Jumat, 30 Desember 2011

Tulisan Islami di Pulau Tidung

"Di Losmen Lima Saudara ada banyak tempelan bernafaskan Islam seperti "Janji Saya tidak berzinah", "Ilmu Ikhlas," dll. Menurut saya ini yang paling menarik."

Cex aut? Apa itu? Pasti bingung kan? Hhee,, kata-kata antik ini gue dapet di pulau Tidung, suatu pulau yang terdapat di sebelah utara Jakarta, tepatnya di Kepulauan Seribu.

Ternyata walau namanya pulau Seribu, jumlahnya tidak mutlak ada seribu. Katanya ada bule yang ngitungin cuma ada 200 pulau, berarti pulau 200 yo..

Gue berangkat pada hari Senin, tanggal 26 desember 2011. Jadi kebeneran pas tanggal 26-27 tuh libur, berangkat dari apartemen Taman Rasuna sekitar pukul 04.40 bersama dua adek, ghozian dan Nadhifi dan Bapak-Ibu. Berangkat dari Rasuna naik taksi menuju Muara Angke.

Perjalanan naik taksi lumayan cepat juga, karena pagi-pagi orang jakarta masih pada bobo. Jadi tak ada tradisi macet seperti biasanya. Sekitar pukul 06.00 gue pun naik kapal menuju Pulau Tidung.

Di kapal, gue dan sekeluarga pilih tempat duduk yang di bawah. Karena di atas ada banyak orang, jadi lumayan juga dapet view bagus, pemandangan tapi ada kakinya juga. Kalau di bawah sepi, asek. Liat nih fotonya.


Pas perjalanan, kapal terombang-ambing seperti itu, ada banyak ombak. Yah karena gue ga cocok kerja di air, jadinya mabok deh. Beneran deh pusing banget nih kepala. Tadinya mau pesen McD katanya bisa pesen di mana saja. Tapi ga tau juga deh kalo gue bilang, “pesen ke tengah laut ya” gmana ngirimnya tuh.

Akhirnya setelah mabok dan terombang ambing di tengah laut, sampai juga di pulau tidung. Dapet losmen lima saudara, H. Halimah Hamid. Di losmen ini, menariknya ada banyak sekali tempelan-tempelan berbau Islam. Yang paling keren sih “I’m cex aut jam 8 pagi” Lucu amet yah cex aut, perasaan yang bener check out.


Pas gue tanya ke pa haji yang punya losmen, dia bilang, “Oh itu bahasa Inggris Prancis” hmm keren juga.
Tulisan lain yang menarik, “Janji saya tidak berzinah” trus ada juga “Lebih indah Shalat daripada dishalatkan”.





Di pulau tidung gue sekeluarga jalan-jalan ke pantai naik sepeda. Trus nyobain snorkling, lumayan gaya lah difoto. Padahal mah makenya juga ga bisa, hehe. Di pantai situ ada nama jembatan yang namanya “Jembatan Cinta”, pemandangannya oke juga neh.


Yang tak boleh terlewatkan di sini, Banana Boat. Jadi kita naik kapal yang kayak pisang gtu, pake pelampung trus pas di tengah-tengah laut dijatohin. Seru juga seh. Tapi gue malah pegangan terus ke banana boat nya jadi ga jatuh. Akhirnya disruh jatuh ya wes..

Pas makan malem ada warung makan yang ada tulisan wifi, tapi boongan doang, ga bisa dipake. Oh iya ternyata di sini Maicih ada banyak banget loh. Padahal di bandung juga jarang. Kalo kalian penggemar Maicih silakan kunjungi Pulau Tidung.

Nah akhirnya setelah puas jalan-jalan besok paginya pulang setelah tidung di pulau tidur, eh kebalik ya. Saatnya CEX AUT dari Pulau Tidung.

Karena Ibu sempet mabok pas berangkat, beli keresek 1 buat menahan muntah, hanya saja keresek itu mahal Rp 1000. Jadilah obrolan pagi itu seputar keresek.

Jadi pesan moral buat yang mau ke Pulau Tidung, jangan beli keresek, mahal. Hidup ini seperti keresek seperti murah padahal mahal.

Oh iya sebelum menunggu kapal, melihat-lihat sekitar. Ternyata pulau tidung itu ditemukan oleh orang Tarakan, Kalimantan Timur. Jadi mengikuti arah laut, ke Pulau Tidung.




Untunglah pas pulang air tenang tak ada ombak, jdinya ga mabok lagi. Tapi yaah, rame sekali jadi serasa pengungsian hehe..

Minggu, 25 Desember 2011

Pindah Ala Manusia Setengah Salmon




“Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya. Bahkan, rela mati di tengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.”

Kutipan tersebut terdapat dalam buku “Manusia Setengah Salmon”, buku terbaru karya penulis beken Raditya Dika. Masih dengan gaya komedinya yang khas, Raditya Dika membuat suatu tema yang bagus, perpindahan.

Yup, sebagai manusia memang kita harus berani pindah. Ambil contoh dari pemain bola. Apa jadinya jika seorang Cesc Fabregas tetap bertahan di Arsenal musim ini? Tentunya dia tak akan merasakan raihan 3 gelar bersama Barcelona musim ini. Atau seorang Jose Mourinho yang mau pindah ke Inter Milan lalu ke Real Madrid demi mencapai ambisi pribadinya.

Tanggal kalender hijriah atau kalender Islam juga menjadikan momen hijrah atau pindah sebagai pertanda awal tahun, yakni bulan Muharam. Saat itu Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat melakukan momen kepindahan dari Makkah menuju Madinah, meninggalkan kerabat yang dicintainya demi tegaknya syariat Islam.

Dalam bukunya, Raditya Dika mengibaratkan perpindahan itu dengan perjuangan seorang ikan salmon. Setiap tahunnya ikan salmon bermigrasi, melawan arus sungai, berkilometer jauhnya hanya untuk bertelur. Di tengah berenang, banyak yang mati kelelahan. Banyak juga yang menjadi santapan beruang yang menunggu di darah dangkal. Namun salmon-salmon tetap pindah apa pun yang terjadi.

Sebentar lagi, kita akan mengalami momen perpindahan tahun, tahun 2011 ke tahun 2012. Setiap pergantian tahun memang rasanya kurang jika tidak mengenang kenangan di tahun 2011 ini.

Hmmm,, gue mau cerita mengenai tahun 2011 ini. Ternyata pada tahun ini gue mengalami berbagai momen perpindahan, sama dengan yang Raditya Dika ceritakan dalam bukunya. Pindah yang pertama yakni pindah pekerjaan.

Bulan Januari 2011, gue masih berstatus mahasiswa. Pas bulan itu gue berjuang memenuhi syarat-syarat skripsi, ikut sidang kompre dan akhirnya lulus. Tak terasa 4 setengah tahun masa kuliah terlewati dan gue menjadi pencari kerja.

Setelah ikut tes sana sini, gue akhirnya diterima di Harian Olahraga Ole. Ternyata umur gue di sini hanya 1 bulan, ada masalah dengan kantor ini karyawannya tidak digaji. Bulan Mei pun gue kembali pindah, ke vivanews.com, sebagai wartawan olahraga dan masih bertahan sampai sekarang.

Bukan cuma itu, penerbit buku gue juga ternyata harus pindah. Dari Hitam Putih Publisher, yang tiba-tiba menghilang gue pindah ke penerbit lain. Dua buku gue masukin ke Nulis Buku dan satu lagi di Leutika Prio. Masih berupa penerbit self publishing, jual online saja. Suatu saat nanti tentunya gue berharap bisa terbit di penerbit besar.

Tempat tinggal pun gue mengalami berbagai perpindahan di tahun 2011 ini. Rumah ortu Ujung Berung, Bandung, kosan di Ciputat Tangerang, rumah saudara di Rawamangun Jakarta, lalu pindah lagi ke kosan di daerah Karet, dan terakhir di Apartemen Taman Rasuna sampai sekarang ini.

