Senin, 31 Januari 2011

Pindah Atau Bertahan??

"Pindah LPI, Pindah LPI, Pindah LPI sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga"


Nyanyian itu serentak dilakukan bobotoh saat pertandingan Persib melawan Arema di Stadion Siliwangi (23/1). Pertandingan yang berakhir 1-1 itu memang sempat terhenti karena kericuhan yang dilakukan bobotoh. Merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Najamuddin Aspiran, bobotoh merasa gerah. Apalagi saat bertanding melawan Persisam di Samarinda tiga hari sebelumnya pun Persib sempat dikerjai wasit. Bobotoh merasa dengan berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), akan mendapat wasit dan juga pertandingan yang lebih profesional.

Polling yang diadakan situs Goal.com menyiratkan hal serupa. Hingga tulisan ini dibuat (31/1), sebanyak 88,38 responden setuju Persib pindah ke liga yang digagas Arifin Panogoro tersebut. Sisanya 8.44 persen menyatakan tidak setuju dan sisanya 3.18 persen menjawab tidak tahu. Masih ditambah dengan page "Dukung Persib Pindah ke LPI" yang sudah mencapai 596 anggota. Lalu apakah benar Persib akan beralih? Mengingat kekuatan bobotoh sangat besar, terbukti beberapa pelatih pun sempat lengser dari Persib karena suara bobotoh.

Jubir LPI Abi Hasantoso mengatakan, "Hingga saat ini kita akui sudah ada hubungan secara informal baik itu melalui telepon dan sms. Tapi kita blm pernah ada pertemuan khusus, baik itu dgn manajemen yg dibandung atau pun konsorsium yg di Jakarta. Kalau utk Persib akan selalu ditunggu meksi hingga kini belum ada keputusan tapi pihak LPI tetap menunggu. Karena Persib sudah memenuhi syarat masuk LPI"

Dengan kata lain Persib sangat ditunggu oleh pihak LPI. Dengan bergabungnya Persib, nama LPI bisa terangkat dan bisa membuat klub-klub besar lainnya pun mengikuti jejak Persib. Apalagi saat ini LPI memang masih menunggu klub ke-20. PSSI pun akan kelabakan jenggot dan mengubah keputusannya mengingat banyak pemain Persib yang bergabung timnas. Jika pemain hebat sudah bergabung ke LPI apakah mereka tetap tak akan dipakai?

Namun untuk pindah memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Apakah dengan pindah ke LPI Persib akan berprestasi lebih baik? Sebab terpuruknya Persib saat ini bukan hanya kesalahan wasit. Para pemain pun terlihat kurang bersemangat dalam setiap pertandingan yang dijalani. Ambil contoh pertandingan melawan Persiwa (30/1). Persib bisa dikatakan bermain buruk, banyak peluang namun gagal mencetak gol. Bahkan seorang Cristian Gonzales pun gagal mencetak gol dari titik penalti.

Solusi terbaik adalah tetap bertahan di LSI saat ini hingga kompetisi selesai dan setelah itu lebih baik pindah ke LPI untuk kompetisi yang lebih baik. Jangan sampai Persib terkesan kabur karena prestasi di LSI jelek sampai memutuskan pindah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Go Persib! go LPI! Nurdin turun!

3 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...