentina Juara
1982 Spanyol Putaran kedua
1986 Meksiko Juara
1990 Italia Runner-up
1994 AS Putaran kedua
1998 Perancis Perempatfinal
2002 Jepang-Korsel Putaran pertama
2006 Jerman Perempatfinal

International Honours
Piala Dunia (1978, 1986), Copa America (1921, 1925, 1927, 1929, 1937, 1941, 1945, 1946, 1947, 1955, 1957, 1959, 1991, 1993), Piala Konfederasi (1992), Olimpiade (2004, 2008), Artemio Franchi Trophy (1993), Piala Nations’ (1964), Piala Pan American (1960), Piala Kirin (1992), Pan American Games (1951, 1955, 1959, 1971, 1995, 2003)

Senin, 14 Juni 2010

Kandang atau Tandang??

Pecinta sepak bola saat ini sedang terpusat pada Piala Dunia. Namun, tentu saja berita kompetisi nasional masih tetap ditunggu terlebih masih ada ajang Piala Indonesia usai pagelaran Piala Dunia nanti. Walaupun memang agak aneh, mengapa mesti menunggu Piala Indonesia selesai? Padahal tak ada satu pun pemain dari kontestan 8 besar Piala Indonesia yang mengikuti ajang Piala Dunia.

Delapan tim yakni Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Pelita Jaya Karawang, Arema Indonesia, Sriwijaya FC Palembang, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung akan berebut menjadi yang terbaik di ajang ini. Berbeda dengan babak sebelumnya yang menggunakan sistem grup dengan setengah kompetisi, kali ini akan menggunakan sistem kandang dan tandang.

Pengundian akan dilakukan pada tanggal 1 Juli mendatang. Pengundian benar-benar diacak, tanpa melihat runner up dan juara grup ataupun tim unggulan. Termasuk penentuan tim mana yang akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu.

Masalah kandang atau tandang pertama sedikit menimbulkan kontroversi. Ada yang menganggap bermain tandang terlebih dahulu akan menguntungkan sebab tinggal menahan imbang atau mencetak gol tuan rumah dan memaksimalkan keuntungan tuan rumah di pertemuan kedua. Jika hasilnya tetap sama pun perpanjangan waktu dan adu penalti akan dilakukan di kandang tuan rumah kedua, dan itu bisa menjadi keuntungan psikologis.

Namun fakta tak selamanya berbicara demikian. Bukti teranyar adalah dua finalis Liga Champions musim ini, Bayern Muenchen dan Inter Milan selalu menjadi tuan rumah perdana sejak babak 16 besar, nyatanya mereka sukses melaju hingga partai puncak. Kemenangan lebih bagus dengan skor mutlak dan tidak kebobolan adalah syarat wajib bagi tuan rumah pertama jika ingin melaju ke babak selanjutnya.

Persib juga justru beberapa kali gagal saat menjadi tuan rumah di partai kedua. Pada 2006, Persib tersingkir dari PSMS karena saat tandang kalah 0-5. Pada 2008 lebih ironis. Persib harus tersingkir di babak 32 besar karena kalah adu penalti di kandang sendiri melawan Persijap Jepara. Musim lalu hampir sama. Hasil imban 1-1 di pertemuan kedua di Jalak Harupat adalah buntut dari kekalahan 1-3 saat harus melawat ke kandang Sriwijaya di pertemuan pertama.

Fakta-fakta tersebut membuktikan tampil kandang atau tandang terlebih dahulu ternyata tak begitu berpengaruh. Yang penting ialah sanggup memaksimalkan permainan saat kandang atau tandang untuk meraih trofi tersisa. Siapa pun lawannya, kandang tandang terlebih dahulu persib harus menaaaaang...

Keterangan: fotonya itu foto bobotoh seksi di tribun utara pas persib vs PSM,, sayang kameranya VGA uy,, hhee

Sabtu, 12 Juni 2010

Pesta Akbar Itu Akhirnya Dimulai

Riuh rendah bunyi terompet vuvuzela diiringi dengan tarian khas Afsel dan rangkaian pembukaan nan eksotis menandakan dimulainya sebuah pesta besar. Yup, pesta akbar empat tahunan itu akhirnya resmi dibuka, jutaan manusia siap menyaksikan aksi-aksi pemain pujaan dalam turnamen bertajuk Piala Dunia 2010.

