Selasa, 05 April 2011

Review Buku oleh Hapis

 Ini review buku saya "Terjebak di Bawah Sadar" yang dibuat oleh Muhammad Hafizhuddin.

Permisiiii.... Posting ini harus bener-bener serius. Oke. Ehem.



Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku pemilik blog merasa sangat terhormat ketika diberi sebuah buku secara cuma-cuma oleh penulisnya. Buku apa dan siapa penulis tersebut?

Buku berjudul "Terjebak di Bawah Sadar" ditulis pengarangnya, Luzman Rifqi Karami, dalam keadaan setengah sadar. Unik sekali. Bukan keinginan dia secara sengaja, tapi semata karena saat itu Kang Luzman dipengaruhi jin yang masuk ke dalam tubuhnya.

Jin ini bisa dibilang tidak terlalu jahat juga tidak terlalu baik, menurut pandangan saya. Lucunya, jin ini fanatik sepakbola juga khususnya klub AC Milan, sedangkan Kang Luzman adalah fans Inter Milan. Bertolak belakang dan pastinya selalu ada pergelutan hebat dalam tubuh Kang Luzman. Terdapat banyak rasa penasaran yang dimunculkan dalam buku ini sehingga kita berfikir, 'Apa yang akan terjadi selanjutnya?'.

Namun karena buku ini masih terbit secara independen alias self-publishing ada beberapa kekurangan. Belum begitu rapi dalam susunan penempatan tulisan. Dan untuk cover juga ternyata gambarnya pecah. Iya untuk cover memang saya yang buat, atau lebih tepatnya saya yang memberi warna dalam gambar, karena yang menggambarnya bukan saya. huehehe

Tapi jujur, isi dan makna yang terkandung sangat bagus. Makanya saya berharap buku ini bisa terbit di penerbit besar. Amiin. Semoga saja.

Penasaran dengan bukunya???? Segera pesan via admin@nulisbuku.com. Subject pesan buku. Dalam badan email tulis pesan buku Terjebak di bawah sadar 1, nama lengkap, alamat lengkap, dan nomor yang bisa dihubungi.

1 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...