Kamis, 19 Juni 2008

Komentar atas Tulisanku

Suatu kebanggaan saat tulisanku dikomentari orang. Wow, kalo tulisanku dikomentari berarti orang tersebut telah membaca tulisan saya alias memberikan apresiasi. Mantap kan. Terlepas dari komentar itu negatif atau pun positif, yang penting tulisanku telah memberikan pengaruh bagi yang membacanya. Hehehe.. Kalo di blog ini mungkin masih sedikit yang memberikan komentara atas tulisanku. Ada sih tapi biasanya pendek-pendek. Dulu saya suka nulis di www.persib-bandung.or.id, lumayan tah banyak yang ngasih komentar.

Yang paling bikin aku berkesan tuh komentar seseorang di http://bolanova.com. Dia mengomentari tulisanku yang berjudul Antara Soeharto dan Juventus.

Pembaca yang budiman, 27. May 2008, 14:12

avatar hahaha…

Soeharto sudah mati mas. dia mati pun tanpa ada rehabilitasi nama baik dia sebagai koruptor pembantai kelas dunia. heheheh.

sedangkan Juventus, dari berita berita yang saya baca akhir akhir ini malah kembali mendapat reputasi besarnya kembali semenjak rela diturunkan ke Serie-B. dengan skuad yang agak menurun kualitasnya dibanding skuad super mereka sebelum Calciopoli.

artikel anda sebenernya lucu loh. sebab benar benar mencerminkan sebagai Interisti sejati. hahahaha… buktinya dalam artikel anda mengungkit kembali kejadian yang sudah 10 tahun lalu terjadi bagaikan itu sebuah prasati yang gak lekang oleh waktu. heheheh… musim 97/98, kekalahan Intermilan dari Juventus menyebabkan Inter kehilangan gelar scudetto… hahahaha. ini hal paling aneh yang berkali kali saya baca dalam tulisan yang dihasilkan seorang Interisti sejati.

boleh anda lihat kembali deh hasil2 yg terjadi di musim tersebut. setelah kekalahan 1-0 itu, Inter bisa mengambil pimpinan klasemen kembali di pekan berikutnya karena Juventus hanya bermain 0-0 di Vicenza. tapi apa yang terjadi? di kandang sendiri malah imbang 0-0 melawan Piacenza. lalu pekan berikutnya malah kalah pula melawan klub kecil bernama Bari… nah disinilah sebenarnya terlihat bahwa Inter sendiri masih ada kesempatan untuk mengejar poin Juventus, bahkan dengan keuntungan bermain 2 kali di kandang sedang Juventus harus bermain di luar Turin 2 kali dari 3 game tersisa.

selain itu Interisti selalu saja menulis ttg penalti yang tidak diberikan wasit atas jatuhnya Ronaldo di kotak penalti Juventus. apakah Inter itu cuma mengandalkan penalti saja untuk meraih kemenangan? hehehehe…

satu lagi, kalau Interisti selalu menulis kegagalan mereka 10 tahun lalu di 1998, lain halnya dengan kegagalan mereka 6 tahun lalu, yang bahkan semua tifosi fanatik Serie-A akan selalu teringat hari bersejarah itu, 5 Mei 2002. 5 Mei 2002 tidak pernah diungkit ungkit Interisti. kenapa? entahlah. mungkin karena mereka tidak punya alasan untuk menuding klub lain melakukan kecurangan. mungkin karena tidak ada peluang mendapatkan penalti yang dianulir. entahlah.

tanyaKEN pada Interisti saja…

Ooow... ini mah saya bener-bener “dibantai” ey. Buset dah, gak sanggup berkata apa-apa lagi deh. Pis ah. Hehehe.. sekadar informasi artikel “Antara Soeharto dan Juventus” saya buat saat mata kuliah Dasar-dasar Penulisan. Disuruh cari ide dari prangko bekas. Adanya prangko Soeharto. Yah berhubung di otak sayah cuman ada bola, ya udah akhirnya judulnya “Soeharto dan Juventus.” Hehehee...

Pas di kelas saya membacakan tulisan tersebut. Hmmm.. kalau di kelas mah banyak ceweknya, jadi ga ada yang terlalu tau bola. Kayaknya kalau di kelasku ada yang seperti “pembaca yang budiman” ini bakal asik nih, debat mantep... sama-sama pengamat.. hehehe...