Ternyata dalam tahun 2011 ini gue udah 5 kali pindah tempat tinggal. Tentunya dari semua tempat tinggal itu ada berbagai kenangan yang tercipta. Dari susahnya cari kosan di Ciputat sampai dapat yang murah Rp 300.000, sampai akhirnya sekarang bisa tinggal di apartemen yang bisa dikatakan jauhlah dari kosan hehe.

Kepindahan lain yang gue rasain tahun ini, yakni perpindahan alam. Ya, pada tahun ini kakek gue harus dipanggil Alloh SWT. Gue inget betul sebelum meninggal beliau sempat bilang, “Luzman mana Luzman?” dan nenekku di situ langsung bilang,”Luzman kerja,” Kakek lalu mengacungkan jempolnya dan tertidur. Tak lama kemudian beliau meninggal. Mungkin itu kenangan terakhir yang bisa gue kasih ke beliau.

Satu momen lain perpindahan yang gue rasain yakni perpindahan hati. Yah seperti yang Raditya tulis dalam bukunya, putus cinta sejatinya adalah sebuah kepindahan.

Ga tau kenapa gue ngerasa ini berat banget. Gimana nggak, gue emang baru jadian pas tahun 2010, tapi sudah mulai kenal dan sering sms sejak 2007. Gue udah anggap dia adek sendiri, sering curhat, bahkan dulu pas gue deket ama cewek curhatnya ke dia.

Gue inget bener, tahun 2007 pertama kali kenal dia lewat situs jejaring sosial, friendster. Gue tanya,” Eh kamu tulisannya sering dimuat di Soccer ya?” Dia jawab,” iya aku udah 3 kali,”

Dari situ muncul terus obrolan demi obrolan. Gue sering tertawa melihat tingkahnya, bahkan sering berantem karena perbedaan klub yang didukung Inter dan Milan. Gue rasa ini justru menjadi hal yang menarik, rasanya kalo berantem ama dia malah seneng banget.

Gue juga inget pertama kali ketemu bulan Oktober 2010 di Malang Town Square. Rasanya gue seperti mimpi akhirnya bisa ketemu dia, berjalan bersama mengililingi Matos. Dia memberikan gue kado spesial baju Inter dari seorang Milanisti. Gue juga inget dia sempat janji, “Kita udah melangkah sejauh ini. Aku akan berusaha pertahanin hubungan kita.”

Tapi entah kenapa tahun ini dia berubah. Mendadak jadi tidak suka bola, mendadak berhenti nulis. Bahkan sms gue pun dibalas singkat. Puncaknya dia bilang, “Tolong jauhi aku. Kita sangat berbeda. Jangan hubungi aku lagi,”

Hiks, gue juga ga ngerti kenapa semua harus berakhir seperti ini. Gue masih inget dulu sempat sekeluarga ke Malang dan bahkan bapak janji kalo sudah kerja boleh menikah. Kini semua itu sudah tinggal kenangan. Sepertinya faktor ketidaksetujuan ibu gue juga menjadi salah satu penyebab ini terjadi.

Gue hampir ga percaya ini bisa terjadi. Padahal, pas gue baru lulus dia masih telpon gue ngasih selamat. Pas gue ada masalah ama dosen, dia masih ngasih semangat. Pas gue sempet gagal sidang kompre dia masih beri semangat. Rasanya semuanya berlalu begitu cepat.

Beberapa bulan setelah lost contact dengan dia, gue menjalin hubungan dengan temen sekampus. Ibu gue langsung setuju, beda ama calon gue yang dulu. Hmm.. rasanya senang sekali, kalo ibu setuju mungkin semuanya lancar. Tapi takdir berkata lain, hubungan gue cuma berjalan 2 bulan. Sifat dia jauh dari yang gue harapkan.

Perlahan, tiba-tiba saja gue deket dengan seorang penulis. Tapi baru saja hubungan ini berjalan sebentar, ibu sudah bilang tak setuju. Rasanya memang berat berat sekali.

Apakah gue harus kembali pindah????
Tampaknya gue emang harus terus jadi manusia setengah salmon, persis dalam bukunya Raditya Dika.

Jumat, 16 Desember 2011

Buku Dreams 2 Reality

Alhamdulillah buku antologi ketigaku sudah terbit. Judul bukunya, "Dreams2Reality" yang berisi perjalanan panjang 2 tahun penerbit Leutika dimulai dari susah payah mengumpulkan orang, membuat ide, kuis-kuis kreatif, dan sampai sebesar sekarang.

Dalam buku ini diselipkan 10 pemenang Weekly Notes yang salah satunya merupakan tulisan saya yang berjudul  "Terus Mencetak Gol". Jadi dalam tulisan ini saya menganalogikan kehidupan dengan sepakbola, di mana kita harus memiliki goal (tujuan) dan berusaha keras agar tujuan itu tercapai. Kalo mau baca tulisannya bisa klik di sini.

Sebenarnya pemenang buku ini udah diumumkan Maret lalu, tapi akhinya baru bisa terbit bulan Oktober. Buku antologi ini buat saya jadi antologi ketiga setelah Gado-gado Cinta dan Writers4Indonesia #4. Kalo buku sendiri saya ada 3, Terjebak di Bawah Sadar, Terbebas dari Kegelapan, Sepakbola dan Dakwah Islam. Silakn klik gambar di kiri blog ini buat tahu lebih lanjut.

Oh iya buku Dreams to Reality ini diterbitkan Leutika Prio jadi hanya bisa dipesan online via website www.leutikaprio.com, atau bisa mesej FB leutika prio. Klik di sini. itu keterangan tentang bukunya, page depab leutika prio di sini, langsung mesej aja harga Rp 45.000.

Ini foto-foto buku Dreams2Reality




Jumat, 02 Desember 2011

Mieny Angel: Ingin Hidup dari Menulis

Tak banyak yang menjadikan menulis sebagai profesi atau sebuah pilihan hidup. Beberapa nama yang sudah dikenal dengan buku-buku hasil tulisannya di antaranya Raditya Dika, Andrea Hirata, dan Habiburrahman El Shirazy yang benar-benar bisa hidup dari menulis. Hal itulah yang kini sedang dirintis oleh Mieny Angel, gadis kelahiran Gunungkidul, 23 Februari 1989.

“Motivasi, menulis adalah bercerita. Curhatan mengurangi penat. Pengen juga hidup dengan menulis,” ujar gadis yang bernama asli Tri Darmini ini.

Saat ini Mieny sudah menerbitkan sekitar 20 buku antologi. Memang belum ada yang merupakan karya pribadi, namun tentunya hal tersebut patut diacungi jempol. Judul-judul buku antologinya ialah Gado-gado Cinta (Leutika Prio 2010, revisi 2011), Tiga Biru Segi (Hasfa Publishing, 2010), Be Strong Indonesia #sembilan (Nulis Buku, 2010), Dalam Estuari Sastra, Resolusi 2011 (Hasfa Publishing, 2011), Sahabat Terbaik Sepanjang Masa (Nulis Buku 2011), E-Love Story (Nulis Buku 2011), Tarian Tinta Laskar Pemimpi (Leutika Prio 2011), Dear Papa #3 (Nulis Buku 2011), Ibuku Adalah (Leutika Prio, 2011), Kulepaskan Kau dari Hatiku (Leutika Prio 2011), Curhat Cinta Colongan (Nulis Buku 2011), Sepucuk Surat Cinta untuk Rasulullah (Hasfa Publishing 2011), Wujudkan Mimpimu: Sebuah Episode Pengamen (Leutika Prio 2011), Surat Terakhir untuk Penghuni Mars (Nulis Buku 2011). Ia sudah mulai menulis buku sejak akhir 2010 lalu.


