Jumat, 27 November 2009

Ingat Idul Adha, Ingat Persib

Apa hubungannya persib dengan Idul Adha? Tidak ada! :ngiler:Yupz, Persib adalah sebuah kesebelasan di Kota bandung yg begitu luar biasa. sedangkan Idul Adha adalah perayaan umat islam yg jatuh tepat pada hari ini. sangat kontradiktif.

lalu mengapa saya membuat tulisan ini? apakah ada hubungannya dgn rumput stadion yang hijau? rumput stadion bisa jadi makanan kambing dan sapi sehingga persib terpaksa bertanding di stadion tanpa rumput. bisa jadi, tapi bukan itu esensi dari tulisan ini.

apa makna terbesar dari idul adha? belajar ikhlas. lihat bagaimana perjuangan nabi ibrahim a.s. yg begitu ikhlas mengorbankan anaknya ismail, yg begitu sangat dicintainya. untuk menunaikan perintah Allah SWT. Rasa cintanya pada Allah melebihi apa pun. ia rela mengurbankan sesuatu yang sangat dicintainya dgn sangat ikhlas.

kita lihat apakah sikap ikhlas itu tertanam dalam pemain persib, manajemen, pelatih, dan juga bobotoh? pemain begitu tampil luar biasa ketika bermain di hadapan bobotoh. tapi begitu loyo saat bermain tandang, tak ada hasrat untuk menang. karena hanya sedikit yang mendukung mereka? ikhlaskah mereka?
sang pelatih mati2an berjuang ketika tekanan datang. ultimatum karena jika gagal menang maka ia dipecat. ia melakukan tgsnya karena takut dipecat :nangis:atau rasa cinta pada persib?

bobotoh selalu memenuhi stadion ketika persib bertanding. jika menang mereka memuji timnya. jika kalah kerap bertindak anarkis. apakah itu yg namanya cinta?:gatau: jika cinta tentunya dapat terus menerima apa adanya. tak ada tuntutan berlebih. tak ada kata harus menang atau juara. yang penting sang idola sudah berusaha maksimal. tak perlu membebani sang idola. biarlah bermain lepas dgn semangat juang tinggi.

ikhlas, sabar, dan tawakal semuanya harus ditanamkan pada diri kita. itulah esensi dari idul adha. ::
laga tandang melawan persipura di makassar 29 november dan melawan persiwa di wamena 2 desember adalah sebuah pembuktian.

berjuang untuk menjadi yang terbaik!
hidup persib!
selamat hari raya idul adha 1430 H

merajukcelebrateminum

Tak Ada Toleransi untuk Rasis!


by: Citra Purnama, ICI Regional Malang

Isu rasis tengah menghangat kembali dalam satu minggu belakangan ini di Eropa, dan sorotan itu mengarah ke tanah Italia. ”Korban” kali ini adalah striker Inter, Mario Balotelli.

Peristiwa penghinaan Balotelli terjadi ketika Juventus menghadapi Udinese di serie-A, akhir pekan lalu. Saat pertandingan itu, ada momen dimana pendukung Juventus dari kubu Curva Nord dan Curva Sud bernyanyi, "Bila Anda melompat, Balotelli (maaf) mati."

Jika dicermati, nyanyian itu memang tidak berbau rasisme. Tapi, tetap saja, aksi pendukung Juventus dinilai tidak menyenangkan dan provokatif. Pengadilan Olah Raga Italia telah menyatakan itu salah dan Juventus dikenai denda 18.000 poundsterling.

Seakan tidak kapok, selang beberapa hari, tindakan tidak terpuji itu kembali diulangi para pendukung juve saat pertandingan Liga Champions melawan Bordeaux. Mereka fans tim asal Turin yang menyaksikan pertandingan, bernyanyi dan menyuarakan yel-yel yang menyangkut Balotelli (lagi). Belum jelas apakah benar nyanyian-nyanyian itu berbau rasis atau tidak, yang jelas kini sedang dalam penyelidikan UEFA. Jika terbukti rasis, maka Juve terancam bertanding di tempat netral saat laga kandang terakhir melawan Bayern Munich.

