Jumat, 22 Juli 2011

Indonesia vs Turkmenistan

7 Tahun Lalu, Indonesia-Turkmenistan 

Seimbang

Kedua tim saling menuai kemenangan di kandang sendiri pada PPD 2006.
RABU, 20 JULI 2011, 13:12 WIB
Edwan Ruriansyah, Luzman Rifqi Karami
VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen mengaku buta dengan kekuatan Turkmenistan. Dia hanya memiliki sedikit informasi mengenai negara pecahan Uni Soviet tersebut, di antaranya lewat rekaman pertandingan.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Timnas jumpa Turkmenistan. Dalam ajang Pra Piala Dunia 2006, Tim Garuda juga berada di Grup 8 bersama Turkmenistan.

Hasilnya, kedua tim saling menuai kemenangan di kandang sendiri. Bahkan, baik Turkmenistan dan Indonesia meraih kemenangan dengan skor yang identik.

Sama seperti sekarang, saat itu Indonesia harus tandang terlebih dahulu ke Turkmenistan. Pada laga 31 Maret 2004 itu, Timnas yang dilatih Ivan Kolev takluk 1-3. Dua gol Vladimir Bayramov dan Begench Kuliev hanya bisa dibalas oleh Budi Sudarsono pada menit 30.

Indonesia ganti menjadi tuan rumah pada 17 November 2011. Kali ini, Timnas yang dilatih Peter Withe sanggup mengandaskan Turkmenistan 3-1.
Ilham Jaya Kesuma menjadi bintang dalam pertandingan ini. Ilham yang kini memperkuat Mitra Kukar mencetak hat-trick pada menit 20, 47 dan 59. Tim tamu hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Gurbangeldi Durdiyev.

Bukan hanya seimbang dalam skor pertandingan, dalam klasemen akhir Grup 8, baik Indonesia dan Turkmenistan sama-sama meraih 7 poin hasil 2 kemenangan, 1 imbang dan 3 kalah. Hanya saja, selisih gol Turkmenistan lebih baik.

Kini, tujuh tahun berselang, Indonesia dan Turkmenistan kembali bertemu, juga dalam ajang Pra Piala Dunia. Indonesia akan tandang terlebih dahulu ke Ashgabat pada 23 Juli 2011. Selanjutnya Tim Merah Putih ganti menjadi tuan rumah pada 28 Juli 2011. (eh)
• VIVAnews

Minggu, 10 Juli 2011

Miliki Barang-barang Murah di Evolve Store

Yuuuhuuuu...
Mau jersey bola murah?
Mukena Murah?
sepatu adidas murah?

Jersey bola mulai Rp 33.000,00


ADIDAS CANVAS ABU-BIRU (UK 41-45) Rp 155.000

contact ym yudha_line43, pin 21efcb27. telp 085287418433

CONTOH FORMAT PEMESANAN (SMS ONLY):
nama lengkap : yudhi
alamat lengkap : Komplek Sandang no.2, kemanggisan, palmerah, jakarta barat.
no tlp aktif : 0819 1153 9918
nama orderan baju: polo angel n devil hitam 2, kaos soulmate putih 1, kaos my love 1.
4. akan balas sms pemesanan anda dengan total jumlah uang yang harus di transfer.
5. Transfer ke rek bank total uang yang harus di bayar (apabila sudah transfer uang, bisa confirm ke saya via sms)

Sabtu, 02 Juli 2011

Kebiasaan Anak Muda yang Bikin Saya Heran

Anak muda apalagi yang biasa disebut abege biasanya sangat labil dan mengikuti kebiasaan di lingkungan sekitarnya. Apalagi zaman sekarang ada yang namanya blackberry, twitter, dan juga facebook jadi kalo ga ikut trend serasa ga gaoooolll gituuuhh.. Padahal sebenarnya ga ada manfaatnya sama sekali kalo dipikirkan dengan akal sehat. Padahal kan ga boleh kita asal tiru jiplak sana sini cuma hanya mau dapat predikat gaul. Terus ga perlu khawati juga dicap aneh ama temen, inget deh hadis berikut ini

 “Islam bermula dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu.” (HR Muslim no. 145)


Di sini gue mau coba paparin kebiasaan anak muda yang gue pikir itu aneh bro:



1. Pacaran
Naah ini yang paling aneh. Kenapa harus pacaran? Apakah yang namanya cinta harus didahului dengan pacaran? Kalo jantan dan memang tujuannya untuk menikah (sebagai laki-laki) datangi orang tuanya, langsung lamar! Islam tak pernah mengajarkan pacaran, sebab dalam aktivitas ini banyak sekali mudharat yang ada. Ga usah dengerin kata-kata temen ga punya pacar ga gaul. Lebih baik dekat dengan Alloh daripada dekat dengan pacar.
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Israa ‘ : 36)
Fakta: Menurut hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga, 63 persen remaja di Indonesia usia sekolah SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah dan 21 persen di antaranya melakukan aborsi.
Itu salah satu akibat pacaran, zaman sudah bobrok.