Saat ini Mieny tengah menggarap sebuah buku berdua dengan penulis lainnya. Tentang bukunya yang semuanya diterbitkan secara self publishing ia berujar, “Selama ini belum ke penerbit major. Karena aku masih baru. Cuma sudah sedikit tahu kriteria penerbit-penerbit. Bahkan sering ngobrol dengan editor-editornya.”

Walaupun buku-bukunya antologi, Mieny bisa mendapat penghasilan dari buku-bukunya tersebut. Ia juga mempromosikan semua bukunya yang “segudang” itu.

“Cara promo jejaring sosial internet yang melebar. Pintar-pintar aja ngobrol. Tapi kalau aku ngasih liat apa adanya. Gak pernah nutupi. Ini kurang ini kurang itu,” katanya membuka resep promonya.

Prinsip yang bagus. Dalam mempromosikan buku, kita tak boleh menutup diri dan harus senantiasa terbuka dalam menerima saran. Apalagi bagi kita yang tergolong penulis baru tentunya masih membutuhkan banyak kritik dan saran agar karya kita bisa semakin berkualitas.

Mieny sudah menekuni dunia tulis menulis sejak menduduki bangku SMP. Ia rajin mengirimkan karyanya ke berbagai lomba seperti karya ilmiah tingkat kabupaten dan dinas. Diakuinya, saat itu ia belum serius menulis. Ia mulai serius menulis akhir 2010 dan sejak itu ia aktif mengikuti berbagai lomba yang diadakan self publishing sampai tulisannya muncul dalam 20 buku.

Karyanya kebanyakan ber-genre fiksi, namun ia pun senang menulis nonfiksi. “Lebih cenderung ke fiksi tapi tidak menutup kemungkinan ke nonfiksi toh semua sudah pernah kucoba. Cuma biasanya nulisnya diangkat dari true story,” katanya.

Walaupun ia sudah menghasilkan banyak karya ia masih enggan disebut penulis. Ia juga merasa masih banyak impiannya yang belum tercapai. “Haha, saia bukan org penting. Dikatakan penulis jg blum. Bekerja? Tidak, saya tidak kerja. Lebih tepatny baru keluar dari mbabu dan sekarang blum ad aktifitas yg oke lg. Pengenny sich kuliah, wuih Amin,” curhat Mieny.

Hmmm.. sebenarnya kan Mieny udah kerja ya. Kerjanya yah sebagai penulis. Hhe.. Ya semoga saja impiannya yang ingin hidup dari menulis bisa tercapai. Jangan lupa traktirannya buat saya yah.

Aktivitas menulis lain Mieny ia curahkan di blognya di http://tridarmini.blogspot.com/. Ia mengaku masih baru di dunia blog. “Dalam dunia blog, boleh dibilang newbie. Tadiny cuma iseng aja mencoba bnyk fasilitas internet. Eh tauny kenal sana sini jadi tambah ilmu, jadilah pngn nyoba kayak master2 yg dah puny nama. Kenal master ini itu. Kenal pnulis ini itu. Ya tinggal kembangin ajah,” katanya. Selain di blog ia juga menjadi member #NBCJogja (http://nbcjogja.wordpress.com), dan juga ikut turut andil di www.menulisyuk.com.

Terakhir, Mieny punya saran nih buat temen-temen yang lagi semangat-semangatnya menulis.

“Bekarya itu dari hati, kuncinya cinta. Dan berusaha disiplin (baru saia coba), terus membuka diri aja. Jangan mati karena kritik tapi jangan pula gak mau dikritik,” katanya.

Yuk ah semakin semangat menulis. Tetap terbuka terhadap kritik, dan jangan patah arang dalam menulis. Siapa tahu bisa seperti Mieny yang sukses menulis dan juga bisa hidup dari menulis.

Oh iya buat yang ngefans ama Mieny siap2 patah hati ya, soalnya ternyata doi udah punya cowok. cowoknya penulis blog ini, hehe.. Walau belum pernah ketemu tapi yah jalani aja dulu, namannya jodoh nggak akan ke mana yah to? :D

Rabu, 09 November 2011

Cerita dari Dalam Lift

"Kantorku di lantai 31, apartemen lantai 29. Praktis harus selalu menggunakan lift."
Saat ini lift sudah menjadi makanan sehari-hari bagiku. Dari kantor di lantai 31 menuju apartemen lantai 29. Wuih sebagian hidupku sekarang berada di ketinggian. Belum lagi rumah Ujung Berung ada di atas gunung. Tapi ini di lantai tinggi, bukan di gunung.

Pengalaman naik lift tinggi pertama yakni saat wawancara di vivanews.com. Waktu itu aku menyangka lantai 3, ternyata lantai 31. Wow pertama kali seumur hidup di lantai setinggi itu (lebay.com). Di kantor itu ternyata agak ribet juga. Jadi perlu memakai akses kalau mau ke atas. Akses itu baru aku dapat 3 bulan setelah kerja, jadi kalau tak ada akses perlu memanggil orang dari atas.

Pengalaman naik lift di kantor, kalau pagi-pagi banyak banget yang naik lift. Padahal di kantor tuh lift dibagi dua bagian. Satu bagian ada 8 lift, tapi tetap penuh. Jadi lama deh, satu-satu sampai lantai 31. Hehe.
Tapi kalo piket malam sekitar jam 10 malam, lancar jaya. Langsung ga kerasa tiba-tiba ada di lantai 31 aja.
Nah kalo di apartemen beda lagi. Akses hanya perlu untuk masuk, di lift dan kamar tak perlu pakai akses. Pengalaman naik lift di apartemen, seru juga.

Di apartemen, lift ada 3. Dua buat orang, satu buat servis termasuk sampah. Pernah lihat ada orang bule masuk lift servis, ternyata dia bareng yang bawa sampah. Dia sambil tutup hidung gitu langsung keluar, kocak abis. Trus pernah juga ada orang negro trus ada bayi. Bayinya ketakutan liat orang negro. Hihi..

Nah yang tegang tuh kalo cuma berdua di lift. Apalagi kan banyak bule gitu di apartemen. Di mana-mana bule. Pernah dong berdua sama cewek seksi gitu. Tegang banget kan.

Pernah juga pas mau masuk lift sekitar jam 3 pagi, waktu itu ngejar mcdonald delivery. Ternyata di dalem lift ada bencong. Serem bener. Ya udah ga jadi naiknya, ogah berduaan ama bencong. Hehe..

Ya begitulah sekilas pengalaman aku di lift. Seru-seru dan kocak juga. Hikmahnya di lantai atas, jendela ga perlu dikunci, soalnya ga mungkin ada maling manjat lantai setinggi itu. Yah kecuali kalo malingnya spiderman atau superman.

Minggu, 06 November 2011

Belajar Ikhlas di Idul Adha

“Semua yang kita miliki di dunia ini milik Alloh. Kita harus sabar dan ikhlas jika sewaktu-waktu Alloh mengambilnya.”

Itulah secuplik ceramah Idul Adha yang aku dengar hari ini di Masjid Al-Bakrie Epicentrum, Minggu 6 November 2011. “Ikhlas”, suatu kata yang rasanya mudah diucapkan namun rasanya sulit untuk direalisasikan. Rasanya minggu-minggu ini aku benar-benar belajar mengenai kata ikhlas itu.

Minggu-minggu ini memang rasanya seperti shock therapy bagiku. Aku begitu mudah kehilangan. Mungkin aku memang kurang berkonsentrasi atau memang ceroboh. Hmm.. entahlah..

Kehilangan pertamaku, sebuah alat cukur. Waktu itu aku membawa alat cukur ke minimarket dekat apartemen. Aku ingin membeli isinya. Petugas minimarket itu ternyata tak tahu mana isi yang cocok. Aku keluar sebentar untuk ke laundry, dan menyimpan alat cukur di saku. Sampai apartemen, kurogoh sakuku, alat cukur itu sudah tak ada.

Kehilangan kedua, di kantorku Menara Standard Chartered Lantai 31. Saat itu aku shalat ashar. Aku biasa mengalungkan akses kantor dan kunci apartemen di leher. Saat shalat karena agak ‘kagok’ kulepas kalung akses dan kunci itu. Namun ternyata aku lupa kembali membawanya setelah shalat.