Jean-Claude Blanc, Presiden Juve kabarnya telah memanggil perwakilan fans untuk membantu klub menghapus citra buruk klub. Sejalan dengan itu, Sissoko perwakilan pemain kulit hitam di klubnya mengatakan bahwa Juve bukan klub rasis. Kemudian, Cannavaro menilai apa yang juventini teriakkan bukanlah rasis.

Di luar itu, Pierluigi Cashiragi dan Clarence Seedorf ikut berkomentar dan menilai, semua yang terjadi bukanlah rasis dan jauh dari rasis. Semua lebih karena kelakukan dan kepribadian Mario Balotelli yang menjengkelkan. Sehingga bagaimanapun dia akan selalu menjadi target. Balotelli mendapatkan perlakukan dari fans Juve karena tingkah lakunya yang arogan, bukan karena warna kulit.

Sebenarnya apa sih rasis itu?:bye:
Rasis adalah tindakan diskriminatif atas dasar ras atau agama; orang dengan prasangka bahwa salah satu ras lebih unggul dari lainnya. Merujuk pula kepada istilah rasisme. Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur yang lainnya (wikipedia).

Yaa mungkin saja memang benar bahwa tidak semua cemoohan orang yang ditujukan kepada Balotelli bermaksud rasis. Namun karena objek sasaran adalah seorang Balotelli yang kebetulan berwarna kulit hitam, sehingga segala bentuk cemooh atau hinaan jadinya selalu dikait-kaitkan dengan rasis. Mungkin jika cemoohan itu dilontarkan pada pemain berkulit putih, belum tentu kejadiannya akan sama.

Tapi itu bukanlah pembelaan untuk melakukan hinaan kepada orang lain. Mau hinaannya bernada rasis atau tidak, tetap saja ”menghina” bukanlah tindakan yang terpuji. Sebenarnya saya juga kadang-kadang suka jengkel juga sama Balotelli. Saya yakin banyak juga interisti yang kadang jengkel karena melihat ulahnya. Tapi dilihat dari konteksnya, tetap saja tindakan fans Juve tidak benar dan jauh dari tindakan yang bisa dibela. Sikap Balotelli lebih didorong oleh gejolak anak muda yang masih labil dan sensitif, sehingga kadang arogan. Tapi, perasaan tidak ada juga tindakan Balotelli yang secara sengaja mengganggu "mereka".

Yaahaa...terlepas dari rasis atau tidak, fenomena ini membuat saya terheran. Tapi sebelum saya heran, Mourinho sudah heran duluan. Heran karena yang dilakukan fans Juve ini sungguh bikin ketawa sekaligus menyedihkan. Alasan paling sederhana adalah karena hinaan-hinaan itu dilontarkan bukan pada saat petandingan JUVE vs INTER. :nocomment:women:music:gelakgulingDalam konteks ini tidak ada pertemuan antara Balotelli dan fans Juve. Lalu kenapa juga mereka sibuk-sibuk menghina Balotelli ?! Atas alasan apa?!

”Sementara Balotelli berada di Barcelona untuk mempersipkan diri menghadapi Barca, di sana (markas Juventus) banyak orang yang mencaci maki namanya,” kata Mourinho.

Ada banyak pemain yang telah melakukan hal yang lebih buruk daripada Balotelli dan tidak mendapat perlakuan buruk. Dimana-mana saat anda berada di stadion mendukung tim kesayangan adalah dengan cara memotivasi pemain untuk bermain dengan baik. Nyanyikan yel-yel dukungan sekencang-kencangnya. Terutama jika mereka dalam keadaan terjepit dan dipecundangi seperti pada saat Bordeaux vs Juve. Mengapa harus repot menghina pemain tim yang tidak sedang bermain melawan tim anda?! Meski bukan rasis, tapi tetap saja salah, karena itu bukanlah cara untuk mendukung tim anda! Dengan kata lain jelas kurang kerjaan. Tambah lagi, buntutnya bisa mendatangkan hukuman.

