Senin, 25 April 2011

Profil Zlatan Ibrahimovic


Zlatan Ibrahimovic:
Sihir Ibrakadabra Tanpa Trofi Liga Champions

Milan, OLE!

Tak ada lagi yang harus diragukan dari seorang Zlatan Ibrahimovic. Teknik dan olah bola di atas rata-rata membuatnya terus merengkuh gelar liga dari mulai kedatangannya di Ajax, Juventus, Inter, dan Barcelona. Kini ia pun berperan penting membawa Milan meraih capolista dan berpeluang besar meraih gelar Serie-A. Satu hal yang belum diraihnya, trofi Liga Champions.

Luzman Rifqi Karami

Rabu (9/3) untuk kesekian kalinya seorang Zlatan Ibrahimovic kembali harus tersingkir di kancah Liga Champions. Hasil 0-0 di White Hart Lane mengubur ambisi Ibra untuk merebut gelar Liga Champions bersama AC Milan. Trofi Liga Champions, sebuah trofi yang sampai saat ini belum pernah direngkuh Ibra.
Ibra hanya bisa menghibur diri akibat kegagalannya untuk kesekian kalinya itu. “Sejauh ini saya yakin dengan penampilan saya dan para pemain lainnya di dalam tim ini yang telah bermain bagus. Saya sebenarnya sudah berusaha mencetak gol tetapi bola itu tetap tidak bisa melewati garis gawang,” ujar pemain timnas Swedia tersebut.

Ibra memang dituding sebagai kekalahan Rossoneri di laga tersebut. Ia tak bisa memanfaatkan berbagai peluang menjadi gol.

Namun, pelatih Milan, Massimiliano Allegri membela Ibra akibat kegagalannya mencetak gol. “Saya sama sekali tak merasa dikhianati oleh Ibrahimovic. Saya tak akan mengubah opini saya tentangnya karena dia adalah seorang juara, dan dia tampil sangat baik melawan Tottenham. Dia hanya memerlukan gol, tapi telah bekerja keras seperti pemain lainnya,” kata Allegri kepada Il Corriere dello Sport.

Ibra memang selalu “sial” setiap kali berlaga di Liga Champions. Padahal ia selalu membawa klub yang dibelanya berjaya di kancah lokal. Pemain bertinggi 195 cm ini turut membawa Ajax Amsterdam merengkuh gelar Eredivisie musim 2001-02 dan 2003-04. Sukses di Ajax, ia memulai pengembaraannya di Italia. Ia langsung membawa Juventus merengkuh dua scudetto musim 2004-05 dan 2005-06 meskipun akhirnya dibatalkan akibat kasus Calciopoli.

Ironi Ibrahimovic
Tak mau berkarier di Serie-B, Ibra “mengkhianati” Juventus dan hijrah ke klub seteru Inter Milan. Di Inter Ibra terus menunjukkan ketajamannya. Ia membawa tim kota Milan tersebut merebut scudetto tiga musim berturut-turut pada 2006-07, 2007-08 dan 2008-09. Gol-gol Ibra yang sensasional kerap menjadi penentu kemenangan La Beneamata. Musim 2008-09 Ibra mengakhiri musim dengan gelar Capocannonieri alias pencetak gol terbanyak dengan torehan 25 gol.

Sukses berkarir di Italia, Ibra akhirnya memilih hijrah ke klub Spanyol, Barcelona. Bagi Ibra, Inter tak memiliki kapabilitas untuk merengkuh gelar Liga Champions, gelar yang sangat diidam-idamkannya. Ibra pindah ke Barca dengan harapan merengkuh trofi Liga Champions.

Namun harapan tinggalah harapan. Ibra kembali gagal di Liga Champions. Dan ironisnya, klub yang menyingkirkan Barca tak lain adalah Inter mantan klubnya sendiri. Padahal saat Barca takluk 1-3 di pertemuan pertama, Ibra berjanji akan mencetak 5 gol ke gawang Inter di pertemuan kedua. Harapan yang hanya tinggal harapan. Inter, klub yang ditinggalkan Ibra justru merengkuh gelar Liga Champions. Entah bagaimana perasaan Ibra saat itu.