Aku baru tersadar akses dan kunci itu hilang saat hendak ke bawah, karena memang harus menggunakan akses. Kurogoh saku, tak ada. Benar-benar kaget saat itu. Bagaimana aku bisa masuk apartemen, sedangkan bapakku sedang ke Bandung. Apalagi untuk mendapatkan akses kantor begitu sulit dan lama. Untuk ke atas jelas sulit kalau tak ada akses. Benar-benar keringat dingin saat itu, apalagi saat dicek ke mushola sudah tak ada.

Tapi alhamdulillah, saat itu ternyata akses dan kunci sudah diamankan satpam. Yah, aku masih bisa bernapas lega saat itu.

Kehilangan ketiga ini benar-benar mengejutkanku. Saat itu aku liputan timnas U-23 di Stadion Soemantri Brodjonegoro. Ternyata aku lupa mengunci tasku. Saat aku dekat apartemen, aku tersadar, dompetku tertinggal. Dan di dalam dompet itu ada modem, akses apartemen, dan KTP.

Aku segera kembali ke stadion. Di situ aku bertemu 3 orang yang mengaku bertemu dengan orang yang menemukan dompetku. Aku sedikit tenang setidaknya ada orang yang sudah menemukan. Aku mencatat nomer orang tersebut. Katanya orang yang menemukan dompet itu akan datang lagi jumat.

Jumat, 4 November 2011, suatu firasat ada di kepalaku saat itu. Kenapa yah sepertinya akhir-akhir ini aku begitu “sial”. Apa ada yang salah denganku? Dan hari itu aku terpaksa tak shalat Jumat, karena harus segera ke bandara liputan obor SEA Games. Dengan alasan musafir, rasanya bisa disatukan dengan shalat ashar nanti.

Sepulang dari bandara, aku langsung shalat ashar di masjid Al Bina senayan, sekalian dijamak dengan shalat dzuhur. Belum hilang rasa keterkejutanku atas hilangnya beberapa barangku, ada lagi kejadian di Kopaja P19.

Dari Senayan, Kopaja lumayan penuh. Aku tak kebagian tempat duduk dan terpaksa berdiri. Hp yang sudah lowbet aku pegang sebentar, kumatikan dan disimpan di saku.

Entah mengapa, di daerah Benhil tiba-tiba saja penumpang jadi sepi. Padahal sepanjang pengalamanku, kebanyakan penumpang turun di daerah Karet. Dan belum rasa heran itu hilang, dari belakang ada seorang bapak-bapak menarik kakiku dan memakai korek hendak menyalakan korek itu. Jelas aku panik, dia seperti hendak membakar celanaku. Saat itu ada seseorang yang bilang, “duduk depan kosong tuh”

Saat itu yang kupikirkan hanya keselamatanku sebab seram juga tiba-tiba ada yang mau membakar kakiku begitu. Wajahnya juga seram. Saat duduk kurogoh saku, hp blackberry sudah tak ada. Aku langsung teriak saat itu, “Ke mana hp ku ke mana” (eh kok kayak ayu ting ting). Lalu ada orang yang bilang, “itu orangnya baru turun”.. Hmm.. setelah kupikir rasanya ini komplotan, entah berapa orang, bisa 3-5 orang.

Wuaaaahhh.,,, benar-benar stress. BB tu baru aku dapat bulan September akhir, dan sekarang November awal. Baru dua bulan kurang lebih. Di dalamnya pun ada banyak data nomer telepon.. Huaaaa...

Benar-benar shock rasanya. Kejadian ini berturut-turut dan hampir bersamaan. Mungkin aku memang harus lebih berhati-hati..

Tapi di balik musibah pasti selalu ada hikmah. Dan aku harus selalu yakin Dia akan selalu memberi yang terbaik bagi Hamba-Nya.

Senin, 31 Oktober 2011

Kala Sang Ular Kehilangan Taringnya

Sang ular kini sudah tak seperti dulu lagi. Tak lagi ganas seperti dulu. Torehan treble winners 2009-10 tinggalah kenangan. Kini sang ular harus terpuruk di posisi ke-17 hanya mengoleksi 2 kemenangan dari 9 laga.

Kekalahan dari Sang Nyonya Tua beberapa waktu lalu menunjukkan ada yang salah dengan Sang Ular. Mungkin saja sang ular belum bisa menemukan pelatih yang cocok setelah ditinggalkan The Special One, Jose Mourinho.

Musim lalu, sebenarnya Leonardo cukup berhasil menangani sang ular. Raihan runner-up Serie A dan juara Coppa Italia sudah lumayan bagus untuk pelatih pendatang. Apalagi dia tak menangani tim sejak awal. Apa daya, kini dia sudah memilih sebagai direktur teknis PSG.

Membicarakan faktor Calciopoli tampaknya tak ada hubungannya dengan terpuruknya sang ular. Sekalipun ada Calciopoli tak akan menolong jika bisa kalah dari tim semacam Palermo, Novara, dan Catania. Tudingan yang mengatakan sang ular hanya bisa sukses karena Calciopoli sungguh mengada-ngada.

Lalu ada apa dengan ular besar ini? Masalah sejak awal musim sepertinya menjadi biang terpuruknya tim ini. Gian Piero Gasperini masih bukanlah pelatih berkelas menangani sang ular. Ranieri, walau sempat menuai harapan tampaknya kini kesulitan karena harus menangani tim yang sedang bermasalah.

Perekrutan pemain juga masih belum menunjukkan hal yang bagus. Diego Forlan belum bisa beradaptasi. Sang ular kehilangan sosok Samuel Eto’o yang kini telah membela klub Rusia, Anzhi Makhachkala.

Untunglah di Liga Champions sang ular masih bisa dikatakan lumayan. Berada di puncak klasemen grup A dengan torehan 6 poin dan berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya. Tapi itu belum bisa dijadikan patokan sebab lawan yang dihadapi juga belum bisa dikatakan tangguh.

Kini sang ular benar-benar harus berbenah. Kesetiaan para fans benar-benar diuji di sini. Fans yang bukan hanya “glory hunter” tapi terus mendukung saat keadaan terpuruk sekalipun.

Karena sang ular – Il Biscione adalah La Beneamata alias yang dicintai..
Inilah roda kehidupan, tak selamanya kita berada di atas. Moga kita bisa mengambil hikmah (ibroh) dari kejadian ini.

Selasa, 04 Oktober 2011

Tak Kusangka :))

Masa depan memang tak bisa diterka. 
Segalanya terjadi atas izin Yang Maha Kuasa
Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha
Dan menyerahkan semua kepada-Nya

Tahukah Kawan...
Bulan Januari lalu aku masih berstatus mahasiswa..
Sempat tak lulus sidang kompre, kecemasan melanda

Februari aku diwisuda, dan Maret sudah kerja
Di koran Ole harian olahraga
Namun ternyata tak digaji, hmmm apa daya

April mulai menyapa,,
gaji tak datang jua
tiba-tiba ada panggilan kerja
dari vivanews

Aku pun mencoba
dan diterima

Mei aku mulai kerja
sekarang gaji sudah lancar seperti biasa
di kosan hidup seadanya
Makan dihemat-hemat

Juni, Juli, Agustus di kosan
dan tiba-tiba...

Agustus akhir aku hidup di apartemen
hmm sungguh tak kusangka
Makan pun dapat rembes dari kantor bapak

:)))

Hidup penuh tanda tanya
dari mahasiswa menjadi pekerja
dari tak digaji jadi lancar gaji
dari kosan menjadi apartemen
dari makan murahan jadi makanan orang kaya

hehehehe..

