Rabu, 03 Juni 2009

Kontroversi Persitara-Persib

Sabtu (30/5) merupakan partai kandang terakhir Persib di ISL 2008. Stadion yang begitu penuh sesak oleh ribuan bobotoh dibayar oleh pasukan Maung Bandung dengan kemenangan fantastis. Tak tanggung-tanggung pasukan Maung Bandung menggilas pasukan Lobster dengan skor telak 6-1. Saya pun turut bahagia bisa langsng menyaksikan pertandingan tersebut di stadion Si Jalak Harupat.

Koran-koran di Jawa Barat pun selalu membahas kemenangan fantastis tersebut. Peluang untuk menjadi runner up pun semakin terbuka. Inilah kemenangan terbesar yang pernah diraih Persib. Gonzales hat-trick dan menempati posisi top skor dengan 27 gol, terpaut dua gol dengan Boaz Solossa (Harusnya diposting terpisah tentang ini yah, sesuai permintaan Faiz Robbani, sori baru bisa posting sekarang.. hehe).

Ternyata hal tersebut hanya menjadi euforia sesaat. Selang tiga hari kemudian, atau tepatnya Selasa (2/6) Persib justru mengalami kekalahan telak. Di Lamongan, Persib dikalahkan Persitara dengan skor 4-1. Padahal Persitara adalah tim papan bawah yang berusaha lolos dari degradasi.

Para pemain Persib memprotes wasit

Jika kekalahan itu wajar seperti saat menghadapi Pelita (5/5), Persik (16/5), ataupun saat disingkirkan Sriwijaya di Copa (12/4), bobotoh, ofisial, dan pemain tentunya masih dapat menerimanya. Namun kali ini kekalahan Persib benar-benar kontroversial.

Apa yang membuat pertandingan tersebut kontroversi:
1. Antv tiba-tiba saja batal menyiarkan pertandingan tersebut, padahal sebelumnya sudah ada iklannya. Hal ini menimbulkan kcurigaan agar pertandingan tersebut tidak terlihat kamera saat wasit “membantu” tuan rumah.
2. Wasit yang mempin pertandingan Setiyono berasal dari Sidoarjo. Padahal sebelumnya Persib baru saja mengalahkan Deltras Sidoarjo.

Dan benar saja, dalam pertandingan tersebut banyak keputusan wasit yang dinilai meerugikan Persib. Gol Persib yang dicetak Christian Gonzales menit 41 dianulir padahal posisi Gonzales berada segaris dengan pemain belakang. Berkali-kali hakim garis dengan mudahnya mengangkat bendera offside saat Persib melakukan serangan,

Bukan hanya itu, Nova Arianto dan Hilton Morreira sempat mendapat pemukulan dari oknum polisi. Pertandingan pun sempat ditandai dengan aksi tiduran para pemain Persib di menit ke-85 sebagai bentuk protes pemain terhadap wasit yang dinilai berat sebelah.

Ini bukan mencoba mencari kambing hitam atas kekalahan. BLI pun akirnya memanggil wasit Persitara-Persib.Jika masih penasaran dengan kepemimpinan wasit silakan liat video ini.

Memang tidak baik menjadikan wasit sebagai kambing hitam, silakan baca di sini. Namun jika wasitnya seperti ini saya rasa semua pun akan protes. Bisa terlihat dari status teman-teman saya di FB setelah pertandingan, semua memprotes wasit! Bagaimna sepakbola Indonesia bisa maju jika seperti ini??
Mudah-mudahan saja ini menjadi bahan evaluasi dan berharap wasit yang lebih waras dapat memimpin pertandingan Persela-Persib hari Sabtu (6/6).
Dua pertandingan lagi untuk merebut posisi dua!!!

16 komentar:

  1. wah masa calciopolli muncul di ISL, kapan majunya nih :(

    BalasHapus
  2. Kita tunggu apa hukuman buat Persib. Mudah2an ga ada yang aneh2.

    BalasHapus
  3. x( SUTIYONOOOOOOOOOOOOOOOOOO !!!!!

    BalasHapus
  4. :~

    wasit indonesaaaaaaaaahhhhhhhhh..

    BalasHapus
  5. gimana perkembangannya kasus ini nih?

    BalasHapus
  6. Dalam masa-masa yang sangat krusial seperti, harusnyapengawasan dari BLI harus lebih kuat. Sebab tim yang terancam degradasi akan main habis-habisan (tapi sayang ya kalau memanfaatkan wasit?) Seperti saat Persib tumbang 4-1.

    BalasHapus
  7. ah wsit indonesia gk berkualitas !

    BalasHapus
  8. @ NYoMaN -> iya nih.. cape deh :((

    @ bobotoh persib -> iya mudah2an aja komdis adil dlm memberikan hukuman :D

    @ Haviz ituu... -> :|

    @ Meilani -> :f hnya di indonesia

    @ Les Parisiens - PSG -> katana sih wasitya dipanggil BLI, trus mau dipecat. tapi g tauu juga sih.. ga dpt info lagi

    @ Golspektakuler -> setuju.. demi sepakbola Indonesia yang lebiih baik!! tapi pas lawan Persela wassitt udh baagus tapi kok Persib tetep kalah yah?? :f
    poinnya jadi sama dengan persiwa.lwn persija kudu menan uy

    @ KUN KEANE MILAN -> emang sih.. tapi ada juga sih sbenernya yg bagus

    BalasHapus
  9. Betul Mas Luzman, kalau bisa harus menang ha..ha.. tapi sayang ya kok bertemu Persija di akhir. Berat atuuh?

    Padahal saya ingin Persib jadi Runner Up ISL. Biar tidak didominasi tim Papua.

    Bravo Persib, Bravo sepakbola Indonesia.

    BalasHapus
  10. mang masih lama nih keiknya kita bisa ngerasain ke-profesional-an di persepakbolaan Indonesia,,

    fiuh,,

    BalasHapus
  11. Bos blognya daftarkan aja di goal.com. Biar makin terkenal Persibnya.

    BalasHapus
  12. jadi wasit memang pekerjaan yang susah :D

    BalasHapus
  13. @ Golspektakuler -> iyah harus bisa bantai Persija dong ntar malem.. Persiwa main sebelum Persib nih. jadi bisa tau dulu hasilnya, moga aja PSMS bs mengalahkan Persiwa.. hehe

    @ si udin -> iya nih agak susah juga.. :f

    @ budakbageur -> udh bos. udh didaptarin juga.. hehe

    @ NYoMaN -> setuju.. tapi hrsnya ada pendidikan wasit gitu agar wasit benar2 berkualitas

    BalasHapus

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...