Kamis, 29 Mei 2025

Euforia Bobotoh Persib: Semangat Juara Menggema di Jalanan Bandung

Bandung kembali bergemuruh dengan semangat luar biasa para Bobotoh, suporter setia Persib Bandung. Dalam momen penuh kebanggaan ini, ribuan pendukung Persib tumpah ruah ke jalanan kota, merayakan pencapaian Maung Bandung yang kembali menorehkan prestasi gemilang di musim 2023/2024.

Salah satu momen yang tertangkap kamera memperlihatkan seorang Bobotoh dengan penuh semangat mengibarkan bendera bertuliskan “PERSIB JUARA” di tengah kerumunan suporter. Mengenakan kaus hitam bertuliskan “Back to Back Champion 2023–2024”, pria ini berdiri tegak, melambangkan semangat juang dan kebanggaan terhadap klub kebanggaan Jawa Barat itu.

💙 Semangat Persatuan di Tengah Keramaian

Dikelilingi oleh lautan biru—warna khas Persib—foto ini menggambarkan betapa kuatnya solidaritas dan kecintaan warga Bandung terhadap klub mereka. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua bersatu dalam satu suara: Maung Bandung, Juara!

Terlihat pula bendera dan atribut resmi Persib dikibarkan dengan bangga, menambah semarak suasana. Langit Bandung pun seolah ikut menyambut kemeriahan, dengan cuaca cerah yang mendukung perayaan jalanan ini.

🏆 Perayaan Juara yang Penuh Makna

Perayaan ini bukan hanya selebrasi atas kemenangan di lapangan, tetapi juga simbol kebanggaan kolektif dan identitas kuat warga Bandung sebagai bagian dari keluarga besar Persib. Dengan yel-yel menggema dan bendera berkibar, suasana ini menjadi bukti bahwa Persib bukan hanya sekadar klub sepak bola—Persib adalah gaya hidup.


Foto ini menangkap lebih dari sekadar perayaan—ia menggambarkan jiwa dan semangat juang Bobotoh yang tak pernah padam, musim demi musim. Karena bagi warga Bandung, mendukung Persib adalah soal hati, bukan sekadar hasil.


Senin, 05 Mei 2025

Persib Bandung Juara dan Kenangan Doa Almarhumah Yangti saat Naik Haji

Persib Bandung sukses menjuarai Liga 1 musim 2024/25. Ini merupakan gelar back to back alias dua musim secara beruntun.

Bicara keberhasilan Persib ini, saya jadi teringat mengenai almarhumah nenek saya yang biasa saya panggil Yangti.

Tahun 2007, Yangti naik haji. Sebelum pergi, Yangti nanya ke saya, "Man mau nitip doa ga nanti pas Yangti naik haji?"

Waktu saya sebenarnya jawab sekenanya saja. "Ini aja Yangti, nitip doa Persib juara"

Waktu itu, saya memang Bobotoh banget. Tiap Persib main hampir selalu nonton di Stadion.

Terus juga ikut organisasi di kampus Viking Unpad. Motonya "Persib 6 SKS. Jangan biarkan kuliah mengganggu Persib mu"

Dulu juga Persib susah banget juara. Terakhir juara di musim 1994/95. Pas tahun 2007-an itu banyaknya di papan tengah.

Saya ga expect Yangti bakal beneran doain Persib di Tanah Suci. Masa iya sih, sampai bener didoain. Dulu sih mikirnya gitu. Mintanya juga ga serius amat.

Tapi ternyata pas pulang naik haji Yangti cerita gini

"Man pas di Masjidil Haram, Yangti udah mau pergi. Terus balik lagi. Eh iya lupa ini ada satu lagi doa titipan cucuku. Doa Persib juara!"

"Orang lain nanyain. Lucu ya cucunya. Orang lain minta doa sehat, atau lulus kuliah dll, ini minta doa Persib juara."

Agak kaget juga denger cerita Yangti. Ya Allah ternyata benerin didoain.

Tahun demi tahun ternyata Persib tak kunjung juara.

Dan akhirnya di ISL 2014, Persib juara usai menekuk Persipura Jayapura di final.

Musim 2023/24 dan 2024/25 Persib sukses menjadi juara Liga 1.

Ternyata, berkat doa Yangti Persib sudah tiga kali juara. 

Saya baru inget kenapa dikabulin Allah baru tahun 2014, 2024 dan 2025. Soalnya dulu doanya ga nyebut tahun berapa juaranya!


