Kamis, 16 Oktober 2008

Sensasi Para Debutan

Bayangkan situasi berikut. Anda ditunjuk untuk mengikuti lomba pidato oleh instansi/perusahaan Anda. Walupun, Anda sudah sering berpidato, itu adalah kali pertama Anda mengikuti sebuah kompetisi alias masih debutan. Berbeda dengan para peserta lain yang sudah mengikuti berkali-kali kompetisi sejenis, bahkan beberapa di antaranya sudah meraih piala. Bagaimana perasaan Anda? Wah, tentunya tegang dong melihat para pesaing yang sudah memiliki nama besar.


Sebenarnya sikap seperti itu harus dihilangkan. Kita harus berpikir, “walaupun masih baru di sini saya yakin bisa, saya yakin pada kemampuan saya.” Kita harus mencontoh empat klub debutan di Liga Champions musim ini yang sanggup merepotkan, bahkan mengalahkan tim-tim yang memiliki nama besar.


Pastinya klub-klub ini masih asing di telinga kita: CFR Cluj, Anarthosis Famagusta, BATE Borisov, dan Aab Aalborg. Saya aja bingung, itu teh klub sepak bola atau nama makanan yah? hehe.. Ah, palingan jadi korban pembantaian, pasti banyak yang mikir begitu.


Namun, ternyata para debutan itu mampu memberikan warna tersendiri di perhelatan Liga Champions musim ini. Sebut saja CFR Cluj. Di matchday 1, klub Rumania ini sanggup mengalahkan Roma 2-1 di Stadion Olimpico. Padahal sang pencetak dua gol ke gawang Roma, Juan Culio adalah mantan kuli bangunan. Tak cukup sampai di situ. Di matchday 2, Cluj kembali membuat sensasi. Chelsea yang merupakan runner up Liga Champions musim lalu dipaksa puas dengan skor imbang 0-0. Padahal Chelsea adalah tim dengan pemain multibintang, sangat berbeda jauh dengan Cluj. Saat ini poin Chelsea dan Cluj pun sama!


Klub debutan lain yang tak kalah mengejutkan adalah Anarthosis (bukan sosis). Bayangkan di matchday 1 tim Siprus ini sanggup menahan imbang Bremen 0-0 di Stadion Weser. Sensasi dilanjutkan dengan mengalahkan Panathinaikos 3-1 di matchday 2. Dengan demikian Anarthosis sanggup mengalahkan dua penguasa Yunani, setelah sebelumnya mengalahkan Olympiakos di babak kualifikasi. Poin Anorthosis dan Inter kini sama! Mudah-mudahan kejutan Anarsosis tidak berlanjut saat menjamu Inter.. Aaamiiin!!


Dua klub debutan lain, Aab dan BATE memang tak terlalu mengejutkan. Namun, setidaknya dua klub itu telah melakukan perlawanan ketat pada klub besar. Aab sukses menahan imbang 0-0 Celtic di Hampden Park, tempat yang terkenal angker buat tim-tim besar. BATE pun nyaris membuat kejutan di matchday dua. Sempat unggul 2-0 atas Juventus, namun sayang dapat disamakan menjadi 2-2.


Jadi, kita tak perlu minder dengan status debutan. Saya pun sebagai penulis tak boleh takut mengirimkan tulisan ke koran-koran, walaupun yang mengirim ke rubrik opini itu kebanyakan para pakar dan dosen. Tapi susah juga sih, saya mah kirim ke Soccer aja.. hehe..


Yang jelas di matchday 3 ini Inter akan menjamu Anorthosis.. Ayo Inter, jangan kalah dengan tim debutan!!



Anorthosis, tidak minder dengan status debutan

Full name Anorthosis Famagusta FC
Nickname(s) Μεγάλη Κυρία (La Vecchia Signora) (The Old Lady)[1]
Founded January 30, 1911
Ground G.S.E. and Antonis Papadopoulos Stadium,
Larnaca, Cyprus
(Capacity: 9,782)
Chairman Andreas Panteli
Manager Flag of Georgia (country) Temuri Ketsbaia
League Cypriot First Division
2007-08 1st



2 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...