Senin, 16 November 2015

Emah, Bangun Mah!

Kamar Flamboyan, RSUD Kota Bandung, Ujung Berung, Minggu 15 November 2015

Saya datang dari Jakarta setelah mengetahui nenek saya dari Ibu yang biasa dipanggil Emah, berada di rumah sakit. Ternyata emah sudah terbaring lemas di rumah sakit tanpa satu kata pun bisa terucap.

"Mah, ini Luzman Mah. Datang dari Jakarta, buat nengokin Emah. Cepat sembuh ya Mah," kata saya sambil memegang tangan Emah.

Seketika itu Emah menitikkan air matanya, menangis. Mungkin, beliau terharu melihat cucu pertamanya datang dari Jakarta.

Emah sekarang didiagonis mengalami stroke. Setelah CT Scan diketahui beliau kekurangan cairan dan di otaknya pun terlihat demikian.

Makan sudah tidak bisa, jadi harus diinfus. Minum bisa beberapa pakai sendok.

Sekarang Emah sudah tak bisa lagi berbicara, hanya terbaring lemas. Tapi, beliau masih bisa mendengar dan melihat apa yang kita ucapkan.

Teringat sosok Emah adalah sosok yang sangat tegar dan tak pernah mengeluh. Betapa berat ujian yang dilalui tak pernah satu pun keluhan keluar dari mulutnya. 

Walaupun beberapa kali sakit tapi pasti jawaban beliau "Ga sakit, ga apa apa."

Dulu saat masih sehat Emah aktif berdakwah di berbagai tempat. Sekarang, mudah-mudahan yang terbaik aja buat Emah. 

Waktu SD pernah beberapa kali tinggal di Emah. Kebetulan saat itu SD saya di SDN Merdeka 5 dan berdekatan dengan rumah Emah di Viaduct. Banyak pelajaran hidup yang bisa saya ambil dari beliau

Ya Allah ringankan penyakit Emah, berikan yang terbaik untuknya. Aamiin...

3 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...