Di Indonesia, dimulainya Piala Dunia ditandai dengan banyaknya acara nonton bareng (nobar). Daerah Ujung Berung, tempat saya pun tak ketinggalan. Disponsori oleh Supermie, big screen dan juga penyanyi lokal mampu menyedot atensi masyarakat setempat. Lebih dari 600 orang berkumpul. Anak-anak, tua, muda, bapak-bapak, ibu-ibu, semuanya berkumpul menyaksikan pesta akbar itu. Lapangan parkir masjid Ujung Berung yang biasanya sepi saat adzan Isya mendadak penuh. Namun rata-rata bukan untuk shalat isya, melainkan untuk menyaksikan Piala Dunia... Hmmm... (saya mah solat dulu loh ^^ )

Yang tak membuat meriah tentunya ada kuis baik berupa undian maupun pertanyaan. Saya pun beruntung mendapatkan sebuah paying hasil dari menjawab julukan dari timnas Meksiko.
Dahsyatnya pegelaran Piala Dunia membuat pembicaraan di dunia maya pun berubah. Jika sebelumnya Ariel Peterporn menjadi Trending Topic, kini pembicaraan beralih mengenai Piala Dunia. Bahkan Deddy Corbuzier yang melakukan aksi prediksi juara piala dunia sempat menjadi TT di jejaring sosial tersebut.

Hasil pertandingan sendiri ternyata masih minim gol. Afsel harus berbagi angka 1-1 dengan Meksiko, finalis tahun lalu Prancis pun hanya bermain imbang tanpa gol dengan Uruguay. Namun itu baru pertandingan pembuka. Mudah-mudahan saja pertandingan selanjutnya akan lebih banyak aksi dan juga gol cantik lagi..

Kemeriahan Piala Dunia pula yang membuat saya menjadikan event empat tahunan ini menjadi topik seminar. Dari semuls yang berjudul, “Artikel dan Berita Sepak Bola di Tabloid Soccer” menjadi “Ulasan Piala Dunia 2010 di Tabloid Soccer Edisi Super Khusus Piala Dunia 2010”

Well, selamat menyaksikan Piala Dunia 2010... Selamat ultah buat Sri Lestari, moga jadi pribadi yang lebih baik.. ^^

Jumat, 04 Juni 2010

Menanti Pemain Inter di Piala Dunia


Musim 2009-10 sudah berakhir manis dengan tiga gelar bagi Inter. Tapi tentunya kesuksesan itu belum cukup terutama bagi 10 pemain Inter yang berlaga di Piala Dunia. Mengangkat Trofi Jules Rimet di Afrika Selatan tentunya akan melengkapi kesuksesan mereka. Siapa sajakah mereka?? Berikut ini negara dan pemain Inter dalam skuad tersebut. Yang menarik walaupun Inter klub Italia justru tak ada satu pun pemain Inter di Italia..

Serbia - Dejan Stankovic
Nyawa lini tengah Serbia berada dalam diri Dejan Stankovic. Pemain ini merupakan pemimpin bagi rekan-rekannya di timnas Serbia. Lolos tidaknya Serbia dari grup D akan bergantung pada diri Stankovic. Menarik disimak pertarungannya dengan Sulley Muntari di pertandingan pembuka.

Kamerun - Samuel Eto'o
Sudah bukan rahasia lagi kalau keran gol Kamerun akan sangat bergantung pada Samuel Eto'o. Kita nantikan aksi pemain yang sudah tiga kali juara Liga Champions ini.

Belanda -Wesley Sneijder
Saat final Liga Champions, Sneijder dan Robben berada pada klub yang berbeda. Kini mereka bersama-sama berjuang memupus nasib sial Oranje di Piala Dunia. Menarik disimak duel antara Sneijder Eto'o di grup E.

Brasil - Julio Cesar, Maicon, Lucio
Brasil menjadi negara dengan pemain Inter terbanyak yakni tiga pemain. Hebatnya ketiga pemain tersebut merupakan tumpuan Seleccao di Afsel nanti. Mereka pun sangat berpeluang meraih trofi Piala Dunia mengingat Brasil merupakan skuad yang komplit.

