Kamis, 03 Juli 2008

Menanti Duet Adriano-Ibrahimovic

Musim lalu, Adriano dipinjamkan ke Sau Paulo. Saat itu ia tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Performa Adriano yang buruk karena sifatnya yang sering keluar malam dan juga sering minum alkohol secara berlebihan.

Kini Adriano telah kembali. Ia dituntut mengembalikan performanya seperti dulu lagi. Apalagi saat di Sau Paulo bisa dibilang cukup sukses. Ia sanggup melesakkan 15 gol dari 26 pertandingannya bersama Sau Paulo? Menarik ditunggu apakah Adriano sanggup mengembalikan performanya? Sebab, jika itu terjadi duet Ibra-Adriano akan menjadi duet paling menakutkan di dunia.

Kisah Adriano di kehidupan nyata mungkin nyaris sama dengan di game Football Manager (FM). Di game manajerial itu, saya menjadi pelatih Inter. Pada musim 2007-08 ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Akhirnya saya pun meminjamkan Adriano, bukan ke Sao Paulo seperti aslinya, namun ke FC Porto.

Setengah musim di Porto Adriano menunjukkan performa yang lumayan. Akhirnya saya menduetkan Adriano-Ibra di musim 2008-09. Hasilnya luar biasa. Baru 4 pekan berjalan, duet Ibra-Adriano sanggup mencetak 5 gol. Dan saya berharap hal itu juga terjadi di kehidupan nyata.


Inilah formasi Inter Milan di musim 2008-09 versi FM saya:
(4-4-2)
Kiper : Júlio César
Belakang : Javier Zanetti (c), Nicolás Burdisso, Iván Córdoba, Christian Chivu
Tengah : Maxi Rodríguez, Esteban Cambiasso, João Moutinho, Dejan Stankovic
Depan : Zlatan Ibrahimovic, Adriano
Cadangan:Francesco Toldo, Maicon, Maxwell, Marco Materazzi, Walter Samuel, Patrick Vieira, Denílson, Álvaro Recoba, Luis Jiménez, Guti, Ronaldo, Mario Balotelli, Klaas-Jan Huntelaar


Maxi Rodriguez - seandainya benar-benar di Inter...

Skuad yang sebenarnya bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Maxi Rodríguez, João Moutinho, Denílson, Guti, Ronaldo (yang Brasil), dan Huntelaar adalah pemain yang baru direkrut di FM saya. Seandainya bisa direkrut wow bakal keren tuh. Terutama Maxi Rodríguez dan João Moutinho, pemain muda yang luar biasa. Tapi dengan Inter mengincar Lampard dan Quaresma juga sudah bisa membuat skuad Inter lebih gemerlap dan semoga bisa dijawab Jose Mourinho dengan trofi Liga Champions.

1 komentar:

  1. harapan kapan persepakbolaan kita bisa demikian ? tapi kalu anggaran terbatas memang apa mau dikata !

    BalasHapus

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...