2. Aktivitas Pacaran
Kalo yang gue tahu rada aneh juga sih. Kalo pacaran banyak “kewajiban” yang harus dilakukan. Harus nanyain kabar, nanyain lagi ngapain, nanyain udah makan belum, terus antar sana antar sini. Hahaha,, pikir untuk apa bro? Dia belum ada ikatan apa-apa sama lo. Dia sama dengan saudara-saudara sesama Muslim yang lain, buat apa melakukan hal-hal tidak berguna seperti itu. Kita sama sekali belum punya kewajiban karena dia bukan siapa-siapa kita. Butuh perhatian? Rasanya perhatian orang tua dan sodara jauh lebih tulus dibanding pacar yang biasanya ada maunya.

3. Malam minggu
Ada apa dengan Pocong? Eh salah itu mah judul film. Ada apa dengan malam minggu? Nah ini yang gue bikin heran. Tiap malam minggu pasti para jombloers (istilah yang ga punya pacar) mengeluh tentang kejombloannya. Sebenarnya apa sih yang istimewa dengan malam minggu? Perasaan sama-sama aja deh dengan malam-malam lainnya.
Entah tradisi dari mana, katanya sih malam minggu waktu yang pas buat jalan bareng pacar, jalan-jalan ke mall gitu karena esoknya libur jadi “dimanfaatkan” gitu. Menurut gue daripada malam minggu hambur-hamburin uang, mendingan pake buat hal yang lebih bermanfaat gitu, mengaji kek atau memperdalam agama. Atau mungkin piket malem di vivanews.com (eh itu mah gue, halah). That’s better I think.



4. Putus - jomblo
Nah ini yang paling aneh. Abis pacaran kalo udah ga cocok ada istilah yang namanya putus. Kalo setahu gue yang namanya putus itu kabel telepon putus, atau layangan putus. Pacaran kok putus? Seperti udah ada ikatan aja. Padahal dari yang namanya pacaran itu kan hubungan tanpa ikatan, kalo ga diiket mana mungkin putus, iya toh?
Kalo udah putus ada yang namanya jomblo. Coba buka KTP mu sodara-sodara? Apakah di sana ada yang tertulis jomblo? Setahuku yang ada cuma dua, menikah dan belum menikah. Itulah status resmi, ga ada yang namanya jomblo.

5. Galau
Ini juga ga ngerti gue, siapa yang populerin istilah ini. Katanya galau itu sedang mikirin sesuatu yang ga jelas, sampai ga enak ngapa-ngapain. Hampir 90 persen galau gara-gara malam minggu pingin jalan dan ga punya pacar.
Let’s think abot this. Pernahkah kita galau karena:
a. Merasa jauh dengan ALLOH SWT? Merasa berdosa karena melakukan banyak perbuatan maksiyat, salah satunya pacaran?
b. Melihat teman-teman sebaya banyak yang meninggal, seakan diperingatkan dan takut belum punya cukup amal untuk menghadap-Nya?
c. Pingin banget shalat tahajud, tapi ga bangun-bangun? (kalo ga ada sms dari pacar aja galau, gini ga mungkin ya)

d. Kesiangan bangun jadi ga shalat subuh? (boro-boro shalat dzuhr kelewat aja masih bisa ketawa-ketawa)
e. Merasa hari demi hari tidak berguna karena lebih banyak maksiyat dibandingkan amalan?
f. Pingin shaum, tapi sahur susah banget bangun?

6. Kalo ga pacaran gimana bisa punya jodoh?
Menurut gue, kalo usia lo masih ingusan, hidup masih dibiayai orang tua, kuliah ga lulus-lulus lebih baik stop mikirin pacar! Lebih baik persiapkan diri, baik amalan yang diperbanyak ataupun ilmu dan masa depan pikirkan. Pacaran bisa membuang banyak waktu lo, banyak dosa pula. Kalo suka sama lawan jenis, belum mampu menikah simpan dalam hati dan perbanyaklah berpuasa.

“Wahai sekalian para pemuda barang siapa diantara kalian telah mampu menikah, hendaklah menikah karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yg belum mampu menikah hendaklah puasa karena puasa merupakan perisai baginya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Setau gue, kalo pas pacaran biasanya ada maunya. Pingin dibayarin makan, pingin ada yang perhatiin, pingin ada yang nanya udah makan belom, udah berak belum, dsb. Tapi begitu sudah didapet semuanya, udah deh ga dipake lagi. Kita sendiri pasti dong pingin dapet istri/suami yang baik. Yang menjaga pandangannya, yang menutup auratnya, yang masih steril. Nah coba kita menikah punya istri yang masih suci sperti itu, belum pernah disentuh orang lain? Gimana caranya? Yah jangan pacaran. Pacaran setelah menikah. Kalo mau dapet istri yang baik kita pun harus bertingkah laku baik. Kalo kita sering pacaran yah nanti juga dapet istrinya juga yang udah diobok-obok, hihi.

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)...”


Jangan lupa kunjungi juga http://evolvestore.blogspot.com, dapatkan barang-barang kualitas nomor 1 dengan harga terjangkau: mukena, T-Shirt, jersey bola, dll

Entri yang Diunggulkan

Pengalaman Cek Fisik Bantuan di Samsat Karawang Buat Perpanjang STNK

Halo guys, kali ini gw mau berbagi pengalaman mengenai cek fisik bantuan di Samsat Karawang. Jadi gini, sekarang gw tinggal di Jakarta. Tapi...