Sabtu, 28 Agustus 2010

Semua Perlu Proses


Saat kita melihat keberhasilan Inter meraih treble winners, Spanyol menjuarai Piala Dunia, atau pun prestasi dan teknik luar biasa yang dipertontonkan pebola terkenal semacam Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, ataupun Wesley Sneijder tentunya kita semua berdecak kagum. Kagum akan prestasi mereka dan raihan yang mereka raih. Seolah kita juga ingin meniru langkah mereka: meraih SUKSES!!

Kita semua seolah lupa, untuk menjadi sukses seperti sekarang ini langkah yang mereka tempuh tidaklah mudah. Jutaan aral melintang mereka temui. Belajar dari kegagalan demi kegagalan akhirnya kesuksesan bisa diraih.

Ambil contoh Inter Milan. Sebelum meraih prestasi secemerlang sekarang, klub yang berjuluk La Beneamata sempat vakum gelar hampir 13 tahun sejak meraih scudetto musim 1988-89. Bayangkan klub sebesar Inter dalam satu dasawarsa hanya meraih trofi Piala UEFA 1997-98. Akhirnya lewat kemauan dan kerja keras Inter bisa keluar dari masa kelamnya dan kini menjadi klub yang disegani di Italia dan Eropa.

Timnas Spanyol sebelum sukses menjadi juara Piala Dunia 2010 selalu sial di Piala Dunia. Walaupun memiliki banyak talenta langkah mereka selalu gagal di perempatfinal. Akhirnya mereka sanggup menghapus mitos buruk dengan menjadi juara kali pertama.

Contoh dari pemain, Cristiano Ronaldo. Dulu nama Ronaldo tak sebesar sekarang. Dia hanya pemain dari klub Portugal, Sporting Lisbon. Setelah bakatnya tercium oleh Ferguson, Ronaldo menjelma menjadi pemain yang multitalenta.

Jose Mourinho, sebelum menjadi pelatih yang sangat disegani sekarang ini mengawali karirnya hanya sebagi penerjemah di Barcelona. Dia tipe yang mau belajar hingga akhirnya bisa sefenomenal saat ini.

Semua itu membuktikan untuk meraih kesuksesan, tak ada yang instan. Semuanya memerlukan proses. Impian saya untuk menerbitkan buku terwujud lewat sebuah penerbit indie bernama Hitam Putih Publisher (HPP). Anggaplah HPP klub kecil seperti Sporting Lisbon. Harapan saya membawa HPP menjadi klub besar seperti yang dilakukan Maradona di Napoli, atau menjadikannya sebagai langkah awal untuk meraih kesuksesan suatu waktu di penerbit yang lebih besar. :D


3 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...