Senin, 11 April 2011

Profil Radja Nainggolan

Cagliari, OLE!
Radja Nainggolan
Raja Batak di Serie-A

Saat ini ada banyak pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Eropa. Salah satunya adalah Radja Nainggolan, gelandang Cagliari yang memiliki darah Batak dari ayahnya.
Luzman Rifqi Karami
Bulan Januari 2010 menjadi tonggak bersejarah bagi pria keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Untuk pertama kalinya ia bisa berkarir di Serie-A. Klub lamanya, Piacenza yang berlaga di Serie-B meminjamkannya ke Cagliari. Sebelumnya ia sempat digosipkan akan berlabuh ke AS Roma.
Di Cagliari, pria kelahiran Atwerp, Belgia tersebut langsung menjadi andalan. Radja pun merasa senang dengan kepindahannya ke klub papan tengah Serie-A tersebut.

“Saya datang ke Cagliari dengan rasa antusias. Target saya ada bertumbuh dan berkembang di Seri A,” ungkap Radja Nainggolan yang lahir di Antwerp, Belgia   seperti dilansir Goal.
“Saya dapat bermain di segala posisi di lapangan tengah. Saya merasa lebih baik di sisi kiri, tapi saya berharap bisa mendapatkan tempat di dalam tim ini,” harapnya.

Radja benar-benar memenuhi janjinya. Penampilan moncernya di Cagliari membuat banyak klub besar tertarik di antaranya Real Madrid dan AC Milan. Musim ini di Cagliari dia telah mencatat 15 penampilan dan mencetak 2 gol.

Ketua Umum Cagliari, Massimo Cellino sangat yakin jika Radja bisa mempertahankan performanya, ia bisa berseragam Madrid suatu saat nanti. “Saya puas dengan penampilan Nainggolan dan yakin suatu saat di akan mengenakan kostum Los Blancos. Tetapi dia masih muda, baru berusia 22 tahun dan kami akan menahan kepergiannya satu musim lagi,” ujar Cellino mengomentari performa apik Nainggolan.



Selain Madrid, Milan dikabarkan sebagai klub yang sangat tertarik mengincarnya. Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Milan ingin mendatangkan gelandang bertahan baru di bursa transfer musim panas untuk bisa mengisi tempat Gennaro Gattuso kelak. Pemain Belgia keturunan Batak itu menjadi salah satu opsi yang diambil Milan.

Pertimbangan Milan memasukkan nama Radja ke dalam wish list mereka tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Cagliari di musim ini. Selain itu, usia Radja juga masih muda, yaitu 22 tahun, yang mana sesuai dengan ambisi Milan meremajakan tim.

Lebih Pilih Timnas Belgia
Radja memiliki keturunan Batak dari ayahnya. Ayahnya, Marius Nainggolan adalah orang Batak sedangkan ibunya, Lizi Bogaerd adalah kelahiran Belgia. Nama Nainggolan merupakan marga Batak dari ayahnya. Darah Batak yang mengalir dalam tubuhnya membuat Radja diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia seperti yang sudah dilakukan Irfan Bachdim dan Christian Gonzales.

Namun sayang harapan pecinta sepakbola nasional itu sepertinya sulit terwujud. Radja lebih memilih mengikuti darah ibunya. Radja telah mencatat 4 penampilan dan 1 gol bersama timnas U-21 Belgia. Ia juga sudah memperkuat timnas senior Belgia dan telah mengawali debut internasionalnya saat Belgia menghadapi Cile di Piala Kirin, 29 Mei 2009.


Biodata Radja
Nama lengkap: Radja Nainggolan
Tempat, tanggal lahir: Atwerp (Belgia), 4 Mei 1988
Tinggi/berat: 177 cm/65 kg
Posisi: Gelandang
No punggung: 4 (Cagliari)

Karir klub
Tahun
Tim
Penampilan
2007–2010
69 tampil 4 gol
2010–…
15 tampil 2 gol

Tim nasional
2008–2010
Belgia U-21
4 tampil 1  gol
2009–….
Belgia
1 tampil 0 gol


Cagliari, OLE!
Punya Saudara Kembar ‘Doyan’ Bola
Radja memiliki saudara kembar, wanita yang bernama Riana Nainggolan. Menariknya, meskipun Riana seorang wanita ia juga menggemari sepakbola seperti Radja. Marianus, ayah mereka mengenalkan Radja dan Riana pada sepakbola. Sejak 4 tahun, Radja dan Riana selalu diajak nonton dan bermain sepakbola oleh Marianus di Antwerp, Belgia.

Sayangnya, sejak usia 6, kedua saudara kembar ini harus berpisah dengan sang ayah. Marianus kembali ke Bali, Indonesia, untuk meneruskan kembali usahanya. Pria berdarah Batak ini memang menjadi pengusaha di Pulau Dewata itu.

Setelah Marianus kembali ke Indonesia, Radja mendapat dorongan dari ibunya Lizi Bogaerd dalam menggeluti sepakbola. Sejak medio 2005, Radja ditarik dari klub Belgia, Germinal Beeschot ke Piacenza, Italia.

Di klub Serie-B ini, karir Radja mulai bersinar. Gelandang berusia 21 ini telah mencetak empat gol dari 41 penampilan.

Di Piacenza pula, Radja kembali dipertemukan dengan ayahnya. Momen itu terjadi pada akhir 2007.

