Selasa, 19 Juni 2018

Mohamed Salah Gagal Ikuti Jejak Captain Tsubasa


Mohamed Salah menjadi salah satu bintang yang ditunggu di Piala Dunia 2018. Performa impresifnya bersama Liverpool musim 2017-18 menjadi alasan banyak orang yang menunggu aksinya.

Salah gagal tampil dalam laga perdana Mesir di Piala Dunia melawan Mesir. Dia belum benar-benar pulih usai mengalami cedera akibat bentrok dengan Sergio Ramos di final Liga Champions.


Namun, apa yang terjadi di St Petersburg Stadium benar-benar di luar dugaan. Salah dikawal ketat! Dia dibuat mati kutu dari penjagaan para pemain Rusia.

Pemain Rusia benar-benar bisa membaca permainan Mesir. Semua bola pada akhirnya akan ditujukan ke Salah. Maka, Salah dikawal hingga tiga pemain. Strategi sukses. Tuan rumah akhirnya sukses menang 3-1.

Salah memang akhirnya bisa mencetak gol. Namun, itu hanya lewat titik penalti. Mesir kalah 1-3 dan hampir dipastikan masuk kotak.



Apa yang dialami Salah sebenarnya sempat dialami Captain Tsubasa. Ya, sebelum Salah bertanding. Captain Tsubasa 2018 episode 12 baru saja dirilis. 

Tsubaba yang memperkuat Nankatsu menghadapi Shimizu FC di final wilayah. Mereka harus menang untuk mendapatkan tiket ke final kejuaraan nasional.

Di luar dugaan, Tsubasa mendapatkan pengawalan ketat. Tiga pemain Shimizu FC sampai mengawal Tsubasa.

Situasi ini sempat berjalan sukses. Pemain Nankatsu tak kunjung mencetak gol. Tsubasa kebingungan melewati kepungan pemain Shimizu. Skor masih imbang 0-0 di babak pertama.

Shimizu bahkan sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Namun, dengan semangat tak kenal menyerah, Tsubasa akhirnya bisa lolos dari kepungan pemain Shimizu. Nankatsu membalikkan kedudukan menjadi 3-2 lewat hattrick dari Tsubasa.

Well, cerita Tsubasa itu memang hanya fiktif. Tapi, saya rasa situasinya mirip yang dialami Salah saat melawan Rusia.

Mungkin penyebab Salah tak bisa mengikuti Tsubasa adalah: Salah tak bisa ngomong dalam hati kepada para pemain Mesir. Hehe.

Sabtu, 02 Juni 2018

Wahana Logistik: Jasa Pengiriman Murah yang Recommended

Jika kita berbicara mengenai jasa pengiriman, yang paling populer saat ini tentu saja JNE. Belakangan, ada J&T yang juga mulai bisa bersaing.

Sebenarnya masih ada jasa pengiriman lain, yakni Wahana Prestasi Logistik. Ternyata, jasa pengiriman ini murah banget.

Saya kali pertama menggunakan Wahana, saat memesan jersey Inter 3rd musim 2017-18. Saya memesan via Bukalapak dari IndoJersey Murah.

Di situ, ada pengiriman via Wahana. Karena penasaran saya coba deh, harganya juga murah. Sesama Jakarta hanya Rp5000, padhal kalo JNE Rp9ribu.

Setelah pesan, saya baru iseng browsing soal Wahana. Ternyata, kok malah banyak feedback negatif ya. Dari mulai sesama Jakarta seminggu ga nyampe. dari luar kota juga lama nyampenya, lama ditanggepi saat komplain dll.

Duh jadi deg-degan juga. Mudah-mudahan saja barang saya sampai dengan selamat.

Tapi, alhamdulillah barang ternyata sampai mulus di kosan saya, Indo Jersey baru mengirim tanggal 1 JUni (padahal ini hari libur nasional) dan sampai keesokan harinya tanggal 2 Juni.

Kurirnya juga Islami begitu masuk dan pulang bilang "Assalamuaalaikum". Dan ada SOP di sini, penerima barang difoto oleh si kurir. Mungkin biar ga salah orang.

Okey, menurut saya sih oke yah dengan harga murah dan sampai juga cepat. Gimana yang lain?

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...