Alhamdulillahirabbilalamin...
semoga aku senantiasa bersyukur kepada-Nya

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah nescaya memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendakinya). Sesungguhnya Allah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(QS At-Talaq ayat 3)

tapi klubku Inter Milan sebaliknya
dari treble winners,,
sekarang baru sekali menang di Seri A
hiks


Senin, 26 September 2011

Mengenai Surat Ar-Rahman

Sedikit share mengenai surat Ar-Rahman. Ar-Rahman ini surat ke-55 dalam Al-Quran. Pengalaman saya dengan surat ini saat kemasukan jin tahun 2009. Saat itu saya selalu bergetar dan terbata-bata setiap melantunkan kalimat "Fabiaayi alaa irabbikumaa tukadzibaaan.."

Ini ada mengenai surat Ar-Rahman diambil dari Twitter @IslamDiaries:
1. 1. Assalamualaikum, mau twit “Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan” pada surat #ArRahman boleh ya?
2. Noticed gak kalo Kalimat ini diulang hingga 31 kali di dalam Al-Quran surat #ArRahman

3. "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"| #ArRahman
4. Kalo diulang ulang terus berarti amat sangat penting. Mengapa kalimat ini begitu penting? | #ArRahman
5. Begini, manusia diciptakan dengan kelemahan: Salah satunya Pelupa dan Malas Berfikir| #ArRahman
6. Kita lihat ya. Dalam QS. Yunus: 12, Allah berfirman: | #ArRahman
7. (1/4) “Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, .| #ArRahman

8. (2/4)tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu darinya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), .| #ArRahman
9. (3/4)seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.| #ArRahman
10. (4/4)Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan” (QS. Yunus: 12) | #ArRahman
11. Seringkali kita (manusia) ditengah musibah, kita ingat dan sujud kepada Allah, .| #ArRahman
12. meminta untuk dimudahkan jalan dalam menghadapi musibah. tetapi ketika ditengah kesenangan, nikmat (dunia), kita jd lalai. .| #ArRahman
13. Lupa bahwa kesenangan dan kenikmatan itu semua adalah pemberian Allah Ta’ala sehingga kita menjadi kufur nikmat. .| #ArRahman
14. Maka ayat ini menjadi penting sebagai peringatan bagi manusia, tempatnya salah dan lupa. Subhanallah.. .| #ArRahman
15. Ingat lah kita sebagai manusia kepada Dia di setiap waktu. | #ArRahman
16. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,(QS #ArRahman:14)
17. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.( QS #ArRahman:15)
18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? ( QS #ArRahman:16)
19. Pernahkah kita benar2 ingat bahwa kita ada yang menciptakan? dan yang menciptakan kita adalah Allah Ta’ala. .| #ArRahman
20. Dan seringkali manusia malas berfikir. Cobalah ingat ini di setiap detik hembusan nafas kita| #ArRahman
21. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.( QS #ArRahman:26)
22. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS #ArRahman:27)
23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? ( QS #ArRahman:28)
24. Pernahkah kita benar2 ingat akan kiamat? bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara? .| #ArRahman
25. Pernahkah kita berfikir kiamat akan datang ditengah berlimpahan nikmat dunia yang kalian dapat? .| #ArRahman
26. Dan seringkali manusia malas dan lupa berfikir. .| #ArRahman
27. Maukah kita luangkan waktu sejenak untuk menyadari .| #ArRahman
28. bahwa semua yang ada di dunia ini tanpa kecuali, semata-mata pemberian dari Allah Ta’ala? .| #ArRahman
29. Sebagian dari kita mungkin hanya menelan bulat-bulat "warisan" agama Islam dari orang tua, .| #ArRahman

Rabu, 07 September 2011

Book Your Blog

Saat ini banyak orang yang mengekspresikan tulisannya lewat blog. Baik berupa artikel, cerpen, curhatan, puisi, dan sebagainya. Terkadang, blog-blog itu bisa muncul di search engine google dan kerap menjadi referensi orang terhadap sesuatu hal. Lewat blog kita bisa mengekspresikan diri dan juga bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Pertanyaannya, apakah mungkin blog kita dibukukan? Jawabannya mungkin saja. Kita bisa mengikuti langkah Raditya Dika yang sukses lewat buku yang bermula dari blog.

Saat ini ada kemudahan lewat penerbit Leutika Prio, dalam lomba Book Your Blog. Daftarkan blog kamu di Leutika Prio, self publishing yang menjual bukunya via online.

Leutika Prio adalah lini self publishing dari Leutika Publisher yang menyediakan berbagai macam paket penerbitan dengan sistem mudah dan harga terjangkau www.leutikaprio.com. Self Publishing merupakan alternatif baru menerbitkan buku dengan lebih praktis dan tanpa seleksi. Para penulis tidak perlu repot membuat cover, mengurus ISBN, dan teknis buku lainnya karena Leutika Prio menyediakan layanan edit aksara, cover, layout, ISBN dan konsultasi yang telah disusun pada paket-paket penerbitannya. Penulis juga tetap mendapatkan royalti sebesar 15% dari harga produksi.

Untuk ikutan lomba ini caranya mudah:
1. Tulis tentang event ini beserta logo event di blogmu dengan bahasamu sendiri, diberi tag #bookyourblog
2. Pasang link website http://www.leutikaprio.com/ di blog kamu (di blog scroll)
3. Kirimkan alamat blog kamu ke eventleutika@hotmail.com
4. Tulis sinopsis blog kamu dalam 250 kata Ms Word. Sertakan nama, nama pena, TTL, alamat, no handphone, alamat e-mail, akun FB, akun twitter. Kemudian attach file ke dalam e-mail.
Tulis “Book Your Blog” di judul e-mail.

Kriteria pemenang lomba ini:

  1. Inspiratif, berisi cerita-cerita yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
  2. Tidak mengandung SARA dan pornografi.
  3. Berkarakter, konsisten berisi materi-materi yang terkonsep dan orisinil

Pemenang lomba ini ada 3, hadiahnya:
1. Tulisan-tulisan di blog kamu akan diterbitkan GRATIS dalam bentuk buku oleh Leutika Prio
2. Royalti 15% dari harga produksi
3. Paket buku dari Leutika Publisher


Bagi yang belum terpilih tetap mendapatkan diskon paket penerbitan sebesar 20%.

Deadline : 30 September 2011

Website:
 http://www.leutikaprio.com/

Twitter: @leutikaprio

Fanpage FB
http://www.facebook.com/leutikaprio

Mari Senantiasa Bersyukur

Fabi-ayyi ala-i rabbikuma tukaththibani فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذ



Aku teringat ayat itu saat aku sakit sekitar dua tahun lalu. Ketika ayat itu dibacakan, aku seperti bergetar dan terbata-bata membacanya. Saat itu aku menderita gangguan kemasukan jin. Ada sesuatu yang aneh saat ayat itu dibacakan. Perasaan bersalah. Yap, perasaan bersalah.

Arti ayat itu adalah, "Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?" Ayat tersebut diulang dalam surat Ar-Rahman sebanyak 31 kali. Seperti sebuah penegasan, bahwa kita sebagai manusia memang lebih banyak berkeluh kesah dibandingkan bersyukur. Padahal nikmat yang Alloh berikan pada kita begitu banyaknya.

Saat didera musibah senantiasa kita bertanya, "mengapa seperti ini? apa salah saya sampai seperti ini? mengapa orang lain lebih bahagia dari saya?" Kini pertanyaan kembali pada diri kita, seberapa lama kita mengingat Alloh dalam kehidupan kita? Sudah optimalkah amal ibadah kita?

Ingatlah Alloh begitu luar biasanya memberikan nikmat bagi kita. Nikmat untuk hidup, nikmat bernapas, nikmat merasakan keagungan-Nya, nikmat iman, Islam, orang yang sayang pada kita, semuanya nikmat yang wajib kita syukuri.

Maka alangkah bodohnya jika kita merasa patah hati hanya karena ditinggal oleh pacar atau kekasih. Tenang kawan, Alloh tak akan meninggalkan kita. Dia akan memberikan segalanya indah pada waktu-Nya. Dia tahu mana yang terbaik buat kita.