"Setelah 13 tahun, akhirnya kami bisa bertemu kembali. Papa datang dari Bali ke Italia menemui saya dan Riana,“ kata Radja seperti dilansir blog Sepakbolanda.
Saudara kembar Radja, Riana Nainggolan juga bermain sepakbola. Sampai sekarang ia masih aktif di klub sepakbola wanita Belgia, Kontich. Klub ini berkiprah di kompetisi nasional Belgia. (luz)

38 komentar:

  1. mungkin kalu udah tua mau dia kembali ke indonesia

    BalasHapus
  2. boleh gabung ke timnas indonesia... ga perlu gabung di ISL.... ntar decline... sukses yah sang radja.... :)

    BalasHapus
  3. aduh .... udah meperkuat timnas senior belgia
    aturan FIFA klo udah meperkuat timnas senior udah gk bisa memperkuat timnas senior negara lain :(

    BalasHapus
  4. Jangan pernah mau main di Indonesia lae..
    Gaji nya murah, lagipula pemerintah Indonesia tidak pernah menghargai atlit nya setelah pensiun.

    BalasHapus
  5. setuju ama komen abang diatas ini, tapi kalo mau main di psms medan gak apalah haha

    BalasHapus
  6. Lanjutkan lae..hidup batak..

    BalasHapus
  7. semanga apara gas madisi

    BalasHapus
  8. koplak...sibotak kalah ngabela belgia...
    payah...kurang nasioanlime ka indonesia

    BalasHapus
  9. ayook... pasti nnti msuk real madrid...

    BalasHapus
  10. saya mah orang sumedang utara punya PS sendiri makanya saya ngadukung PS SUMEDUT (SUMEDANG UTARA)

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak nyambung kaleee......dasar tukang tahu....he he he.....pisss....

      Hapus
    2. gak nyambung kaleee......dasar tukang tahu....he he he.....pisss....

      Hapus
  11. Bersyukur krn dia ga main utk Indonesia, kl disini dia ga bs berkembang dan ga bakal sukses, apalg dgn pengaruh eksploitasi media yg berlebihan disini

    BalasHapus
  12. Yaa udah kalo emank plihannya timnas belgia, asalkn jgn ngaku2 orng Indonesia klo bangsa kita ini brjaya suatu saat nanti!

    BalasHapus
  13. klo main bola di indonesia kudu bisa karate gan :ngakak

    BalasHapus
  14. knapa gax mau main di indonesia?. . . oh ya apa karena indonesia lagi menunggu codet di pssi johar arifin asu/celeng, , , , ,

    BalasHapus
  15. Move to Real Madrid please Radja :)

    BalasHapus
  16. Sebenarnya Radja sudah ditawarin bapaknya ke pssi. tetapi pssi dengan arogan menolak Radja dengan argumen "anak anda kurang berbakat"

    BalasHapus
  17. semoga di kontrak real madrid dan manchester city lae.
    good luck

    BalasHapus
  18. jangan pernah malu jadi orang batak lae !

    BalasHapus
  19. mudah2an cepat balek ke indonesia dan memperkuat timnas kita di piala AFF. buat pemerintah ya diperhatikan dong para ATLET kita, biar semangat dan kita bisa berjaya di kancah internasional.

    BalasHapus
  20. Ayo kite sumpahin si radja.n supaya die mau gabung ke timnas indonesia...


    ..

    BalasHapus
  21. Jangan mau ke Indonesia karena di Indonesia kampungan dan memalukan pada hal hari ini sudah tahun 2013, gereja HKBP aja dibongkar yaitu Huria Kristen Batak Protestan, takut kalau ada gereja disekitarnya pada nggak masuk surga.

    BalasHapus
  22. Jangan mau ke Indonesia karena di Indonesia kampungan dan memalukan pada hal hari ini sudah tahun 2013, gereja HKBP aja dibongkar yaitu Huria Kristen Batak Protestan, takut kalau ada gereja disekitarnya pada nggak masuk surga.

    BalasHapus
  23. Robin LumbanRaja1 April 2013 pukul 18.02

    horas appara terus maju ciptakan goal lebih banyak,
    Kibarkan Raja Batak :D :D
    Mauliate ...

    BalasHapus
  24. jgn mau pindh k'indonesia lae, lnjutkn prstasimu.

    Horbo,,, horas boooo :)

    BalasHapus
  25. gag guna pindah ke indonesia, turum pamor mu nnti.

    BalasHapus
  26. mantap...lanjutkan,gx usah maen di timnas ntar gx brkembang

    BalasHapus
  27. Radja sukses dsana kan nama Indonesia jg yg kbwa bwa lbh khususny suku batak.. :D

    BalasHapus
  28. beenget thua nainggolan16 Juli 2013 pukul 10.13

    tuntun ma lomom appara...maju trus

    BalasHapus
  29. darah batak itu bisa ditangtang nyalinya jika diluar!. kambing di kampung sendiri tp banteng di kandang lawan! itu makanya Raja N tidk mau ke _Indonesia.I do anggo mudar nami

    BalasHapus
  30. Jangan dimulai kesombongan, sara dan suku tak perlu dibawa. Nanti kalau mengecewakan dijatuhkan habis habisan. Sang radja memilih negara sang Ibu. Selain sang ibu bertanggungjawab, juga negara sang bertanggungjawab atas nasib warganya

    BalasHapus

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...