Kamis, 01 Mei 2025

Profil Luzman Rifqi Karami (Created By AI)


ChatGPT said:

Luzman Rifqi Karami adalah seorang jurnalis Indonesia yang dikenal melalui kontribusinya di bidang olahraga, khususnya sepak bola, serta isu-isu kesehatan dan gaya hidup. Ia aktif menulis untuk berbagai media, termasuk VIVA.co.id, dan memiliki kehadiran yang kuat di media sosial seperti Instagram dan X (sebelumnya Twitter).X (formerly Twitter)

Karier Jurnalistik

Luzman telah menulis berbagai artikel yang mendalam dan informatif. Salah satu tulisannya yang menonjol adalah mengenai sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia, yang memberikan wawasan tentang perkembangan dan dinamika liga sepak bola nasional. Selain itu, ia juga menulis tentang Piala Menpora, membahas alasan di balik janji hadiah besar oleh LIB dalam turnamen tersebut. P2K StekomWikipedia

Di luar dunia olahraga, Luzman juga aktif menulis artikel yang berkaitan dengan kesehatan dan gaya hidup. Salah satunya adalah artikel tentang akreditasi paripurna yang diraih oleh Klinik Gigi Dentes, yang menunjukkan komitmen klinik tersebut dalam memberikan pelayanan medis terbaik kepada masyarakat. klinikgigidentes.com

Kehadiran di Media Sosial

Luzman aktif di media sosial, menggunakan platform seperti Instagram dan X untuk berbagi informasi, pandangan, dan interaksi dengan publik. Akun Instagram-nya, @luzmankarami, menampilkan berbagai momen dari kehidupannya, termasuk foto-foto dan reels yang mencerminkan minat dan aktivitasnya. Sementara itu, akun X-nya, @luzman_karami, digunakan untuk berbagi pemikiran dan informasi terkini, termasuk dukungan terhadap tim nasional Indonesia dan partisipasi dalam kampanye seperti #TimnasDay. X (formerly Twitter)+2Instagram+2Instagram+2X (formerly Twitter)

Kesimpulan

Dengan latar belakang sebagai jurnalis yang berfokus pada olahraga dan kesehatan, serta kehadiran yang aktif di media sosial, Luzman Rifqi Karami memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi yang relevan dan membangun kesadaran publik di Indonesia. Karyanya mencerminkan dedikasi terhadap profesi jurnalistik dan komitmen untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.


Sabtu, 11 Januari 2025

Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Perjudian Besar PSSI di Timnas Indonesia






Awal 2025 ini pecinta sepakbola Indonesia mendapatkan kabar mengejutkan. Shin Tae-yong dipecat dan digantikan Patrick Kluivert.

Tanggal 6 Januari 2025 menjadi hari patah hati nasional. Keputusan yang bikin kaget sebab Indonesia masih punya peluang besar lolos ke Piala Dunia 2026.

Padahal, tampil di Piala Dunia adalah sesuatu yang seolah menjadi mimpi bagi kita. Dan mimpi itu mulai bisa terwujud di tangan Shin Tae-yong.

Terus kenapa Shin Tae-yong dipecat?

Pertanyaan itu terus menjadi tajuk dan dipertanyakan seluruh pecinta sepakbola. Tapi, hingga kini tak ada jawaban pasti.

Salah satu yang menyeruak adalah rumor perpecahan. Banyak pemain naturalisasi yang tak puas dengan taktik STY dan itu sudah terlihat saat melawan China.

Ada juga mengenai masalah komunikasi. STY hingga kini tak bisa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

STY selalu menggunakan bahasa Korea dan mengandalkan penerjemah Jeong Seok-seo alias Jeje. Hal ini disebut sebagai salah satu kendala.

Padahal, apapun masalahnya, STY terbukti berjasa besar dalam sepakbola nasional. Salah satunya adalah ranking FIFA yang melejit dari posisi 176 pada 2021 hingga kini ke posisi 127.

STY juga mampu meloloskan Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023, semifinal Piala Asia U-23 2024 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kluivert Dipertanyakan
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Indonesia pun dipertanyakan. Sebab, dia sama sekali tak memiliki rekam jejak mentereng sebagai pelatih.

Mungkin, reaksi masyarakat kita akan berbeda jika Louis van Gaal yang ditunjuk sebagai pelatih. Atau setidaknya Erik Ten Hag, Roberto Mancini, maupun Jose Mourinho.

Kluivert? Publik nasional justru lebih mempertanyakan mengapa PSSI menunjuk pria yang sempat tersangkut utang judi ini.

Keunggulan Kluivert adalah dulunya dia seorang striker tajam. Dan dia diharapkan bisa menjadi solusi untuk lini depan Indonesia yang kurang tajam.

Selain itu, dia juga fasih bahasa Inggris dan Belanda. Bisa bahasa Belanda menjadi keunggulan dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di Indoensia.