Sedikit sharing saja mengenai kejadian yang dialami saya akhir-akhir ini, yah Alhamdulillah yah sesuatu banget.

Bulan Februari lalu saat baru lulus dari Fikom Unpad saya hanya punya hape butut, ga ada pekerjaan, tak ada laptop, tak ada BB, tak ada kamera. Tapi sekarang Alhamdulillah semuanya punya :D

Berawal dari kerja di Harian Olahraga OLE! Di sana ternyata saya tidak menerima gaji, ada masalah dalam perusahaan itu. Tapi saya berusaha bersabar. Dan apa yang terjadi? Tepat saat OLE kolaps, saya mendapat tawaran kerja di vivanews. Saya sudah mengirim lamaran di vivanews, dua bulan sebelum kerja di OLE. Dan luar biasanya sangat tepat saat nasib saya di OLE tak jelas, langsung ada panggilan vivanews. Dan Alhamdulillah gaji lancar.

Di vivanews, saya bekerja dengan peralatan seadanya. Saat itu saya sempat bilang ke bapak, "Kalau ada laptop kayaknya lebih praktis nih, gampang buat beritanya." Tapi saya bingung, bapak juga dulu belum ada kerja, uang saya juga belum cukup.

Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? Nenek saya memberikan pinjaman membeli laptop lengkap dengan modemnya. Ini memang sesuatu banget.

Sama halnya saat saya mengidamkan kamera karena saya merasa perlu mengabadikan momen tertentu saat melakukan liputan. Baru sehari mengidamkan kamera, bapak saya bilang saya dapat warisan dari kakek uang untuk beli kamera.

Satu lagi blackberry. Kebetulan hp saya sudah rusak. Saya perlu hp baru. Dan ternyata adik saya dapat kerja di Kendari, lumayan punya gaji besar dan bisa beli hp android. Alhasil BB diwariskan pada saya...

Hanya 4 bulan kerja di vivanews sudah dapat laptop, kamera, BB.. Benar-benar kekuasaan Alloh. hehehe


Kamis, 18 Agustus 2011

Ozil: Villa Menghina Agama Saya

Insiden terjadi dalam laga Piala Super Spanyol leg kedua di Camp Nou, Rabu, 17 Agustus 2011 (Kamis dini hari WIB) menjelang akhir pertandingan. Salah satu insiden yang terjadi menjelang laga berakhir ialah saat gelandang Madrid, Mesut Ozil tak kuasa menahan emosinya. Pemain keturunan Turki ini terlibat keributan dengan striker Barcelona, David Villa. Akhirnya kedua pemain ini diganjar kartu merah.
Pemain 22 tahun ini lalu membeberkan mengapa begitu emosi. “Villa mengatakan sesuatu yang menyinggung agama saya (Islam). Itulah mengapa saya tampak marah dan mencoba memukulnya,” ujar Ozil pada Marca TV.

Ozil lahir di Gelsenkirchen, Jerman dan terkenal sebagai Muslim yang taat. Nenek moyang Ozil berasal dari Devrek, Zonguldaki di daerah Turki Utara.

Dia terkenal dengan kebiasaannya membaca Al-Quran sebelum bertanding. “Saya selalu melakukan itu (mengaji) sebelum memasuki lapangan. Saya berdoa dan rekan-rekan setim saya tahu mereka tak bisa berbicara pada saya dalam jangka waktu tersebut,” ujar Ozil pada harian Jerman, Der Tagesspiegel.

Ozil bergabung dengan Madrid sejak musim lalu usai pindah dari Werder Bremen. Di Madrid, dia mencetak 11 gol dan 25 assist dari 55 pertandingan.

Entah kabar ini benar atau tidak. Jika benar sungguh disayangkan karena sebenarnya David Villa pun memiliki rekan pemain Muslim di Barca yakni Eric Abidal dan Seydou Keita.
Dalam gambar tampak Alexis Sanchez tertawa sedangkan Villa sedang mengatakan sesuatu pada Ozil. Pemain lain tak melihat.


update
Khedira: Ozil Tak Punya Akun Twitter
Isu rasis tersebar dalam laga El Clasico di Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu. Salah satunya melalui akun Twitter yang mengatasnamakan Mesut Ozil yakni @Ozilofficial. Akun tersebut menyebutkan Ozil mendapatkan perlakuan rasis dari striker Barcelona, David Villa.

"Saya mulai karena saya mempertahankan agama saya, karena David Villa telah menghina Islam," demikian pernyataan dalam akun tersebut.

Insiden di akhir-akhir pertandingan itu memang menyisakan beberapa tanda tanya. Ozil menjadi sosok paling disorot setelah tampak sangat marah dan berusaha mengejar David Villa. Bahkan Oezil harus ditenangkan beberapa ofisial dan pemain.

Jumat, 19 Agustus 2011, rekan setim Ozil yang juga beragama Islam, Sami Khedira menyatakan Ozil tak memiliki akun Twitter.

“Mesut Ozil tidak memiliki Twitter resmi dan semua pernyataan yang dihubungkan dengannya dan mengatasnamakan Mesut Ozil semuanya palsu,” tulis Khedira dalam twitternya, @ SamiKhediraReal.
Ozil pun akhirnya angkat bicara mengenai insidennya dengan David Villa. Namun, dia tidak menyebutkan penyebab sebenarnya.

“Saya tidak bersalah! Lihat saja rekaman televisi. Ketika ada rekan yang diserang, saya mencoba membantunya,” ujar Ozil kepada Bild.

Sementara itu akun @Ozilofficial yang sebelumnya mengatasnamakan Mesut Ozil berganti nama menjadi @JAshworth_.

jangan lupa follow twitter saya @luzman_karami, saya wartawan di vivanews salam kenal
sumber berita dari AS.com klik di sini 

Senin, 15 Agustus 2011

Rekam Jejak Indonesia Menuju Piala Dunia

Perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia sebenarnya telah dimulai sejak Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Saat even akbar ini digelar di Prancis 1938, Indonesia dengan nama Hindia Belanda berhasil lolos ke babak utama setelah sebelumnya menang WO atas India di babak kualifikasi.

Sayang Indonesia harus tersingkir di babak pertama oleh Hungaria dengan skor telak 0-6. Sejak saat itu Indonesia tak pernah lagi melaju hingga ke putaran final even olahraga terakbar sejagad raya tersebut.

Indonesia sempat walk out pada babak kedua Pra Piala Dunia 1958. Pemicunya adalah kehadiran Israel pada grup yang dihuni Indonesia. Saat itu Tim Merah Putih mundur karena tidak mengakui kedaulatan negara Israel.

Pencapaian terbaik Indonesia adalah di Pra Piala Dunia 1986. Saat itu Indonesia termasuk dalam empat tim terbaik zona B AFC atau wilayah Asia Timur. Sayang langkah timnas dihentikan Korea Selatan dengan agregat 1-6.

Berikut Jejak Langkah Indonesia di Pra Piala Dunia :
Pra  Piala Dunia 1938 (dengan nama Hindia Belanda)Hindia Belanda vs India, menang WO langsung lolos putaran final

Putaran Final Piala Dunia 1938 Prancis5 Juni 1938 (babak pertama) Hindia Belanda 0-6 Hungaria

Pra Piala Dunia 1958(babak preliminary) Indonesia vs Taiwan, menang WO
Babak pertama kualifikasi AFC/CAF
Indonesia berada di grup 1 bersama Cina dan Hong Kong. Hong Kong mengundurkan diri
- 12 Mei 1957 Indonesia 2-0 China
- 2 Juni 1957 Cina 4-3 Indonesia
- 23 Juni 1957 (play off) Indonesia 0-0 China
(Indonesia lolos ke babak kedua unggul selisih gol)
- Babak kedua Indonesia segrup dengan Sudan, Mesir, dan Israel. Indonesia mengundurkan diri karena tidak mengakui kedaulatan negara Israel.

