Lionel Messi, Pemain Terbaik Dunia 2011 (REUTERS/Christian Hartmann)
Terpilihnya Messi mengacu pada prestasinya yang sukses membawa Barcelona mengangkat trofi Liga Champions, La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, tahun lalu. Sepanjang musim 2010/11, Messi sukses menjaringkan 53 gol dan 24 assist dari 55 pertandingan di semua kompetisi yang dijalani bersama Barcelona.
Pria bertinggi 169 cm ini unggul jauh dari para kandidat lainnya berdasarkan perolehan suara pelatih tim nasional, kapten timnas, dan jurnalis dari beberapa penjuru dunia. Messi mendapatkan 47,88% suara, disusul penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo yang mendapat 21,6% dan Xavi Hernandez dengan 9,23 %.
Messi menjadi pemain kedua yang pernah memenangkan penghargaan tiga kali berturut-turut dalam sejarah 55 tahun Ballon d'Or yang awalnya merupakan penghargaan untuk Pemain Terbaik Eropa dan sejarah 20 tahun Pemain Terbaik Dunia FIFA. Sebelumnya, penyerang Perancis, Michel Platini berhasil meraih Ballon d’Or atau Pemain Terbaik Eropa pada 1983, 1984 dan 1985. Platini kini menjadi Presiden UEFA.
Pencapaian Messi ini tergolong spesial, karena dilakukan dalam usia yang terbilang sangat muda, 24 tahun. Dalam sejarah Ballon d’Or maupun Pemain Terbaik Dunia FIFA belum pernah ada pemain yang bisa merebut lebih dari 3 gelar, dan Messi masih sangat berpeluang memecahkan rekor itu.
Legenda Barcelona, Johan Cruyff bahkan berani memprediksi Messi akan meraih 7 gelar FIFA Ballon d’Or. “Sudah jelas sejauh ini dia pemain terbaik di dunia. Mungkin dia akan memenangi Ballon d’Or lima, enam, atau tujuh kali,” kata Cruyff seperti dikutip insidefutbol.
“Dia tak bisa dibandingkan, dia berada dalam kelompok yang sangat spesial,” lanjutnya.
Sejajar Para Legenda
Pencapaian Messi saat ini menyamai torehan para legenda. Untuk gelar Ballon d’Or yang dulu diberikan untuk Pemain Terbaik Eropa versi majalah France Football, ada 3 legenda yang sempat merebutnya 3 kali. Tiga pemain itu adalah Johan Cruyff (1971, 1973, 1974), Michel Platini (1983, 1984, 1985) dan Marco van Basten (1988, 1989, 1992).
Sementara itu, untuk Pemain Terbaik Dunia FIFA, dua pemain yang sempat 3 kali merebutnya yakni Zinedine Zidane (1998, 2000, 2003) dan Ronaldo (1995, 1997, 2002).
Gelar FIFA Ballon d’Or yang diraih Messi saat ini adalah penggabungan antara Ballon d’Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA. Penggabungan penghargaan ini pertama kali diberikan pada 2010.
Meskipun sudah menyamai rekor para legenda, Platini enggan membandingkan sosok Messi dengan para pemain legendaris sepakbola lainnya. Menurutnya, Messi akan memiliki tempat tersendiri dalam sejarah sepakbola dunia.
"Publik selalu bilang Alfredo Di Stefano adalah pemain terbesar sepanjang masa. Kemudian ada juga yang mengatakan Pele, dan juga Johan Cruyff. Tapi, Messi adalah pemain yang luar biasa," ujar Platini seperti dikutip dari situs resmi FIFA, Selasa 10 Januari 2012.
"Dia adalah pemain yang luar biasa fantastis. Dia pemain hebat dari generasi ini, seperti pemain hebat pada generasi sebelumnya," tambahnya.
Kapan masa keemasan Messi akan berakhir? Platini enggan memprediksi. "Biarkan dia menjalani kariernya. Terkadang sesuatu pergi dengan sangat cepat dalam sepakbola," ujarnya.
"Anda tahu, ketika Ronaldinho pertama kali memenangkan Ballon d'Or pada 2005, saya berkata: Dia akan menang lebih banyak lagi, tapi ternyata dia tidak menang lagi setelah itu," lanjutnya.
Pembuktian di Timnas
Gelar Pemain Terbaik Dunia yang diraih Messi masih bisa bertambah dan melebihi para legenda. Dilihat dari faktor usia, dia baru 24 tahun dan masih memiliki karir panjang.
Dia juga berada di klub besar, Barcelona yang memungkinkannya meraih berbagai macam gelar. Di timnas Argentina, meskipun belum berkontribusi maksimal, Messiah masih punya waktu menjadi juara Piala Dunia.
Sampai saat ini, Messi memang belum pernah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia. Platini berpendapat Messi membutuhkan gelar Piala Dunia untuk bisa disebut pemain terbaik sepanjang masa.
“Messi akan selalu menjadi pemain besar dengan atau tanpa gelar Piala Dunia, namun dengan Piala Dunia itu akan menjadi sesuatu yang spesial,” kata Platini seperti dikutip yahoosport.
Messi dituntut untuk memperbaiki penampilannya bersama timnas Argentina dan membuktikan kualitasnya. Sejauh ini dia belum mempersembahkan gelar apa pun untuk Tim Tango senior. Pencapaian terbaik Messi bersama Tim Tango adalah runner-up Copa America 2007.
Gelar yang diperoleh Messi bersama Argentina hanyalah saat memperkuat tim junior. Dia membawa Argentina menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2005 dan juara Olimpiade bersama tim U-23 pada 2008. Jadi, buktikanlah Messi. (mh)
