Sudah lama Jawa Barat dan Kota Bandung identik dengan Persib Bandung. Sejarah panjang dan prestasi yang ditorehkan Maung Bandung membuat Persib menjadi ikon Kota Kembang dan Jawa Barat.
Tahun 2012 lalu, muncul kekuatan baru di Bandung. Tak lain adalah Pelita Bandung Raya (PBR). Ari D. Sutedi, pemilik 65% saham klub Bandung Raya, mengakuisisi seluruh saham Pelita Jaya dan mengganti nama klub tersebut menjadi Pelita Bandung Raya. PBR bermain pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013.
Musim pertama di (ISL), prestasi PBR memang tidak terlalu istimewa, The Boys Are Back nyaris saja terdegradasi. Beruntung, mereka sukses menundukkan Persikabo Bogor di laga playoff sehingga bisa kembali berkompetisi di ISL musim ini.
Persib Bandung
Sudah 19 tahun Bobotoh menantikan gelar juara Liga Indonesia. Setiap musimnya ambisi tinggi selalu diapungkan Maung Bandung. Mereka selalu menargetkan gelar juara, tentunya dengan mendatangkan pemain berkelas setiap musimnya.
Kehilangan bomber andalan Sergio van Dijk yang hengkang ke Sepahan, Persib menggantinya dengan sederet nama lain. Makan Konate, Tantan, dan Ferdinand Sinaga, Achmad Jufriyanto didatangkan. Beberapa pilar musim lalu seperti Firman Utina dan Atep masih dipertahankan.
Melihat hasil ujicoba pramusim, hasil yang diraih Persib cukup memuaskan. Mereka sempat mengalahkan klub Major League Soccer (MLS), DC United 2-1 dan klub Thailand, Raj Pracha 4-0. Persib juga sukses melaju ke final Inter Island Cup (IIC).
Namun, penampilan Persib masih belum konsisten. Sempat tiga kali menang di penyisihan grup Jawa 1 IIC, termasuk menundukkan Persita 7-1, Persib justru tampil loyo di babak 8 besar. Tim besutan Djadjang Nurdjaman ditahan Persiram Raja Ampat 0-0 dan Mitra Kukar 1-1. Beruntung, di laga terakhir sukses mengalahkan Persik Kediri 3-2 dan lolos ke final.
Demikian halnya dalam turnamen Piala Gubernur Jawa Timur. Persib gagal melangkah ke semifinal setelah ditundukkan Persebaya Surabaya 0-1.
Profil Persib
Nama lengkap: Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung
Julukan: Maung Bandung, Pangeran Biru
Berdiri: 14 Maret 1933
Stadion: Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung; Gelora Bandung Lautan Api, Bandung
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Prestasi: - Juara Perserikatan 1937, 1961, 1986, 1990, 1994
- Juara Liga Indonesia 1994-95
- Perempat final Liga Champions Asia 1995
Susunan Pemain
Kiper: M. Natsir Fadhil Mahbudy, Shahar Ginanjar, I Made Wirawan
Bek: Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Muhammad Agung Pribadi, Achmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Supardi Nasir, Abdul Rahman Sulaeman
Gelandang: Atep, Muhammad Taufiq, Makan Konate, Firman Utina, Muhammad Ridwan, Hariono
Penyerang: Ferdinand Sinaga, Sigit Hermawan, Tantan
Pelita Bandung Raya
PBR rupanya tak ingin sekadar numpang lewat di ISL musim ini. Buktinya mereka mendatangkan sederet nama berkualitas dari mulai Kim Jeffrey Kurniawan, Bambang Pamungkas, dan Talaohu Abdul Musafri.
Sinyal bahaya mulai ditunjukkan tim besutan Dejan Antonic di Inter Island Cup. Di laga Derby Bandung, mereka sukses membuat kerepotan Persib Bandung. Meskipun harus kalah 0-1, PBR sanggup memberikan perlawanan.
PBR juga sukses menahan imbang tim Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim 1-1 di markasnya. Padahal Johor diperkuat mantan pemain tim nasional Argentina, Pablo Aimar dan Luciano Figueroa serta striker timnas Malaysia, Safee Sali.
Dua pemain anyar, Bepe dan TA Musafri sudah mulai nyetel dengan permainan PBR. Bepe telah mencetak 2 gol dalam laga ujicoba, sedangkan Musafri mencetak 3 gol.
Profil PBR
Nama lengkap: Pelita Bandung Raya
Julukan: The Boys Are Back
Berdiri: 11 November 1986 (dengan nama Pelita Jaya FC), Oktober 2012 (dengan nama PBR)
Stadion: Siliwangi Bandung, Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung
Pelatih: Dejan Antonic
Prestasi
(Pelita Jaya FC): juara Galatama 1988-89, 1990, 1993-94
(Bandung Raya): juara Liga Indonesia 1995-96, runner-up Liga Indonesia 1996-97
Susunan Pemain
Kiper: Dennis Romanovs, Raden Galuh Noor Hendrayana, Alvonsius Kelvan
Bek: Mokhamad Syaifuddin, Riyandi Ramadhana, Boban Nikolic, Dias Angga Putra, Fariz Bagus Dinata, Munadi, Wildansyah
Gelandang: David Laly, Wawan Febrianto, Muhammad Arsyad, Rafid Lestaluhu, Rizky Pellu, Dolly Ramadhan Gultom, Kim Jeffrey Kurniawan, Johan Juansyah, Ridwan Awaludin, Hasan Basry Lohy, Agus Indra Kurniawan
Penyerang: Bambang Pamungkas, Gaston Castano, Iman Faturohman, Ari Sofyan Sauri, Nunung Dwicahyo, Eki Nurhakim, Talaohu Abdul Musafri
VIVAbola -
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung
Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...
-
Tanggal 27 Mei ini adalah hari yang bersejarah bagiku. Tepat dua dasawarsa silam aku dilahirkan. Tentunya berbagai pengalaman, baik suka mau...
-
Inter Milan tercatat sebagai satu-satunya klub Italia yang tak pernah terdegrasi ke Serie B. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Inte...
-
Sekarang saya akan membahas mengenai julukan klub. Berbicara tentang julukan sebuah klub, hampir setiap klub memiliki julukan dengan hal-ha...