Rabu, 23 April 2008

Siapakah Juara Liga Champions?

First leg Liga Champions barus saja berakhir. Dua pertandingan berakhir imbang. Liverpool ditahan Chelsea 1-1 dan Barca harus puas bermain 0-0 dengan MU. Dengan hasil ini, dua tim yang akan bermain kandang di leg 2 nanti, MU dan Chelsea seharusnya bisa memetik keuntungan. Siapakah tim yang paling pantas menjadi juara Liga Champions musim ini? Inilah hasil polling Kumaha Aing dari tanggal 10-24 April 2008.


Dilihat dari polling tersebut terlihat sangat jelas kalau responden banyak yang menjagokan Chelsea dan MU untuk menjadi juara. Ditambah dengan hasil yang cukup menguntungkan di leg pertama, kedua tim sangat berpeluang lolos ke partai puncak. Apakah itu akan terjadi? Pokona mah tungguan heula lah second legna!

Hmm.. bagaimana dengan Inter? Di Serie-A, selisih poin dengan Roma menjadi 6 angka setelah Inter menaklukkan Torino 1-0 dan Roma ditahan Livorno 1-1. Kemenangan Inter itu berkat jasa Balotelli. Striker nu pangkasepna eta berhasil memberikan umpan terukur kepada Cruz lewat tendangan penjuru. Ia pun nyaris mencetak gol indah setengah voli. Namun entah mengapa Mancini menariknya di menit ke-37. Bagaimana tampang kasep super Mario “bross” Balotelli? Apakah mirip dengan Mario Bross asli. Silakan nilai sendiri, ini foto keduanya...


Maro Balotelli



Mario Bross

Ok, di bawah ini ada pencerahan sedikit, tentang pacaran. Oh iya tentang cinta, biasanya novel yang bertemakan cinta laku terus yah. Habiburrahman sukses dengan novel dan film Ayat Ayat Cinta. Kalau gitu, kalau buat novel harus menggabungkan antara cinta dan sepakbola. Ketika Cinta Terjebak Offside, Setelah Kick Off Cinta, Cinta di Masa Injury Time, Cinta Memasuki Extra Time. Hehe.. kayaknya bagus juga tuh. Ok, ga usah lama-lama ini artikel pencerahannya. Saya mau beli tiket untuk Indonesia-Yaman besok. C u. Oh iya jangan lupa tulis komentar dong di shoutbox. Whatever about football lah. Mau ejek-ejekan The Jak-Viking juga boleh. Nu penting mah rame lah..

Artikel “pencerahan”


Pacaran. Rasanya hal itu sudah biasa di kalangan kaum remaja saat ini. Sungguh ironis memang, padahal sebagian besar yang pernah melakukan pacaran mengaku Muslim. Banyak remaja sudah tidak malu-malu lagi berpacaran, di depan umum pegangan tangan,dll. Padahal konsep pacaran itu tidak ada dalam Islam. Parahnya lagi, sebagian di antara mereka ada yang berani melakukan hubungan suami istri. Ujung-ujungnya banyak yang hamil di luar nikah dan melakukan aborsi. Naudzubillah!

Sebenarnya dari mana konsep pacaran itu muncul? Mungkin pengaruh sinetron dan acara televisi menjadi salah satu sebabnya. Bahkan saat ini selalu saja muncul film-film tentang pacaran. Dari mulai film ‘Buruan Cium Gue’ yang ditarik dari peredaran. Padahal masih banyak film-film lain yang tak kalah parah seperti “Jomblo”, “Virgin”, Heart, “Eiffel, I am In Love”, dll. Film-film tersebut melegalkan pacaran dan sangat berdampak buruk bagi remaja. Masyarakat muda itu masih labil jiwanya masih mudah meniru walaupun yang ditirunya itu bertentangan dengan agama.

Konsep lain juga diserap masyarakat muda karena pengaruh budaya barat. Rasanya budaya barat sampai saat ini masih bertengger dengan gagahnya. Padahal moralitas di barat sangat memprihatinkan. Seks bebas sudah dianggap biasa, gaya berpakaian mini dan serba terbuka juga sudah tidak aneh. Parahnya gaya barat termasuk gaya berpacaran malah digandrungi anak-anak muda. Alasan mereka simpel, agar gaul dan tidak ketinggalan zaman.

Sebenarnya apa sih enaknya pacaran? Rasanya pacaran itu lebih cenderung ke arah kemaksiatan. Bahkan bisa dibilang kerugiannya lebih banyak dari manfaatnya. Kalau dilihat dari prinsip ekonomi, jelas rugi kan? Orang yang pacaran lebih mengedepankan nafs dibandingkan akal sehat. Padahal nafs itu memberikan kedamaian hanya dalam kebohongan. Nafs tidak dapat memberikan kebahagiaan yang hakiki karena kebahagiaan yang hakiki hanya akan tercipta jika seseorang berpegang teguh pada tali-tali Illahi, tanpa diintervensi anjuran-anjuran nafs setan.


Bagaimana solusinya?
Sebagai umat Muslim tentunya kita harus bersumber pada Al-Quran dan Al-Hadits. Dan sudah jelas bahwa di dalam Al-Quran dan Hadits tidak ada konsep pacaran. Dalil terkuat adalah surat Al-Isra ayat 32 yang substansinya meninggalkan perzinaan dan hal-hal yang mendekatinya. Pacaran merupakan salah satu yang mendekati zina karena itu jelas dilarang. Apalagi pacaran yang besar nafsu. Sedangkan hukum yang ada adalah khitbah dan menikah. Dengan dalilnya QS An-Nisa:3, An-Nur 32, Al-Baqarah 223, Ar-Rum 21, dan lain-lain.

Nah udah jelas kan pacaran yang berdasarkan nafs itu haram? Solusi terbaiknya kalau memang sudah siap fisik dan mental, ya menikah donks. Kalau pacaran yang jelas-jelas dilarang dilakukan, kenapa menikah justru tidak berani? Padahal pacaran setelah menikah kan asyik banget. Semua aktivitas berpacaran yang tadinya haram dan dosa menjadi halal dan berpahala ketika sudah menikah.

Maka jangan heran ketika ada seorang akhwat atau ikhwan yang sama sekali tidak pernah berpacaran tiba-tiba saja mengumumkan tanggal pernikahan. Ikhwan dan akhwat tersebut menikah tanpa didahului dengan pacaran. Prosesnya adalah si pihak A (laki-laki) menyatakan diri bahwa dia suka dan berharap suatu saat si pihak B (perempuan) menjadi pasangan hidupnya, dan jika pihak B menerima maka terjadilah pertalian tidak resmi. Orang lain tidak ada yang tahu mereka sudah terikat walaupun belum resmi. Akhirnya orang lain kaget saat menerima undangan pernikahan. Keren banget, kan?

Hal itu sangat berbeda dengan pacaran model sekarang yang kalau sudah pacaran sekampus tahu semua. Seolah-olah mereka ingin menunjukkan asyiknya berpacaran dan berdua-duaan, dll. Secara tidak sadar mereka sudah menunjukkan perbuatan yang sebenarnya dilarang dan penuh kemaksiatan.

Kalau sudah begitu sudah jelas menikah lebih baik dibandingkan pacaran. Daripada terjerumus ke arah kemaksiatan lebih baik menikah secepatnya jika benar-benar sudah siap. Dengan menikah tentunya dapat meningkatkan peribadatan kita, membentuk keluarga sakinah, dan dijamin kehalalannya. Setuju??!!

3 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...