Jangan ditiru! :konslet:Semoga kita semua selalu bisa menunjukkan sikap yang beradab. Biarin aja anjing mengonggong kafilah berlalu. Kalau terpancing, pasti akan merugikan diri kita sendiri.

Forza Interista e dire no al razzista!
pace e amore ^^

P.S::puppyeyes: Rasisme adalah sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal. Menurut saya, manusia tidak pernah meminta untuk diciptakan dengan warna kulit tertentu, dari golongan, atau dari suku dan ras tertentu. Semuanya adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada umat manusia sejak lahir, dengan segala keanekaragaman yang ada di muka bumi ini. Lalu jika kita merendahkan orang lain dengan alasan warna kulit/ras, lalu siapa kita ini? Hak darimana?

Any comment?!

Loading image

Click anywhere to cancel

Image unavailable

Loading image

Click anywhere to cancel

Image unavailable

Jumat, 20 November 2009

Apa Maksud Balotelli?


Balotelli adalah seorang Milanisti? :konslet:Yupz, seperti yang dilansir oleh beberapa media bahwa Balotelli mengaku sebagai pengagum AC Milan yang tak lain adalah rival bebuyutan klub yang dibelanya saat ini, Inter Milan. Walau saudara sekota, tetapi kentara sekali rivalitas klasik antara AC Milan dan Inter Milan. Jika Balotelli mengaku sebagai pengagum klub di luar Italia, mungkin masih bisa dimaklumi. Tetapi ini beda dan bisa dibilang sungguh kontroversial. Apa maksud Balotelli mengeluarkan pernyataan seperti itu? Tidak mungkin dia hanya bertujuan untuk iseng. Apakah dia sudah mulai tidak nyaman menjadi bagian dari skuad I Nerazzuri? Apakah dia sudah merasa tidak cocok dengan sang allenatore, Jose Mourinho?:puppyeyes: Tak bisa dipungkiri, Balotelli hanyalah pemain cadangan. Maklum, dia masih muda, jadi wajar jika Jose belum memberi kesempatan lebih kepadanya.

Kenapa Milan yang Balotelli kagumi? Bukankah seharusnya seorang pemain menjadi pengagum klub yang sejatinya dia bela saat ini? Ataukah ada keinginan terpendam dalam benak Balotelli bahwa dia ingin menjadi bagian dari serdadu San Siro? Hanya Allah dan Balotelli yang tahu. :sombong:

Sebenarnya Balotelli terlalu berani untuk mengeluarkan statement tersebut. Bukankah dia bisa saja dikucilkan oleh rekan-rekannya karena telah mengagumi suatu klub yang rivalitasnya dengan Il Biscione tak perlu ditanya lagi. Bukankah hal itu bisa memicu konflik internal dan akan membuat dia tidak nyaman lagi berkostum biru hitam?


love:ngacir::love:ros

Minggu, 15 November 2009

Biru dan Merah Bersatu

Interisti Indonesia dan Milanisti Indonesia
by Sri Lestari

Interisti dan Milanisti, 2 poros fans suatu klub besar di Italia. Di Indonesia pun ada komunitas Interisti dan Milanisti. Inter Club Indonesia adalah komunitas pecinta Inter Milan di Indonesia sedangkan Milanisti Indonesia merupakan komunitas pecinta AC Milan di Indonesia. Rivalitas panas Milan dan Inter pun terasa hingga ke Milanisti dan Interisti di Indonesia. Tak jarang, mereka terlibat debat panas yang tak ada ujungnya. Hal itu bisa menimbulkan kebencian dan permusuhan.