Argentina -Diego Milito, Walter Samuel
Sebenarnya pemain Inter di Argentina bisa bertambah dua. Melihat permainan yang ditunjukkan di Inter, Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti sangat layak masuk skuad. Dari dua pemain yang ada pun hanya Walter Samuel nampaknya yang akan menjadi skuad utama. Walaupun bermain luar biasa di Inter, Milito masih harus rela di bawah bayang-bayang Messi, Higuain, dan Tevez. Satu lagi pemain Inter di Argentina, Nicolas Burdisso yang musim lalu dipinjamkan ke AS Roma.

Ghana- Sulley Muntari
Cedera yang dialami Michael Essien membuat peran Sulley Muntari di timnas Ghana semakin sentral. Perannya diharapkan dapat membawa Ghana meraih kejayaan minimal lolos babak 16 besar seperti pada Piala Dunia 2006.

Slovenia - Rene Khrin
Melihat kesempatan yang jarang didapat Khrin di Inter, tampaknya perannya di Slovenia pun hanya sebagai pelapis. Namun siapa tahu dia justru bisa mengejutkan.


Melihat tradisi dan juga pemain yang ada, Argentina dan Brasil yang memiliki peluang juara di Afsel nanti. Peluang besar bagi Diego Milito, Walter Samuel, Julio Cesar, Maicon, dan Lucio untuk menambah prestasi mereka menyamai Fabio Grosso dan Materazzi pada Piala Dunia 2006, menjadi juara dunia dengan status pemain Inter.
Namun bisa saja Muntari atau mungkin Sneijder yang berhasil meraih prestasi tersebut.. Well, selamat menyaksikan Piala Dunia 2010... FORZA INTER!

Kamis, 03 Juni 2010

Arogansi Berbuah Karakter

Jose Mourinho. Nama yang sepantasnya menjadi legenda Inter Milan. Hanya dalam dua musim dia sanggup membawa Inter meraih kejayaan, membawa Inter merah treble winners di musim keduanya... Walaupun kini dia sudah resmi menjadi pelatih Real Madrid, namanya akan terus dikenang oleh seluruh Interisti

Ini adalah artikel Bambang Pamungkas mengenai Mourinho dalam website pribadinya www.bambangpamungkas20.com

Apa yang seketika terlintas dalam benak kita saat kita mendengar kata “Arogan”..?? Mungkin konotasi negatif segera menyeruak dalam benak kita. Akan tetapi tetapi pada kenyataannya, tidak selamanya “Arogan” itu berarti negatif. Arogan juga dapat diartikan sebagai sebuah kepercayaan diri dan rasa optimis yang tinggi. Dan selama kita mampu mengontrol rasa itu agar tidak melewati batas atau berlebihan, maka hal tersebut akan berubah menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa berbahaya…

Pada pendapat saya, itulah yang terjadi dengan Inter musim ini. Sebuah Arogansi yang terkontrol secara baik, sehingga menimbulkan sebuah karakter permainan Inter modern, karakter ini yang belom dimiliki tim Inter di tahun-tahun sebelumnya…

Inter memang melakukan pembelian krusial pada diri Milito, Sneijder, Eto’o, Thiago Motta serta Pandev. Mereka adalah pembawa perubahan dalam skema bermain Inter, terlebih lagi kedatangan Lucio di lini belakang yang pada hemat saya adalah pembelian terbaik Inter musim ini, kehadiran Lucio membuat lini belakang Inter lebih berani bermain dari kaki ke kaki serta satu lagi Lucio adalah man marker yang sangat mumpuni…

Akan tetapi pengaruh terbesar ada pada diri sang pelatih. Arogansi itu dibawa oleh seseorang yang bernama Jose Mourinho. Seorang pelatih yang oleh banyak kalangan dinilai sebagai “Si pembuat masalah”. Seperti yang kita ketahui Mou selalu mengatakan jika dirinya adalah The special one, sedikit terlalu berlebihan memang, akan tetapi harus kita akui bahwa keberadaan seorang Jose Mourinho selalu mampu merubah sebuah tim menjadi lebih berkarakter atau setidaknya lebih percaya diri…

Arogansi itu menjalar ke seluruh komponen dalam tim, kepercayaan diri itu yang membuat Inter merasa mampu berbuat sesuatu yang lebih. Keyakinan itu yang membuat mereka selalu merasa sejajar atau tim manapun di dunia. Optimisme itu yang membuat Inter mampu menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap laga…