Pra Piala Dunia 1962
Indonesia satu grup dengan Korea Selatan dan Jepang, dan langsung mengundurkan diri

Pra Piala Dunia 1974
Indonesia tergabung dalam zona B grup 2 kualifikasi AFC/OFC bersama Irak, Australia, dan Selandia Baru.
- 11 Maret 1973 Indonesia 1-1 Selandia Baru
- 13 Maret 1973 Australia 2-1 Indonesia
- 16 Maret 1973 Irak 1-1 Indonesia
- 18 Maret 1973 Indonesia 1-0 Selandia Baru
- 24 Maret 1973 Australia 6-0 Indonesia
(Indonesia finish di posisi 3 dengan 4 poin hasil 1 menang, 2 imbang, 3 kalah dan gagal melaju ke babak selanjutnya)

Pra Piala Dunia 1978Indonesia tergabung di grup 1 bersama Hong Kong, Thailand dan Singapura
- 28 Februari 1977 Indonesia  1-4 Hong Kong                        
- 3 Maret 1977      Indonesia 0-0 Malaysia                
- 7 Maret 1977      Indonesia 2-3 Thailand                 
- 9 Maret 1977      Singapura 0-4 Indonesia

Pra Piala Dunia 1982Indonesia tergabung di grup 1 zona AFC/OFC bersama Selandia Baru, Australia, Taiwan, dan Fiji.
- 11 Mei 1981 Indonesia 0-2 Selandia Baru       
- 20 Mei 1981 Australia 2-0 Indonesia                
- 23 Mei 1981 Selandia Baru 5-0 Indonesia       
- 31 Mei 1981 Fiji 0-0 Indonesia                  
- 15 Juni 1981 Indonesia 1-0 Taiwan                 
- 28 Juni 1981 Taiwan 2-0 Indonesia                 
- 10 Agustus , 1981 Indonesia 3-3 Fiji                
- 30  Agustus 1981 Indonesia 1-0 Australia
(Indonesia finish di posisi 3 dengan 6 poin hasil 2 menang, 2 seri, 4 kalah dan gagal melaju ke babak selanjutnya)

Pra Piala Dunia 1986
Babak pertama, Indonesia tergabung dalam grup 3B AFC Zona B bersama India, Thailand, Bangladesh
- 15 Maret 1985  Indonesia 1-0 Thailand                 
- 18 Maret 1985  Indonesia 2-0 Bangladesh               
- 21 Maret 1985  Indonesia 2-1 India                    
- 29 Maret 1985  Thailand  0-1 Indonesia             
- 2  April 1985  Bangladesh 2-1 Indonesia             
- 6  April 1985  India  1-1 Indonesia

Indonesia lolos ke babak kedua sebagai juara grup dengan 9 poin. Di babak kedua, yang merupakan empat tim terbaik Asia Timur, Indonesia bertemu Korea Selatan dengan format kandang-tandang
.- 21 Juli 1985  Korea Selatan 2-0 Indonesia              
- 30 Juli 1985  Indonesia 1-4 Korea Selatan
- Korea Selatan lolos, agregat 6-1

Pra Piala Dunia 1990Babak pertama Indonesia tergabung dalam grup 6 zona AFC bersama Korea Utara, Jepang, dan Hong Kong
- 21 Mei, 1989  Indonesia 0-0 Korea Utara                      
- 28 Mei  1989  Indonesia 0-0 Japan                                  
- 4 Juni  1989  Hong Kong 1-1 Indonesia                          
- 11 Juni 1989  Japan 5-0 Indonesia                          
- 25 Juni 1989  Indonesia 3-2 Hong Kong                        
- 9 Juli  1989  Korea Utara 2-1 Indonesia                                          
Indonesia finish di posisi 3 dan gagal melangkah ke babak selanjutnya

Pra Piala Dunia 1994
 Babak pertama Indonesia bergabung dengan Korea Utara, Qatar, Singapura, dan Vietnam dalam grup C zona AFC
- 9 April  1993   Qatar 3-1 Indonesia                         
- 13 April 1993   Indonesia 0-4 Korea Utara                     
- 16 April 1993   Indonesia 0-1 Vietnam                                                   
- 18 April 1993   Indonesia 0-2 Singapura                         
- 24 April 1993   Indonesia 1-4 Qatar                                  
- 28 April 1993   Indonesia 1-2 Korea Utara           
- 30 April 1993   Indonesia 2-1 Vietnam                                   
- 2 Mei 1993  Singapura 2-1 Indonesia
Indonesia finish di posisi 4 dan gagal melaju ke babak selanjutnya         
      
Pra Piala Dunia 1998
 Indonesia tergabung dalam grup 5 zona AFC bersama Uzbekistan, Yaman, dan Kamboja
- 6  April 1997 Indonesia 8-0 Kamboja                                      
- 13 April 1997 Indonesia 0-0 Yaman                                                        
- 27 April 1997 Kamboja   1-1 Indonesia                        
- 1 Juni   1998 Indonesia 1-1 Uzbekistan                     
- 13 Juni  1997 Yaman  1-1 Indonesia                        
- 20 Juni  1997 Uzbekistan 3-0 Indonesia        
Indonesia finish di posisi 3 dan gagal melaju ke babak selanjutnya

Pra Piala Dunia 2002
 Indonesia tergabung di grup 9 bersama Cina, Maladewa , dan Kamboja
- 8 April 2001  Indonesia 5-0 Maladewa         
- 22 April 2001 Indonesia 6-0 Kamboja                            
- 29 April 2001 Kamboja 0-2 Indonesia                                        
- 6 Mei 2001 Maladewa 0-2 Indonesia                                          
- 13 Mei 2001 China 5-1 Indonesia                                          
- 27 Mei 2001 Indonesia 0-2 China   
Indonesia finish di posisi 2 dan gagal melaju ke babak selanjutnya

Pra Piala Dunia 2006 
Indonesia langsung lolos ke babak kedua, tergabung di grup 8 bersama Arab Saudi, Turkmenistan, dan Sri Lanka-
18 Februari 2004 Arab Saudi 3-0 Indonesia
- 31 Maret 2004 Turkmenistan 3-1 Indonesia
- 9 Juni 2004 Indonesia 1-0 Sri Lanka
- 8 September 2004 Sri Lanka 2-2 Indonesia
- 12 Oktober 2004 Indonesia 1-3 Arab Saudi
- 17 November 2004 Indonesia 3-1 Turkmenistan
Indonesia finish di posisi 3 dan gagal melaju ke babak selanjutnya

Pra Piala Dunia 2010 
Babak pertama, Indonesia menang WO melawan Guam
Babak kedua, Indonesia bertemu Suriah dalam format kandang-tandang
-
9 November 2007 Indonesia 1-4 Suriah
- 18 November 2007 Suriah 7-0 Indonesia
- Suriah lolos ke babak ketiga, agregat 11-1

Pra Piala Dunia 2014
 Indonesia langsung lolos babak kedua dan berjumpa Turkmenistan dalam format kandang-tandang
- 23 Juli 2011 Turkmenistan 1-1 Indonesia
- 28 Juli 2011 Indonesia 4-3 Turkmenistan
Indonesia lolos ke babak ketiga, agregat 5-4

Babak ketiga Indonesia tergabung di grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain.
Mari kita doakan agar timnas mencetak sejarah, lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil

Kamis, 11 Agustus 2011

Foto Bareng Wim Rijsbergen

Haloooo semuanyaa,,,,
Maaf yah jadi jarang update, sibuk di vivanews.com, hehe..
Sekarang saya mau nyombong dikit aja deh. Sebagai wartawan lumayan juga nih bisa ketemu orang-orang yang sebelumnya cuma bisa dilihat di tipi. Sempet ketemu ama Taufik Hidayat, trus bisa liat Irfan Bachdim dari deket, ama pemain-pemain timnas juga dari mulai bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Markus Harison, Eka Ramdani, Boaz Solossa. sempet ngeliput latihan timnas juga saya.
Dan sempet foto ama pelatih timnas juga nih lumayan. Ini dia foto bareng Wim Rijsbergen




ngegaya di Stadion GBK






Bersama Rahmad Darmawan





ini mah neng geulis calon istri saya, heheehe

Senin, 01 Agustus 2011

13 Juli 2011

Aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku saat ini. Aku merasa senang karena akhirnya menemukan belahan jiwaku. Setelah kisah cintaku sebelumnya begitu rumit aku menemukan kisah cinta yang lain, mudah-mudahan ini benar-benar yang terakhir.

