Rabu, 30 April 2008

Siliwangi Memerah!!!

Stadion Siliwangi Bandung, stadion yang identik dengan markas Persib Bandung ini selalu menjadi lautan biru setiap Persib bertanding. Namun, yang terjadi pada hari Jumat (25/4) lain dari biasanya. Siliwangi memerah! Apa gerangan yang terjadi? Apakah bobotoh ganti mendukung PSM Makassar yang berwarna merah? Atau ada AC Milan? Bukan, pada hari itu Siliwangi kedatangan timnas Indonesia yang akan bertanding melawan timnas Yaman.

Hari Jumat, hari untuk shalat Jumat. Ini yang menjadi dilema. Bagaimana shalat asharnya sedangkan pada pukul 14.00 stadion sudah penuh sesak? Shalat jumat tak bisa dijama dengan shalat ashar, berbeda dengan shalat dzuhur. Yah sudahlah, daripada tidak shalat saya menjama shalat jumat dengan ashar. Tibatan teu salat lah. Harusnya maen bola teh jangan pas jam shalat atuh. Digeser satu jam menjadi jam 14.30 atau menjadi jam 16.30. Pemain Yaman dan Indonesia kan mayoritas Muslim. Bobotoh juga hampir semuanya Muslim. Hmmm…

Pukul 14.00 bobotoh sudah memasuki stadion. Bukan dengan seragam biru persib, namun dengan atribut merah-putih khas timnas Indonesia. Semangat kedaerahan berganti dengan semangat nasionalisme. Teriakan, “Indonesia! Indonesia!” bergema di seluruh penjuru stadion Siliwangi. Yel-yel untuk Persib berganti menjadi yel-yel untuk timnas Indonesia. Walaupun ketua umumnya narapidana, masih ada secercah kebanggaan dan harapan untuk timnas agar bisa kembali bangkit dan menggapai prestasi di kancah internasional. Maju terus Garudaku!

Saya yang duduk di tribun timur ikut merasakan atmosfer luar biasa itu. Nasionalisme tanpa batas. Indonesia, Tulisan, “You’ll never Walk Alone” terpampang di tribun samping utara. Bendera merah putih pun dikibarkan. Suasana dahsyat yang jarang terjadi di Siliwangi.

Saat nama-nama pemain Indonesia disebutkan bobotoh pun bertepuk tangan. Terkecuali untuk Bambang Pamungkas. “Si Bambang mah The Jak.. Huuuhuu..” hahaha.. Ada bonek ey jauh-jauh dari Surabaya mengibarkan spanduk. Langsung disambut nyanyian bobotoh, “Viking-bonek sama saja. Asal jangan The Jak. The Jak itu anj**g!” The JAK adalah supporter yang paling dibenci di negeri ini. Mengapa? Tanya saja mereka, mengapa bisa begitu.

Kemudian nama pemain Yaman disebutkan ada hal yang lucu. Pemain Yaman kan semuanya berbau Arab. Kayak Abdullah Fatah Muhammed, nu kararitu lah, saya oge hilap. Tiap nama pemain Yaman disebut langsung deh pada bilang “Amiin” haha.. mau nyebutin nama orang atau mau ngedoa sih..? Terus di scoreboard sebelumnya tulisannya tuh Yaman. Tapi ada yang halo halo, “Pengumuman. Mohon agar tulisan Yaman diganti dengan Yemen.” Akhirnya beberapa saat kemudian tulisan Yaman pun menjadi Yemen. Kenapa ga Yamin aja. Kan enak. Hehehe..
Pas pemain Yaman latihan juga ada yang berteriak,”Woi hideung! Da moal ngarti ieu atuh!” Hahaha bener oge yah, diomongin jelek juga ga akan ngerti. Ngertinya kan amin aamiin ajah.

Akhirnya pertandingan pun dilangsungkan. Dukungan terhadap tim merah putih pun bergema. Oh iya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya agak kacau nih. Masa nyanyinya salah ey. Kecepetan. Hahha.. aya-aya wae…

Nova Arianto diturunkan sebagai starter. Ia bermain penuh. Eka Ramdani dan Hariono pun akhirnya diturunkan. Eka menggantikan Mahyadi Panggabean yang bermain kurang optimal. Bambang Pamungkas pun mencetak gol kemenangan Indonesia. Stadion Siliwangi pun bersorak, tak peduli BP adalah pemain Persija. Ada kabar BP diincar tim Premier League yang baru saja terdegradasi, Derby County. Namun BP sendiri membantah hal tersebut. Katanya sih, Anthony van Dalen, agen yang disebut-sebut akan membawanya ke Derby, sudah meninggal dua tahun lalu. Berarti si Bambang dihubungi saha atuh? Jurig??? Hiiii..syeeereeemmm!!!!

Nyanyian terus dinyanyikan di seluruh penjuru stadion. Jigana mah tribun timur yang paling kalem. Ah ga apa-apa lah, kan ngeunah diuk. Di utara paling teu jelas euy. Niru si tukul. “Ea..ea..ea..ea…ea..!” keprok we sorangan. Maksudna naon??

Akhirnya pertandingan pun berakhir untuk kemenangan timnas Indonesia. Agak aneh juga sih pertandingan persahabatan internasional kok wasitna ti Indonesia oge, Sutiono Lamso. Harusnya mah si Graham Poll atuh ambeh poll abis. Hahaha..

Bobotoh pun keluar dari Siliwangi dengan tertib. Agak berbeda jika Persib yang bertanding. Sekarang di luar tidak ada bobotoh yang berklakson. Tak ada tanda-tanda telah diadakan pertandingan di Siliwangi. Yah, taka pa-apa yang penting bobotoh telah berhasil memerahkan stadion Siliwangi. Tanggal 21 Mei nanti (6 hari sebelum ultahku) Indonesia akan menghadapi Bayern Munchen. Namun ada beberapa pemain bintang Bayern yang tak dapat hadir. Kabarnya sih Persib juga akan menghadapi Bayern. Wow, kado ultah yang luar biasa untukku! Born from Indonesia, die for Indonesia! Maju terus Indonesiaku!

Liga Champions
Lewat perjuangan yang dramatis, akhirnya tercipta all english final di Final Liga Champions. Dua tim yang sedang berusaha menjadai yang terbaik di EPL, MU dan Chelsea akan berhadapan di partai puncak di Moskow tanggal 21 Mei nanti. Entah kebetulan atau tidak, hasil ini sesuai dengan polling yang diadakan Kumaha Aing, MU dan Chelsea dua tim yang mendapat vote terbanyak untuk menjadi juara. Makanya sekaang ada vote lagi nih dengan pertanyaan yang sama: Siapakah juara Liga Champions? Diisi yah..! Hatur nuhun,,

Inter Milan bentar lagi scudetto. Jika minggu ini Inter menang melawan Milan Roma ditahan Sampdoroa maka dipastikan Inter akan meraih scudetto ke 16-nya. Liga Inggris makin rame nih. Chelsea dan MU beda selisih gol doang. Tinggal dua pertandingan. Hmmm.. menegangkan sekali yah..

MU-CHELSEA- bersaing di EPL dan Liga Champions

3 komentar:

  1. ya tidak bisa gitu dong, tetap saja wajib shalat jumat terlebih dahulu,setelah itu masuk stadion, tidak bisa masuk ya sudah resiko tidak perlu menyesal......

    BalasHapus
  2. janten panasaran, baca postingan nu baheula, mengenang timnas dan persib yang mantap

    BalasHapus

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...