Eh kok jadi ngomongin puisi sih? Melihat prestasi Persib musim ini saya sempat kecewa karena pada pekan-pekan awal sempat mengalami tiga kekalahan beruntun. Sebuah hasil yang membuat peluang Persib meraih gelar juara sangat berat. Saya pun sedikit pesimis melihat performa Persib saat itu. Di lain pihak, musuh bebuyutan Persib, Persija justru tampil luar biasa. Kemenangan di partai kandang dan tandang sukses diraih sehingga tampil sebagai pemuncak klasemen.
Para dejek di kampus saya pun semakin sombong. Apalagi Persija sempat mengalahkan PSIS dengan skor telak 5-0. Kelihatannya penampilan Persija semakin sempurna. “Gimana nih Persib kalah terus?” Liat dung Persija di puncak.” Beuh, kesel sayah! Tapi da kumaha deui? Saya tak bisa berkata apa-apa. Tapi dalam hati saya berkata, “Liat siapa yang akan tertawa terakhir.”
Ajaibnya kini semua sudah berbalik 180 derajat. Maung Bandung sudah menemukan taringnya! (ternyata ada yang nyumputin taringnya di kolong meja, sekarang udah ketemu.. hehehe). Diawali dengan melumpuhkan PSIS dan Pelita di Soreang, Persib meraih sukses di Kalimantan dengan mengalahkan PKT dan menahan imbang Persiba.
Rafael Bastos, pahlawan kemenangan Persib atas PKT
Hasil yang membuat Persib sedikit demi sedikit merangkak naik ke atas. Di lain pihak, Persija yang dulu perkasa kini mengendur. Bahkan mengalami tiga kekalahan beruntun. Sama dengan yang pernah dialami Persib di awal musim, malah bisa dikatakan lebih parah. Persija dihancurkan, dibantai, alias dihempaskan Persipura dengan skor 6-0! 6-0 loh!! (hehe.. dendam amet). Jarak antara Persib dan Persija yang dulu terpaut jauh kini hanya tersisa 2 poin saja.
Persipura 6-0 Persija
baca juga Hattrick Boaz benamkan ambisi Persija
Saat ini Persib ada di posisi 8 dengan 20 angka, terpaut 10 angka dari Persipura yang kini memimpin klasemen. Memang terlihat cukup jauh. Tapi ingat, Persipura sudah memainkan 14 partai, sedangkan Persib baru bertanding 12 kali. Jadi, kemungkinan untuk menipiskan jarak masih ada. Yup liga Indonesia memang sulit diduga. Persaingan sangat ketat. Poin antara tim papan atas hingga tengah hanya berbeda tipis. Tim-tim yang berada di papan tengah seperti Persib masih punya peluang juara. Tim yang berada di atas saat ini bisa tiba-tiba berada di tengah atau di bawah nantinya. Kasus yang dialami Persija bisa dijadikan contoh.
Persib baru akan bertanding lagi di Sidoarjo melawan Deltras tanggal 22 Oktober. Yah memang Liga Indonesia tuh aneh, kadang-kadang jadwalnya padat banget, trus tiba-tiba ada jeda 2 minggu. Cape deh..!! Pertandingan melawan Deltras akan penuh emosional, mengingat Jaya Hartono merupakan pelatih Deltras musim lalu. Banyak pemain eks Deltras musim lalu yang kini membela Persib yakni Hilton Morreira, Hariono, Airlangga, dan Waluyo. Selain itu di Deltras ada eks Persib yakni Bayu Sutha, Sony Kurniawan, Boy Jati Asmara dan Marwal Iskandar.
Catatan buat lawan-lawan Persib:
Hati-hati Maung Bandung sudah menemukan taringnya! Sudah siap menerkam siapa pun lawannya! Siap bertengger di puncak klasemen! Hidup Persib!
hati-hati terjebak lumpur lapindo, gak bisa lari maung nya.
BalasHapus20151015 junda
BalasHapusmichael kors outlet
michael kors handbags
Gucci Outlet Online Sale
cheap ugg boots
ugg boots
coach factory outlet online
ugg boots
ugg boots
coach outlet
canada goose jackets
Hollister Clothes for Girls Website
cheap toms shoes
canada goose outlet
Mont Blanc Legend And Mountain Pen Discount
Discount Ray Ban Polarized Sunglasses
canada goose outlet
coach outlet store online
canada goose outlet online
canada goose jackets
air max 90
Jordan 13 Shoes For Sale
ugg boots australia
ugg boots sale
uggs australia
Abercrombie T-Shirts
Oakley Vault Outlet Store Online
Cheap Jordans For Sale Wholesale
timberland boots for women
true religion outlet
ugg boots