Selasa, 07 Januari 2014

Harapan Baru Erick Thohir untuk Inter Milan

Presiden Inter Milan, Erick Thohir (kiri) dan Massimo Moratti (REUTERS/Alessandro Garofalo)
VIVAbola – Sejarah tercipta pada tahun 2013. Pengusaha media asal Indonesia, resmi menguasai mayoritas saham klub raksasa Serie A, Inter Milan. Pria 43 tahun ini menguasai 70 persen saham La Beneamata pada 15 Oktober 2013. Kesepakatan ini terjadi setelah melalui proses yang panjang dan alot.

Tak hanya menguasai saham mayoritas, Erick juga akhirnya menggantikan posisi Massimo Moratti sebagai Presiden Nerazzurri. Ini diputuskan lewat rapat dewan direksi Inter, 15 November 2013. Rapat tersebut juga memutuskan Moratti, yang sudah memimpin Inter sejak 1995, menjabat sebagai Presiden Kehormatan.

Anak Massimo Moratti, Angelomario mendapat jabatan sebagai Wakil Presiden. Dewan Direksi diisi oleh 8 orang, yakni Erick Thohir, Roslan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.

"Sangat penting bagi kami, manajemen baru untuk memastikan Inter juara, menarik untuk ditonton dan juga sehat secara finansial, untuk bersaing dengan klub-klub lain di dunia saat ini. Ini adalah sesuatu yang Tuan Moratti, manajemen baru, dan saya garis bawahi," kata Erick saat dilantik menjadi Presiden Inter seperti dilansir Football Italia.

Erick memang tak asing dengan dunia olahraga. Sebelum menguasai Inter, Erick sudah memiliki saham di beberapa klub olahraga. Dia juga tercatat sebagai salah satu pemilik klub MLS, DC United dan pemilik klub basket NBA, Philadelphia 76ers.
Erick juga merupakan salah satu pengurus teras di tubuh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan yang selama ini membidani kiprah Persib dalam berbagai aspek.

Terpilihnya Erick sebagai Presiden Inter membuka peluang pemain Indonesia untuk bergabung. Pengusaha muda ini ingin membawa pemain Indonesia ke Giuseppe Meazza. Erick ingin pemain yang dibawanya benar-benar bisa bersaing untuk menembus tim utama Inter, walaupun itu di level junior.

"Tentu saja, saya juga ingin membawa pemain asal Indonesia, pemain muda terutama. Tapi, pemain itu harus yang benar-benar bisa bersaing. Mereka harus bermain pada level yang sama dengan tim muda Inter," kata Erick kepada VIVAbola, Sabtu 23 November 2013.

"Mungkin saya lebih memilih pemain di bawah usia 16 tahun. Karena kalau pemain di bawah usia 19 tahun, mereka sudah harus dimasukkan ke tim Primavera, dan di sana sudah ada kompetisinya," papar pria 43 tahun ini.

Nonton Langsung
Sebagai Presiden baru Inter, Erick menunjukkan komitmennya. Pria 43 tahun ini meluangkan waktunya untuk menyaksikan laga La Beneamata secara langsung di stadion. Jarak jauh Italia dan Indonesia rupanya tak menjadi masalah bagi Erick. Tercatat ada dua laga Il Biscione yang disaksikan langsung Erick di Giuseppe Meazza, yakni melawan Sampdoria (1 Desember) dan AC Milan (22 Desember).

Debut Erick di Giuseppe Meazza tidak berakhir dengan manis. La Beneamata harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Sampdoria. Inter saat itu sebenarnya sempat unggul lewat gol Fredy Guarin menit ke-18. Namun, gol Renan Garcia pada menit 89 membuyarkan kemenangan Inter yang sudah di depan mata.

Erick baru bisa tersenyum pada saat Derby Della Madonnina pada 22 Desember 2013. Inter memetik kemenangan 1-0 berkat gol Rodrigo Palacio menit 86. Ini adalah kemenangan pertama sejak Erick menjabat sebagai Presiden Inter.

Presiden Inter sebelumnya, Massimo Moratti sama sekali tak menyesal memberikan jabatan kepada Erick. Dia yakin Erick akan melanjutkan kesuksesannya bersama La Beneamata.

"Saya sangat percaya telah menyerahkan jabatan pada orang yang tepat setelah menunggu lama. Sekarang, saya bisa pergi ke stadion hanya sebagai seorang fans," kata Moratti padaSky Sport Italia.

Masih banyak tugas yang harus dilakukan Erick. Tim besutan Walter Mazzarri masih menempati peringkat ke-5 dengan 31 poin dengan 17 pertandingan. La Beneamata masih tertinggal 5 poin dari Napoli yang menempati batas akhir zona Liga Champions.

Patut dinanti gebrakan Erick pada bursa transfer Januari nanti. Siapa pemain yang akan didatangkannya ke Giuseppe Meazza untuk membuat Inter lebih mampu bersaing di papan atas. (ren)

3 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...