Interisti jelas berbeda dengan Milanisti, khususnya untuk yang di Indonesia. Interisti Indonesia nampaknya solidaritasnya masih perlu diuji. Buktinya ada 2 komunitas Interisti di Indonesia, yakni ICI (Inter Club Indonesia) dan IN (Indonesia Nerazzura). Sepertinya ada ketidakcocokan antara ICI & IN. Interisti juga tidak senang melihat masa lalu dimana Milan masih jaya-jayanya dan Inter sedang terpuruk. Terlihat jelas sekali jika Interisti iri dengan prestasi Milan di masa lalu. Tetapi kini berubah. Keadaan berbalik. Saat ini Inter lebih digdaya daripada Milan.

Sedangkan Milanisti Indonesia, kekeluargaannya patut diacungi jempol. Rasa kekeluargaan yang tinggi, itu mungkin yang menjadi kebanggaan Milanisti Indonesia dan sering mereka dengung-dengunkan. Apa buktinya? Hanya ada 1 komunitas Milanisti di Indonesia yakni Milanisti Indonesia (MI) yang berdiri pada tahun 2003. Mereka juga tak henti mendukung Milan walau di saat Milan jatuh sekalipun. Berbeda dengan Interisti yang seolah bisu ketika Inter sedang terpuruk. Akhir-akhir ini saja mereka berani buka mulut karena Inter sedang jaya-jayanya. Oleh karena itu, Milanisti pun seolah tak mau melihat kenyataan saat ini karena Inter sedang berada di atas dan Milan dalam keadaan terpuruk. Milanisti hanya terbuai masa lalu dimana Milan sedan apik-apiknya.
Disamping ada perbedaan tentu ada persamaan. Milanisti Indonesia dan Interisti Indonesia sama-sama pecinta sepak bola Italia dan tentunya paham dengan gaya sepak bola Italia. Mereka juga sama-sama sering mengadakan nonbar saat klub masing-masing berlaga.

Gathering juga mereka lakukan untuk semakin mempererat hubungan antar anggota.


Bagaimana dengan Interisti dan Milanisti yang terdapat di negara aslinya Italia?
Sepertinya yang di Italia sulit dicari perbedaannya. Mereka sama sering menghujat klub bagi yang ultars. milanisti di sana tidak begitu loyal dengan Milan. 15.000 Milanisti Italia tak mau memperpanjang keanggotaannya. Yang mudah diamati adalah Interisti dan Milanisti yang terdapat di Indonesia.:senam::damn:starmen2men:konslet::nggaya::puppyeyes::love::konslet:

Jumat, 13 November 2009

Harapan di Tempat Cuci Motor

aku berada di tempat cuci motor. motorku biru, kaze-r sama seperti warna langit. sama seperti warna persib, samudera yg luas, warna inter. begitu jernih. begitu luar biasa.

aku suka biru. warnanya begitu menyegarkan. bumi pun dijuluki planet biru. karena apa? biru begitu luar biasa. sumber inspirasiku dlm mengarungi kehidupan.

kutengok kehidupanku sebelum ke tempat cuci motor. aku melihat indonesia membantai cinese taipei. 6-0. kemenangan yg besar. tanpa warna biru. tapi warna merah.

biru dan merah bersatu di tempat cuci motor.
sebentar lg aku akan membeli tabloid soccer.
di tabloid soccer masa depanku akan tergambar jelas.
aku akan magang di jakarta, di kotanya the jak.
di sana.
di bulan januari.
aku hanya berencana.
selanjutnya Allah yg menentukan..
ros




star:ngacir:love

Ada blog bagus ttg sepak bola juga. Penulisnya sering dimuat di Soccer juga sama sepertiku..
http://thariemilanisti.blogspot.com/

::

Entri yang Diunggulkan

Pengalaman Cek Fisik Bantuan di Samsat Karawang Buat Perpanjang STNK

Halo guys, kali ini gw mau berbagi pengalaman mengenai cek fisik bantuan di Samsat Karawang. Jadi gini, sekarang gw tinggal di Jakarta. Tapi...