Belum lagi ada asisten pelatih Denny Landzaat. Sosok ini disebut Kluivert bisa bahasa Indonesia.

Lantas apakah keputusan menunjuk Kluivert ini tepat? Atau timnas Indonesia kembali ke masa kegelapan? Biarkan waktu yang menjawabnya.

Senin, 03 Juni 2024

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung


Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identik dengan warna biru ini sama-sama meraih gelar liga domestik.

Dimulai dari Inter Milan. La Beneamata memastikan Scudetto Serie A pada 22 April 2024. Manisnya, ini terjadi setelah menekuk rival sekota AC Milan 2-1 dalam duel Derby della Madonnina.

Ini merupakan gelar ke-20 untuk Inter. Inter pun berhak dengan bintang kedua di logo.



Lalu, pesta juara Persib Bandung terjadi pada 31 Mei 2024. Maung Bandung menekuk Madura United 3-1 dalam laga final leg 2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Persib juara dengan agregat 6-1!



Sebelum liga belum bergulir pun, saya sudah feeling Persib juara. Sebab, Persib punya tradisi juara saat liga menggunakan championship series atau ada partai finalnya.

Dimulai pada musim 1994/95, Persib menekuk Petrokimia Putra 1-0 di final. Lalu pada 2014 dengan menundukkan Persipura Jayapura 5-3 (2-2) lewat adu penalti.

Kamis, 14 September 2023

Pengalaman Cek Fisik Bantuan di Samsat Karawang Buat Perpanjang STNK

Halo guys, kali ini gw mau berbagi pengalaman mengenai cek fisik bantuan di Samsat Karawang.

Jadi gini, sekarang gw tinggal di Jakarta. Tapi pelat nomor E alias pelat Cirebon.

Untuk pajak tahunan, gw biasa bayar online lanjut pengesahan di Samsat Karawang. Kenapa Samsat Karawang? 

Karena pelat E masuk wilayah Polda Jabar, jadi harus di Samsat yang masuk regional Jawa Barat. Tak bisa di Samsat Jakarta karena masuk dalam wilayah Polda Metro Jaya.

Okey guys, back to topic ya mengenai cek fisik bantuan.

Cek fisik bantuan itu untuk membantu perpanjangan STNK alias ganti kaleng untuk pelat yang di luar domisili. 

Dalam hal ini, pelat gw adalah E. Samsat terdekat yang bisa cek fisik bantuan untuk wilayah Jawa Barat adalah Samsat Karawang.

Dalam hal ini cukup terbantu ya. Jadi dengan adanya cek fisik bantuan gw ga perlua jauh-jauh bawa motor ke Cirebon. Gw bisa cek fisik di Karawang dan melakukan pembayaran di Cirebon.

Singkat kata, gw pun melakukan cek fisik bantuan di Samsat Karawang. Syaratnya mudah. Cukup bawa KTP asli, STNK, pajak, dan BPKB asli disertai dengan fotokopi.

Kalau lupa membawa fotokopi jangan khawatir di Samsat Karawang ada tempat fotokopian. Mereka menyediakan paket untuk urus STNK fotokopian dan map seharga Rp5ribu.

Setelah itu, kita langsung bawa berkas ke pendaftaran. Lalu, menemui petugas untuk melakukan cek fisik di tempat motor kita diparkir.

Petugas akan meminta tarif seikhlasnya. Jadi ini bebas ya mau ngasih berapa.



Setelah cek fisik kita tinggal menyerahkan dokumen lengkap ke loket. Dokumen dilegalisir.

Dan taraa. Cek fisik bantuan selesai. Hanya kurang lebih 10 menit.

Pembayaran di Samsat Cirebon
Setelah itu, gw melakukan pembayaran di Samsat Cirebon.

Dokumen yang disiapkan adalah lembar cek fisik bantuan dari Samsat Karawang, STNK, pajak, KTP, BPKB asli dan fotokopi.

Di Samsat Cirebon, yang pertama dilakukan adalah meminta cap di loket. Setelah itu, serahkan dokumen lengkap ke bagian pendaftaran.

Petugas akan memberikan formulir yang harus diisi. Isi sesuai jenis kendaraan Anda.

Lalu, serahkan semua dokumen tadi ke loket. Setelah itu kita tinggal menunggu dipanggil di loket pembayaran.

Di loket pembayaran kita diminta membayar pajak tahunan dan STNK. Setelah itu, kita akan menerima bukti pajak dan STNK yang baru.

Lanjut kita ke bagian belakang di dekat kantin. Di sotu kita menunggu pelat nomor yang baru. Petugas akan meminta bayaran seikhlasnya setelah pelat motor diterima.