Musim 2009-10 Ibra kembali berkarir di Italia. Tim sekota Milan, Inter adalah klub yang dipilihnya, dengan harapan yang sama trofi Liga Champions. Seperti biasa, Ibra menjadi andalan di klubnya. Ibra menjadi kunci sukses Milan menduduki puncak klasemen Serie-A.  Ia sukses mencetak 14 gol dari 26 penampilannya musim ini.
Ibra pun sedikit “narsis” mengenai kesuksesannya tersebut. "Saya adalah pemain terbaik di dunia. Saya benar-benar merasa demikian. Anda habis jika tak percaya terhadap diri sendiri. Fakta bahwa saya tak pernah memenangkan Pemain Terbaik Dunia FIFA atau Ballon d'Or tak berarti saya tak bisa menjadi pemain terbaik," kata Ibra kepada La Gazzetta dello Sport.

Björn Ranelid, salah satu jurnalis harian DN, Swedia ikut mengomentari kehebatan Ibrahimovic, “Dia bisa melakukan gerakan yang tak bisa dilakukan di dunia, dia bisa melakukan improvisasi seperti tarian jazz di lapangan,” ujarnya.

Jika Ibra berhasil membawa Rossoneri merengkuh gelar Serie-A, hal itu akan mengukuhkan statusnya sebagai “jagoan lokal”. Ia telah sukses meraih tujuh gelar liga beruntun dengan empat klub dari tiga negara berbeda dan bahkan berkesempatan besar mempertajam rekornya musim ini. Prestasi langka yang jarang diraih pemain lain, meskipun harus tanpa trofi Liga Champions.


Ibra di Malmo





Ibra di Ajax



Ibra di Juventus

Ibra di Inter

Ibra di Barcelona

Ibra di Milan

Biodata Ibrahimovic
Nama Lengkap: Zlatan Ibrahimović
Tempat, tanggal lahir: Malmö (Swedia), 3 Oktober 1981
Tinggi: 195 cm
Posisi: Striker


Karir
Tahun          Klub                                Penampilan (gol)
1999–2001 Malmö FF                     4 , 16 gol
2001–2004 Ajax                             74, 35 gol
2004–2006 Juventus                         69, 23 gol
2006–2009 Internazionale              88, 57 gol
2009– 10  Barcelona                        29 , 16 gol
 2010- sekarang→ Milan (pinjaman)  26, 14 gol

Tim nasional
2001 – sekarang       Swedia   66 tampil, 25 gol

Prestasi
Ajax
    * Eredivisie: 2001–02, 2003–04
    * KNVB Cup: 2001–02
    * Johan Cruijff Shield: 2003

Inter Milan
    * Serie A: 2006–07, 2007–08, 2008–09
    * Supercoppa Italiana: 2006, 2008


Barcelona
    * La Liga: 2009–10
    * Supercopa de España: 2009, 2010
    * UEFA Super Cup: 2009
    * FIFA Club World Cup: 2009

Individual
    * Serie A Top Scorer: 2009
    * Serie A Foreign Footballer of the Year: 2005, 2008, 2009
    * Serie A Footballer of the Year: 2008, 2009
    * Guldbollen (pemain terbaik Swedia): 2005, 2007, 2008, 2009, 2010
    * UEFA Team of the Year: 2007, 2009
    * Swedish Male Athlete of the Year: 2007, 2010
    * Jerringpriset: 2007

 

