Polemik Jadwal

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak akan bisa lepas dari yang namanya jadwal. Baik itu jadwal makan, jadwal tidur, jadwal kuliah, jadwal UAS, jadwal kerja, jadwal kereta api, jadwal bioskop atau jadwal pernikahan, hehe.. Jadwal-jadwal itu ada yang tertulis ataupun tidak. Orang yang bisa mengatur jadwalnya dengan baik biasanya bisa meraih kesuksesan.

Saya sekarang sedang mengalami jadwal UAS. Hari Senin dan Selasa cukup berat karena ada 2 mata kuliah. Untunglah hari Rabu libur (soalnya persib main, yang buat jadwalnya pasti bobotoh). Hmm.. masih ada ada mata kuliah lagi kamis dan jumat..

Bicara tentang jadwal Persib.. hmm.. kacau banget lah. BLI sih yang buat badan lieur indonesia. Ga tau tuh jadwal udah berapa kali berubah. Benar-benar tidak profesional. Liga hampir berlangsung setahun! Mulai 13 Juli 2008 selesai 13 Juni 2009. Entah akan molor lagi atau tidak. Mau liat jadwal baru Persib langsung klik di sini.

Memang aneh dan beda dari liga yang lain. Ada jadwal kandang 4 kali berturut-turut lalu ada jadwal tandang 5 kali berturut-turut. Di liga lain mah paling banyak juga kandang 2 kali atau sealng-seling kandang-tandang. Emang aneh ieu mah.

Jadwal tandang yang terbilang edan inilah yang dikeluhkan pelatih Jaya Hartono. Ia menilai jadwal ini sangat memberatkan. Bayangkan pada (18/14) Persib harus melawat ke Jepara melawan Persijap lalu (26/4) di bandung lawan Persita, terus (3/5) ke Jakarta lawan Persitara. Akhirnya di Jawa Timur lawan Arema (9/5) dan (16/5) melawan Persik di Kediri.
jadwal yang terbilang cukup padat dan melelahkan.

jadwal LSI terus berubah



Hmm.. tapi biarlah, ntar diubah repot lagi, jadwal molor lagi, kapan selesainya nih liga? Biarin aja lah BLI emang lieur.


Hmm.. tentang Inter aja deh. Semalam baru aja menang lawan Genoa 3-1. Susah payah euy lewat extra time. Inter ternyata punya jadwal maut di bulan Februari-Maret.
Mencermati jadwal Inter pada tahun depan, tak salah jika menyebut bulan Februari sebagai bulan yang sangat berat. Atau lebih tepatnya pertengahan bulan Februari hingga awal Maret. Hanya dalam tempo kurang lebih tiga minggu Inter harus menghadapi Milan dan Roma di Serie-A dan dua kali menghadapi MU di babak 16 besar Liga Champions.

Jadwal berat Inter dimulai tanggal 15 Februari saat menghadapi Milan di derby della madoninna. Partai yang dijamin dapat menguras emosi dan tenaga. Apalagi saat pertemuan pertama Inter kalah dan menjadi satu-satunya kekalahan Inter di Serie-A musim ini. Para pemain Inter tentunya ingin menuntut balas.

Selanjutnya partai melawan Bologna tak bisa dikatakan mudah. Pada pertemuan pertama Inter hanya sanggup menang dengan skor tipis. Apalagi setelah pertandingan ini Inter sudah ditunggu MU di babak 16 besar Liga Champions. Tentunya Jose Mourinho harus menentukan skala prioritas. Menurut saya Inter harus bisa menabung poin di partai-partai sebelumnya sehingga pertandingan melawan Bologna sedikit bisa “dikorbankan” untuk fokus melawan MU.

Setelah melawan MU Inter langsung menghadapi Roma. Bukan perkara mudah, walaupun di pertemuan pertama Inter sanggup menghancurkan Roma dengan skor telak 4-0. Roma saat ini bukan seperti Roma yang dulu yang dapat dengan mudah dikalahkan. Namun, untungnya Roma juga sudah menghadapi partai berat melawan Arsenal di London sebelum laga ini.

Partai selanjutnya melawan Genoa pun tidak mudah mengingat pertemuan pertama para pemain Genoa dapat membuat Inter frustasi dan membuat keadaan tetap 0-0. Saat di Copa pun Genoa membuat Inter bekerja keras hingga extar time sebelum memenangkan pertandingan. Namun, lagi-lagi kejelian seorang Jose Mourinho diperlukan di sini. Setelah pertandingan ini Inter akan menghadapi MU di Old Trafford. Kemungkinan Mourinho akan mengistirahatkan para pemainnya dan lebih mementingkan partai melawan MU. Kondisi berbeda mungkin akan dilakukan Mourinho jika Inter sudah menang telak melawan MU di kandang.. (mudah-mudahan saja)..

Setelah sanggup menyingkirkan MU (aamiin), Inter harus tetap fokus di Serie-A. Sebab lawan selanjutnya masih berat yakni Fiorentina.
Saya rasa Inter harus benar-benar menabung poin di Serie-A dan memantapkan diri sebagai pemuncak klasemen sebelum menghadapi partai-partai berat di penghujung Februari. Jika itu tak dilakukan bisa saja Inter terpeleset di bulan Februari. Mudah-mudahan saja La Beneamata tetap fokus dalam mengarungi kompetisi.

Jadwal Maut Februari-Maret
(15/2) Inter-Milan ****
(22/2) Bologna-Inter **
(24/2) Inter-MU *****
(1/3) Inter-Roma *****
(8/3) Genoa-Inter **
(11/3) MU-Inter ****
(15/3) Inter-Fiorentina ***

**** sangat berat
*** berat
** biasa
* ringan

Yang jelas kita tak pernah bisa lepas dari yang namanya jadwal. Seberat dan sepadat apa pun jadwal yang kita hadapi, kita harus bisa menghadapinya. Di sinilah diperlukan manajemen waktu yang baik dan skala prioritas. Siapa yang bisa menghadapi jadwal dengan baik. Atau menyusun jadwal yang baik, atau pun tetap berusaha menjadi yang terbaik di jadwal yang kurang bersahabat.