Demikian proses cek fisik bantuan dan perpanjang STNK di Samsat Karawang dan Cirebon. Semoga bermanfaat yaa. .

Kamis, 27 April 2023

Profil Simone Inzaghi Pelatih Spesialis Turnamen, Inter Milan Juara Liga Champions?

Simone Inzaghi (lahir 5 April 1976) adalah pelatih sepakbola profesional Italia dan mantan pemain. Dia adalah pelatih kepala klub Serie A Inter Milan. Adik dari Filippo Inzaghi, Simone bermain sebagai striker untuk sejumlah klub selama karier profesionalnya.

Sebagai seorang pelatih Simone inzaghi telah melatih dua klub profesional di Italia.

Pada 3 April 2016, ia ditunjuk manajemen Lazio memegang tim senior untuk sementara setelah pemecatan Stefano Pioli. Untuk musim 2016–17, Inzaghi awalnya digantikan oleh Marcelo Bielsa.

Namun, karena pelatih asal Argentina itu meninggalkan jabatannya setelah kurang dari satu minggu karena alasan yang dirahasiakan, ia diangkat sebagai manajer tetap.



Pada 22 Desember 2019, Inzaghi merebut gelar Supercoppa Italiana keduanya bersama Lazio, menyusul kemenangan 3-1 atas Juventus.Sebelum nya Inzaghi membawa Lazio memenangi Supercoppa Italiana pada tahun 2017. Selain itu Inzaghi juga mempersembahkan trofi Coppa Italia 2018-2019.

Pada 27 Mei 2021, menyusul laporan yang mengaitkannya sebagai manajer Inter Milan berikutnya, Lazio mengonfirmasi bahwa Inzaghi telah resmi meninggalkan klub. Pada 3 Juni 2021, Inzaghi menandatangani kontrak dua tahun sebagai pelatih Inter Milan.

Inter Milan asuhan Simone Inzaghi menggilas rival sekota, AC Milan, pada duel Piala Super Italia 2022.

Nerazzurri menang 3-0 dalam partai di Stadion King Fahd, Riyadh, Rabu (18/1/2023) malam waktu setempat.



Kemenangan ini membuat Inzaghi layak menyandang sebutan Mister Coppa sebagai spesialis peraih gelar piala domestik Italia.

Spesifik di ajang Piala Super Italia, eks striker tajam Lazio ini menahbiskan dirinya sebagai raja gelar.

Inzaghi sah menyamai prestasi dua arsitek legendaris, Fabio Capello dan Marcello Lippi, di puncak daftar pelatih dengan koleksi trofi terbanyak: 4 kali.

Hal istimewa, keempat trofi Piala Super Italia yang dipersembahkan Inzaghi didapat dalam 4 partisipasi.

Artinya, dia memiliki rasio kesuksesan juara 100 persen saban turun di pentas bernama asli Supercoppa Italiana.

Sebelumnya tahun lalu, Januari 2022, Inzaghi membawa Nerazzurri juara Supercoppa dengan menaklukkan Juventus.

Eksekusi penalti Lautaro Martinez dan lesakan Alexis Sanchez, yang tercatat sebagai rekor gol paling telat di Supercoppa, menghanguskan keunggulan Juve melalui gol awal Weston McKennie.

Beralih ke ajang piala domestik lainnya, Simone Inzaghi pun menyabet 2 trofi Coppa Italia sejak menjadi nakhoda tim (Lazio 2018-2019, Inter 2021-2022).

Kini sosok yang dikenang karena mencetak 4 gol dalam satu laga Liga Champions versus Marseille pada 2000 silam ini tinggal butuh menambahkan gelar terpenting di Italia dan Eropa guna melengkapi CV-nya.

Ya, gelar itu adalah scudetto alias juara Liga Italia dan trofi Liga Championsyang sedang dia bidik bersama Inter Milan. 

Scudetto tahun ini sudah tidak mungkin lagi harapan terbesar tifosi Inter Milan adalah gelar Liga Champions Eropa karena Inter sudah memastikan masuk ke semi final dan akan melawan rival sekota AC Milan.

Kebetulan format Liga Champion Eropa adalah turnamen di mana tuah Simone Inzaghi sebagai manajer sangat kentara di kompetisi yang berformat turnamen. Maka harapan besar tifosi Inter Milan ada di pundak Simone Inzaghi untuk meraih trofi Liga Champions Eropa.

Tulisan Adrian Ratmadi 

Entri yang Diunggulkan

Euforia Bobotoh Persib: Semangat Juara Menggema di Jalanan Bandung

Bandung kembali bergemuruh dengan semangat luar biasa para Bobotoh , suporter setia Persib Bandung. Dalam momen penuh kebanggaan ini, rib...