Sabtu, 11 Agustus 2012

Sorot Infografik: Mendulang Medali

SOROT 199

Infografik: Mendulang Medali

Jum'at, 3 Agustus 2012, 23:36 WIBLuzman Rifqi Karami
SOROT 199        Naskah : Luzman Rifqi K      Grafis : Faddy Ravydera Montery

http://sorot.news.viva.co.id/news/read/341584-infografik--mendulang-medali





VIVAnews – Sebanyak 22 atlet Indonesia berpartisipasi di cabang Olimpiade 2012 London. Indonesia berharap bisa mempertahankan tradisi emas di multievent empat tahunan ini. Tercatat sejak Olimpiade 1992 di Barcelona, Indonesia tak pernah absen meraih medali emas.
Raihan medali pertama diraih Eko Yuli Irawan di cabang angkat besi kelas 62 kg putra. Sehari kemudian, giliran Triyatno yang sukses menyumbangkan perak, juga di cabang angkat besi, kelas 69 kg putra.
Tentunya raihan medali dua atlet itu menjadi pemicu atlet-atlet lainnya untuk menyumbangkan berbagai medali untuk Indonesia.
Profil tim Indonesia di Olimpiade 2012
Jumlah partisipan: 22 atlet dari 8 cabang olahraga.
Rincian per cabang:
9 atlet bulutangkis
 6 angkat besi,
2 atletik,
1 atlet anggar,
 1 atlet panahan,
1 atlet menembak,
1 atlet judo,
1 atlet renang.
Bulutangkis: Adrianti Firdasari, Taufik Hidayat, Simon Santoso, Bona Septano/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Meiliana Jauhari/Greysia Polii
Angkat besi: Deni, Irawan Eko Yuli, Citra Febrianti,Hasbi Muhamad,Jadi Setiadi, Triyatno
Atletik: Fernando Lumain,  Triyaningsih
Menembak: Diaz Kusumawardani
Panahan: Ika Yuliana Rochmawati
Anggar: Diah Permatasari
Renang: I Gede Sudartawa
Judo: Putu Wiradamungga
Indonesia dari Olimpiade ke Olimpiade
1952 Helsinki: Partisipasi pertama Indonesia di Olimpiade.
1956 Melbourne: Satu-satunya partisipasi Indonesia di cabang sepakbola putra. Tim Merah Putih melaju ke perempat final. Sempat menahan imbang 0-0 Uni Soviet namun kalah 0-4 di partai ulangan.
1964 Tokyo: Indonesia absen di Olimpiade.
1980 Moskow: Indonesia absen di Olimpiade karena adanya boikot sehubungan dengan perang Soviet-Afghanistan.
1988 Seoul: Medali pertama Indonesia di Olimpiade. Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani sukses merebut medali perak dalam cabang panahan beregu putri.
1992 Barcelona: Medali emas pertama dan kedua Indonesia. Susi Susanti meraih medali emas dari bulutangkis tunggal putri. Alan Budikusuma dari tunggal putra.
1996 Atlanta: Medali emas direbut dari cabang bulutangkis sektor ganda putra atas nama Rexy Mainaky and Ricky Subagja .
2000 Sydney: Pasangan ganda putra kembali mendulang emas atas namaTony Gunawan dan Candra Wijaya.  
2000 Sydney: Untuk kali pertama cabang angkat besi menyumbangkan medali. Di kelas 48 putri, Raema Lisa Rumbewas merebut medali perak, Sri Indriyani perunggu. Winarni Binti Slamet mendapat perunggu di kelas 53 kg putri.
2004 Athena: Taufik Hidayat merebut medali emas di sektor tunggal putra.
2008 Beijing: Pasangan ganda putra,  Hendra Setiawan dan Markis Kido sukses mempertahankan tradisi emas Indonesia.
2012 London: Eko Yuli Irawan menjadi peraih medali perunggu di cabang angkat besi kelas 62 kg putra. Sehari kemudian Triyatno meraih medali perak di kelas 69 kg putra.
Medali Indonesia dari Masa ke masa
Olimpiade 1988 Seoul 1 perak
Olimpiade 1992 Barcelona:  2 emas,  2  perak, 1 perunggu
Olimpiade 1996 Atlanta: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
Olimpiade 2000 Sydney: 1 emas, 3 perak, 2 perunggu
Olimpiade 2004 Athena: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
Olimpiade 2008 Beijing:  1 emas, 1 perak, 3 perunggu
Olimpiade 2012 London: 1 perak, 1 perunggu
Total: 27 medali selama partisipasi di Olimpiade, dengan rincian: 6 medali emas, 10 medali perak dan 11 medali perunggu.
Cabang-cabang unggulan Indonesia di Olimpiade
Bulutangkis:
Total 18 medali: 6 medali emas, 6 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Angkat besi:
Total 8 medali: 3 medali perak dan 5 medali perunggu.
Panahan:
Total 1 medali: 1 medali perak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...