Oh iya saat musim 97/98 ama 01/02 saya mah belum suka bola. Itu juga dapat informasinya dari Soccer Series Inter Milan. Iya sih tahun 2002 Inter gagal scudetto di pekan-pekan akhir. Itu karena saat itu Inter belum memiliki mental juara, berbeda dengan Inter saat ini. Banyak yang bilang scudetto 2005-06 itu hanya hadiah karena kasus Calciopoli. Iya juga sih. Tapi... tunggu dulu...

Scudetto 2006-07 Inter juara karena para saingannya harus memulai kompetisi dengan nilai minus. Benarkah demikian? INGAT, musim itu Milan yang sukses jadi jawara Eropa dua kali bertekuk lutut oleh Inter. Lalu, rekor 17 kemenangan beruntun? Apa karena pengurangan poin klub lain??



22/12

Bahkan saat meraih scudetto 2007-08 banyak yang bilang Inter sering dibantu wasit... Hmmm.. sebenarnya siapa yang lebih sering dibantu wasit, Inter atau Juve? Saat menjadi juara, dari dulu Juventus selalu terkenal mendapat bantuan wasit. Bahkan musim ini Inter nyaris tak pernah tampil dengan tim utamanya, karena para pemainnya silih berganti cedera. Tapi Inter tetap mengakhiri musim dengan gelar scudetto.

So, akuilah Inter memang hebat. Mas yang mengkritik ini, kalo bisa buat tulisan tandingan dong. Kalo bisa mungkin, “Antara SBY dan Inter Milan” Hahaha.. Piss ah.. tapi makasih banyak yah komentarnya mantab, pake b lah mantaB..

Ada satu lagi komentar, dari tulisanku yang berjudul Nonton Persib, Jangan Lupakan Shalat!!

Anonim mengatakan...

kalau ninggalin shalat, kejadiannya enggak cuma di pertandingan bola aja. Saat konser musik, saat nonton film di bioskop bahkan saat kita "beribadah" seperti kuliah dan kerja. Sekarang pertanyaannya adalah di tempatkan pada urutan ke berapa kewajiban shalat itu??

gua sendiri masih mempertanyakan hal itu kepada diri sendiri. Soalnya gua juga masih meragukan kualitas iman dan kehambaan gua kepada Allah. Makanya luzman, selalu ingetin gua ya...

peace ah.. O ya gua boleh pinjem buku2 agama elo enggak???gua butuh tuh buat ngisi otak kosong gua..:P

kasih kisah.

2008 Mei 25 16:57 icon_delete13



Photobucket
Tulisanku yang ini sih udah dimuat di Media Indonesia. Hehehe.. trus pernah mejeng juga tuh di situs Persib, banyak juga yang komentarin. Cuman kalo di blog ini mah yang komentar hanya satu orang, ya Kasih ini, temenku di kampus., anak jurnalistik.

Hmm.. bagus juga komentarnya. Emang sih nggak cuma pertandingan bola aja. Yah, berhubung aku tuh pengamat bola yah nggak pa pa kan. Malah pas bioskop film Ayat Ayat Cinta, yang jelas-jelas film agama, justru tayang jam 18.00 saat waktu shalat maghrib. Walah, kacau juga nih,,

Oh iya Kasih, jangan bosen kunjungi blog sayah yah. Siapa tau mau nanya tentang Nurdin Hileud eh halid deui. Ketua PSSI yang punya kantor baru di penjara. Kantornya di hotel loh, hotel prodeo. Hahahaha... Kasih komentar lagi yah Kasih, merasa tersanjung nih dikomentarin ama anak jurnal. Hehehe..

Okay, makasih juga buat semua yang telah berkunjung ke blog sayah ini. Makasih udah nulis comment di free chat widget yang kebanyakan nulis, “wow, blog yang keren!” Alhamdulillah, saya akan berusaha untuk jadi lebih baik lagi. Oh iya doakan saya yah biar bisa dimuat di rubrik Analisisku Tabloid SOCCER. Rasanya dimuat 8 kali, termasuk sekali menjadi loudest voice di rubrik soccermania jadi tak berarti apa-apa kalau belum dimuat di rubrik Analisisku. Okay, hatur nuhun kanggo sadayana!

4 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...