Senin, 08 Desember 2014

Beginilah Rasanya Jadi Fans Tim “Papan Tengah”

Ada yang janggal jika melihat klasemen Serie A saat ini. Di mana gerangan tim favoritku, Internazionale berada. Jika biasanya ada di peringkat 2, kali ini juga ada di posisi 2. Tapi ada kata belas di belakangnya. Hiks.

Entah apa yangsalah dengan Inter saat ini. Pergantian pelatih dari Walter Mazzarri ke Roberto Mancini belum memberikan dampak positif. La Beneamata justru kembali terjungkal saat bertemu sang mantan, Andrea Stramaccioni. Inter takluk 1-2 di Giuseppe Meazza.

Tapi di balik itu semua, saya melihat Interisti masih setia memberikan dukungan. Jersey “tim papan tengah” ini masih diburu. Ya, 80 persen konsumen saya di @LuznQ_Jersey adalah Interisti. Dan rupanya terpuruknya Inter tidak menyurutkan niat mereka membeli jersey tim favoritnya. Beberapa kali saya berpapasan dengan orang yang mengenakan jersey Inter di jalan. Terbukti, mereka siap mendukung dalam kondisi apa pun.

Antusiasme Interisti juga saya lihat saat dua kali menghadiri nonton bareng bersama Presiden klub, Erick Thohir. Hanya Interisti, fans klub bola luar di Indonesia yang bisa menyaksikan langsung pertandingan bersama sang Presiden. Aspirasi fans bisa didengarkan langsung, hal yang tak dirasakan oleh fans klub lain di sini.


Yah, apa pun itu saya berharap Inter segera bangkit dan keluar dari periode negatif ini. Dari tim papan tengah kembali menjadi tim papan atas yang disegani. Meskipun itu masih membutuhkan waktu.

Beberapa tulisan saya di VIVAbola sempat dikutip media luar. Ini saat nonbar dengan Erick Thohir dan saya hadir.

1 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...