Teka-teki Agama Ibrahimovic
Salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah: Apakah agama Ibrahimovic? Banyak sumber yang menyebutkan pacar dari Helena Seger ini adalah seorang Muslim. Ayahnya, Sefik, yang berasal dari Bosnia adalah seorang Muslim sedangkan ibunya, Jurka adalah seorang Katholik yang berasal dari Kroasia. Tato kirinya yang berhuruf Arab menunjukkan agama ayahnya yang seorang Muslim. Namun, dalam website pribadinya ayah dari dua anak ini ia tak memedulikan agamanya atau bersikap “masa bodoh”. Ada yang menyatakan Ibra mengikuti keyakinan ayahnya, ada pula yang menyebutkan Ibra mengikuti jejak ibunya.
Mungkin kita bisa tahu apa agama Ibra dengan menelusuri asal-usulnya. Ibra tumbuh di Rosengard, salah satu kawasan di wilayah Malmo. Kawasan ini cukup terkenal karena menjadi salah satu tujuan imigran Muslim yang masuk Swedia. Di kawasan ini, Ibra berinteraksi dengan sesama imigran Muslim. Mereka memilih kawasan tersebut agar lebih mudah menjalankan kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal menjalankan ibadah dan hubungan antar-sesama Muslim. Di Rosengard bahkan terdapat Malmö Mosque, masjid yang menjadi pusat interaksi umat Muslim di Swedia.
                                         
Kaum imigran Muslim di Rosengard memilih hidup sedikit terisolasi. Mereka tak ingin larut dalam urusan duniawi, yang menurut mereka bisa mengikis keyakinan. Mereka mencukupi kebutuhan dengan bekerja sesuai kemampuan dan menghasilkan uang.

Berbeda dengan kaum imigran Muslim di Gothenburg, mereka lebih membuka diri pada dunia luar. Kehidupan mereka jauh lebih mapan dan sejahtera. Lapangan pekerjaan yang mereka geluti juga beragam. Mulai dari kerja kantoran dengan jabatan strategis hingga buruh pabrik. Bahkan tak sedikit yang bekerja di Volvo, salah satu perusahaan mobil tekenal di dunia.
Kini setelah ia menjadi pemain besar, entah dia tetap setia dengan keislamannya atau tidak. Hanya Tuhan dan Ibra yang tahu. (luz)


 Harian Olahraga OLE! 7 April 2011

22 komentar:

  1. persib bandung selalu di hati ku. . .

    BalasHapus
  2. salsa adelia rahmadani22 Januari 2012 pukul 18.34

    barca d hati indonesia dihati madrid d kaki

    BalasHapus
  3. walau apapun tim kebanggaan kalian tetap AC MILAN selalu di hatiku . . .


    one heart for AC MILAN . . .

    BalasHapus
  4. MAN CITY lah no wahid dihati kalian semua

    BalasHapus
  5. setuju... bro MAN City nomor UNo in the word

    BalasHapus
  6. kontol kristen kontol villa.gk snang dtang k ampera 7 no 36 dkat kampus umsu, biar q pijak2 klian kristen. horas islam(batak juga punya islam)

    BalasHapus
  7. Iya juga sih mas. kalo di lihat dari namanya dia memang islam ("Ibrahim"). Soalnya rata rata orang kristen dan yahudi itu menggunakan nama "Abraham" bukan "Ibrahim"


    Kunjungin Site saya juga ya mas. maklum blogger pemula
    http://prasetya-en.blogspot.com/

    BalasHapus
  8. tapi saya rasa ibrahimovic itu islam..

    BalasHapus
  9. salwawaizlatan 8622 Juni 2012 pukul 07.37

    entah mengapa saya sangat yakin,, kalau ibra itu islam..
    horeee islammm:)

    BalasHapus
  10. kayaknya islam dech...

    Hidup barca walaupun cuma abidal aja yg muslim...

    BalasHapus
  11. jadi orang harus teguh dan yakin terhadap perintah agama, ngakunya muslim kok pake tatto

    BalasHapus
  12. Masukkan komentar anda . . . .

    BalasHapus
  13. Batak bego...org bahas.. Bola.. Dy malah menghina non Muslim.. Ketawan gk berpendidikan org nya... Paling2.. Kerja nya cuma ngabisin duit ortu nya buad online ke Warnet...ckkckc..

    BalasHapus
  14. ibra itu agama kristen lw smw nga lihat tato nya
    'god can judge me'(hanya tuhan yang dapat menilai saya)

    BalasHapus

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...