Jumat, 28 Desember 2012

Kilas 2012: Inter Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Juventus


Rodrigo Palacio berhasil menjebol gawang Juventus (Reuters/Giorgio Perottino )
VIVAbola - Juventus tampil luar biasa sepanjang tahun 2012 di Serie A. La Vecchia Signora sanggup merebut Scudetto 2011-12 dengan rekor tak terkalahkan.

Pencapaian ini mengulangi sukses Perugia musim 1978-79 dan AC Milan musim 1991-92. Namun torehan tim asuhan Antonio Conte lebih spesial, karena melakukannya dengan format 38 laga. Sebelumnya Perugia tak terkalahkan dalam 30 pertandingan namun gagal juara. Sedangkan AC Milan juara tanpa terkalahkan dalam 34 pertandingan.

Raihan spektakuler Juventus berlanjut hingga musim 2012-13. Bianconeri tetap tak terkalahkan hingga pekan ke-10. Jika ditotal, Juve tak pernah merasakan pahitnya kekalahan dalam 49 laga. Tim terakhir yang mengalahkan Bianconeri di Serie A adalah Parma, tepatnya pada 15 Mei 2011. Saat itu Juve kalah 0-1 lewat gol tunggal Sebastian Giovinco menit 64.

Semuanya ternyata berakhir di kandang mereka sendiri, Juventus Stadium, Sabtu 3 November 2012. Rival mereka, Inter Milan menghentikan rekor spektakuler itu di angka 49. Dengan demikian Juve gagal mematahkan rekor 58 kali tak terkalahkan milik AC Milan. Rossoneri yang dilatih Fabio Capello mencatat rekor tersebut pada 26 Mei 1991 hingga 21 Maret 1993.

Juventus sepertinya akan memperpanjang rekor mereka karena sempat unggul cepat lewat gol Arturo Vidal saat laga baru berjalan 19 detik. Namun semuanya berubah di babak kedua. Nerazzurri di luar dugaan sanggup menciptakan 3 gol tambahan.

Tim tamu menyamakan kedudukan lewat penalti Diego Milito menit 59. Penalti diberikan setelah Claudio Marchisio menarik baju striker Argentina.

Milito berhasil mencetak gol keduanya pada menit 76. Fredy Guarin berlari menusuk lini pertahanan tuan rumah lalu melepaskan tendangan yang bisa diblok Gianluigi Buffon. Namun bola jatuh ke kaki Milito yang tanpa kesalahan mengoyak gawang Juve.

Kemenangan Inter akhirnya dipastikan lewat gol Rodrigo Palacio menit 89. Juve pun tertunduk di kandang sendiri, kalah dengan skor 1-3.

Sayangnya setelah kemenangan itu, Inter justru tampil labil dan beberapa kali kehilangan angka dari tim-tim yang seharusnya bisa dikalahkan. Sedangkan Juve masih bisa tampil konsisten.

Alhasil kini tim besutan Andrea Stramaccioni masih tertahan di peringkat keempat Serie A dengan 35 poin dari 18 laga, tertinggal 9 poin dari Juve yang masih kokoh di puncak klasemen. (ibk)
Rodrigo Palacio berhasil menjebol gawang Juventus (Reuters/Giorgio Perottino )
VIVAbola - Juventus tampil luar biasa sepanjang tahun 2012 di Serie A. La Vecchia Signora sanggup merebut Scudetto 2011-12 dengan rekor tak terkalahkan.

Pencapaian ini mengulangi sukses Perugia musim 1978-79 dan AC Milan musim 1991-92. Namun torehan tim asuhan Antonio Conte lebih spesial, karena melakukannya dengan format 38 laga. Sebelumnya Perugia tak terkalahkan dalam 30 pertandingan namun gagal juara. Sedangkan AC Milan juara tanpa terkalahkan dalam 34 pertandingan.

Raihan spektakuler Juventus berlanjut hingga musim 2012-13. Bianconeri tetap tak terkalahkan hingga pekan ke-10. Jika ditotal, Juve tak pernah merasakan pahitnya kekalahan dalam 49 laga. Tim terakhir yang mengalahkan Bianconeri di Serie A adalah Parma, tepatnya pada 15 Mei 2011. Saat itu Juve kalah 0-1 lewat gol tunggal Sebastian Giovinco menit 64.

Semuanya ternyata berakhir di kandang mereka sendiri, Juventus Stadium, Sabtu 3 November 2012. Rival mereka, Inter Milan menghentikan rekor spektakuler itu di angka 49. Dengan demikian Juve gagal mematahkan rekor 58 kali tak terkalahkan milik AC Milan. Rossoneri yang dilatih Fabio Capello mencatat rekor tersebut pada 26 Mei 1991 hingga 21 Maret 1993.

Juventus sepertinya akan memperpanjang rekor mereka karena sempat unggul cepat lewat gol Arturo Vidal saat laga baru berjalan 19 detik. Namun semuanya berubah di babak kedua. Nerazzurri di luar dugaan sanggup menciptakan 3 gol tambahan.

Tim tamu menyamakan kedudukan lewat penalti Diego Milito menit 59. Penalti diberikan setelah Claudio Marchisio menarik baju striker Argentina.

Milito berhasil mencetak gol keduanya pada menit 76. Fredy Guarin berlari menusuk lini pertahanan tuan rumah lalu melepaskan tendangan yang bisa diblok Gianluigi Buffon. Namun bola jatuh ke kaki Milito yang tanpa kesalahan mengoyak gawang Juve.

Kemenangan Inter akhirnya dipastikan lewat gol Rodrigo Palacio menit 89. Juve pun tertunduk di kandang sendiri, kalah dengan skor 1-3.

Sayangnya setelah kemenangan itu, Inter justru tampil labil dan beberapa kali kehilangan angka dari tim-tim yang seharusnya bisa dikalahkan. Sedangkan Juve masih bisa tampil konsisten.

Alhasil kini tim besutan Andrea Stramaccioni masih tertahan di peringkat keempat Serie A dengan 35 poin dari 18 laga, tertinggal 9 poin dari Juve yang masih kokoh di puncak klasemen. (ibk)

2 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...