Hal tersebut sangat terlihat dalam 3 partai UCL musim ini (vs Chelsea : Home & Away serta vs Barcelona : Home). Saat melawan Chelsea, Inter bermain dengan rasa percaya diri yang tinggi, hal tersebut yang membuat mereka mampu ungul baik dalam partai home maupun away…

Hasil positif melawan Chelsea tersebut yang secara tidak langsung membuat Inter semakin merasa yakin dengan kemampuan mereka untuk menghadapi raksasa Eropa Barcelona…

Semua orang tahu betul siapa Barcelona, mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini menurut saya. Setiap tim yang berhadapan dengan mereka secara psikologis akan selalu merasa terintimidasi dengan kebesaran nama Barcelona, dengan keindahan permainan satu dua sentuhan ala Xavi Hernandez, kecepatan Pedro, Bojan dan Daniel Alves, serta naluri membunuh Ibrahimovic dan Loe Messi yang memang nomer wahid…

Barcelona adalah sebuah tim yang diisi para maestro, sebuah tim yang dibangun dari sebuah kerjasama dari para pemain yang mempunyai skill kelas satu di posisi masing-masing. Terlebih lagi mereka ditangani oleh seorang pelatih muda bertangan dingin yang penuh dengan determinasi, inovasi serta motivasi pada diri Pep Guardiola…

Apa yang mereka tunjukkan saat mengandaskan FC Stutgart dan Arsenal adalah bukti sahih bahwa mereka adalah favorit utama untuk merebut atau lebih tepatnya mempertahankan trophy UCL musim ini…

Akan tetapi itu tidak terlihat saat partai semifinal melawan Inter di Giuseppe Meaza pekan lalu. Pada awal pertandingan memang terlihat Inter merasa terintimidasi seperti kebanyakan tim lain saat menghadapi Barca. Itu yang membuat Inter bermain tanggung dan sedikit menunggu di awal-awal pertandingan, dan gol Pedro adalah bukti nyata kehati-hatian Inter…

Akan tetapi setelah mampu membalas melalui Wesley Sneijder, pada babak kedua Inter tampil berubah 180 derajad. Inter tampil begitu percaya diri dan disiplin, mereka berani untuk balik menekan Barca dengan serangan balik yang sangat cepat yang tersusun rapi. Mereka seperti tersentak dengan apa yang terjadi di babak pertama, kecolongan 1 gol jelas menjadi pekerjaan berat bagi Inter di Nou Camp. Mereka seperti tersadar jika inilah saatnya mereka untuk memburu gol untuk bekal ke Nou Camp. Hingga akhirnya usaha itu membuahkan 2 gol melalui Maicon dan Milito..

Karakter Inter di babak kedua ini adalah karakter yang diinginkan seorang Mourinho. Sebuah keyakinan bahwa Barca tidak lebih baik dari mereka, Barca memang tim yang sulit dikalahkan akan tetapi mereka bukanlah tim yang tidak mungkin dikalahkan, sulit bukan berati tidak mungkin. Saya rasa apa yang dikatakan Mourinho saat jeda pertandingan menjadi kunci perubahan karakter permainan Inter di babak kedua…

Lini tengah Inter mulai berani melakukan presing ketat terhadap setiap pergerakan Xavi dan Iniesta yang pada pendapat saya merupakan generator utama pergerakan mesin Barcelona. Strategi itulah yang membuat predator Blaugrana, Ibrahimovic dan Messi tampil di bawah form malam itu…

Akan tetapi sesungguhnya pertempuran itu belum selesai, partai 2 leg di Nou Camp jelas akan menjadi sebuah pertandingan yang berbeda. Nou Camp bagai neraka bagi siapapun yang bertandang ke sana, Inter sendiri pernah mengalaminya di fase penyisihan group (kalah 0:2). Barcelona selalu mampu membuat setiap lawan mereka, seperti baru belajar bermain bola di stadion ini. Mereka hampir selalu menang dengan selisih gol yang cukup mencolok di Nou Camp…

Akan tetapi, jika Inter mampu kembali menampilkan “Arogansi” ala Mourinho di Nou Camp, rasanya Inter berhak untuk melenggang ke Final atau bahkan melaju sampai titik tertinggi yaitu Juara. Jadi, mari kita tunggu bersama apa yang akan tersaji di Nou Camp nanti…

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...