Sepertinya facebook memang benar-benar menolong dalam kisahku ini. Betapa tidak, saat itu 13 Juli 2011 berawal dari sebuah status dia di facebook aku ikut komen dan dia langsung balas, “kamu mau jadi suamiku. Hayu nikah.” Wahaha, aku awalnya dia menyangka bercanda, secepat itu melakukan penembakan, di facebook pula. Setelah itu komen demi komen pun berkembang dan di luar hal itu. Aku pun kembali ke rutinitas kerja di Menara Standard Chartered, lantai 31, mengupdate berita bola di vivanews.com.
Namun tiba-tiba dia sms, “sudah lihat balasan fb ku?” wah ternyata dia serius. Memang aku pun sudah melihat gelagat dia dari dulu begitu suka padaku. Aku dan dia satu kampus, beda jurusan dan sama-sama aktif di rohis kampus.

Aku bingung mendapat jawaban seperti itu. Orang tuanya di Lampung, bagaimana ke sananya? Waktu kerjaku begitu sempit, jarang libur? Lalu dengan calonku sebelumnya? Ah lupakan saja dia, toh dia sudah ingin menghindar dan tak menginginkan komunikasi lagi denganku.

Aku pun menerima ajakan dia, ingin menikah. Hmm,, tapi jelas tidak bisa langsung menikah begitu. Ada proses yang harus dilalui di antaranya mengenalkan dia ke orangtuaku dan aku pun berkenalan dengan orang tuanya. Aku hanya berharap kali ini semua berjalan lancar. Aku sudah tahu semua sifatnya, sudah sekampus dengannya sejak 2006 dan sering bertemu. Dia pun sudah tahu kepribadianku jadi aku rasa tak perlu berlama-lama.

Apalagi kami berdua aktivis rohis. Apa kata dunia kalo aktivis rohis pacaran, haha. Ditambah aku sempat nulis tulisan tentang anti pacaran. Sepertinya memang sudah waktunya bagiku untuk menikah.
Aku sudah mengenalkan dia ke ibuku, dan alhamdulillah beliau sudah setuju. Bapakku pun sudah tak ada masalah. Kini tinggal menunggu dia lulus agar bisa fokus mempersiapkan nikah bukan memikirkan skripsi lagi dan menyiapkan waktu ke rumahnya. Aku harap semua berjalan dengan lancar.
Menikah di usia 23 tahun adalah keinginanku sejak dulu ^^

Jumat, 22 Juli 2011

Indonesia vs Turkmenistan

7 Tahun Lalu, Indonesia-Turkmenistan 

Seimbang

Kedua tim saling menuai kemenangan di kandang sendiri pada PPD 2006.
RABU, 20 JULI 2011, 13:12 WIB
Edwan Ruriansyah, Luzman Rifqi Karami
VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen mengaku buta dengan kekuatan Turkmenistan. Dia hanya memiliki sedikit informasi mengenai negara pecahan Uni Soviet tersebut, di antaranya lewat rekaman pertandingan.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Timnas jumpa Turkmenistan. Dalam ajang Pra Piala Dunia 2006, Tim Garuda juga berada di Grup 8 bersama Turkmenistan.

Hasilnya, kedua tim saling menuai kemenangan di kandang sendiri. Bahkan, baik Turkmenistan dan Indonesia meraih kemenangan dengan skor yang identik.

Sama seperti sekarang, saat itu Indonesia harus tandang terlebih dahulu ke Turkmenistan. Pada laga 31 Maret 2004 itu, Timnas yang dilatih Ivan Kolev takluk 1-3. Dua gol Vladimir Bayramov dan Begench Kuliev hanya bisa dibalas oleh Budi Sudarsono pada menit 30.

Indonesia ganti menjadi tuan rumah pada 17 November 2011. Kali ini, Timnas yang dilatih Peter Withe sanggup mengandaskan Turkmenistan 3-1.
Ilham Jaya Kesuma menjadi bintang dalam pertandingan ini. Ilham yang kini memperkuat Mitra Kukar mencetak hat-trick pada menit 20, 47 dan 59. Tim tamu hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Gurbangeldi Durdiyev.

Bukan hanya seimbang dalam skor pertandingan, dalam klasemen akhir Grup 8, baik Indonesia dan Turkmenistan sama-sama meraih 7 poin hasil 2 kemenangan, 1 imbang dan 3 kalah. Hanya saja, selisih gol Turkmenistan lebih baik.

Kini, tujuh tahun berselang, Indonesia dan Turkmenistan kembali bertemu, juga dalam ajang Pra Piala Dunia. Indonesia akan tandang terlebih dahulu ke Ashgabat pada 23 Juli 2011. Selanjutnya Tim Merah Putih ganti menjadi tuan rumah pada 28 Juli 2011. (eh)
• VIVAnews

Minggu, 10 Juli 2011

Miliki Barang-barang Murah di Evolve Store

Yuuuhuuuu...
Mau jersey bola murah?
Mukena Murah?
sepatu adidas murah?

Jersey bola mulai Rp 33.000,00


ADIDAS CANVAS ABU-BIRU (UK 41-45) Rp 155.000

contact ym yudha_line43, pin 21efcb27. telp 085287418433

CONTOH FORMAT PEMESANAN (SMS ONLY):
nama lengkap : yudhi
alamat lengkap : Komplek Sandang no.2, kemanggisan, palmerah, jakarta barat.
no tlp aktif : 0819 1153 9918
nama orderan baju: polo angel n devil hitam 2, kaos soulmate putih 1, kaos my love 1.
4. akan balas sms pemesanan anda dengan total jumlah uang yang harus di transfer.
5. Transfer ke rek bank total uang yang harus di bayar (apabila sudah transfer uang, bisa confirm ke saya via sms)

Sabtu, 02 Juli 2011

Kebiasaan Anak Muda yang Bikin Saya Heran

Anak muda apalagi yang biasa disebut abege biasanya sangat labil dan mengikuti kebiasaan di lingkungan sekitarnya. Apalagi zaman sekarang ada yang namanya blackberry, twitter, dan juga facebook jadi kalo ga ikut trend serasa ga gaoooolll gituuuhh.. Padahal sebenarnya ga ada manfaatnya sama sekali kalo dipikirkan dengan akal sehat. Padahal kan ga boleh kita asal tiru jiplak sana sini cuma hanya mau dapat predikat gaul. Terus ga perlu khawati juga dicap aneh ama temen, inget deh hadis berikut ini

 “Islam bermula dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu.” (HR Muslim no. 145)


Di sini gue mau coba paparin kebiasaan anak muda yang gue pikir itu aneh bro:



1. Pacaran
Naah ini yang paling aneh. Kenapa harus pacaran? Apakah yang namanya cinta harus didahului dengan pacaran? Kalo jantan dan memang tujuannya untuk menikah (sebagai laki-laki) datangi orang tuanya, langsung lamar! Islam tak pernah mengajarkan pacaran, sebab dalam aktivitas ini banyak sekali mudharat yang ada. Ga usah dengerin kata-kata temen ga punya pacar ga gaul. Lebih baik dekat dengan Alloh daripada dekat dengan pacar.
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Israa ‘ : 36)
Fakta: Menurut hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga, 63 persen remaja di Indonesia usia sekolah SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah dan 21 persen di antaranya melakukan aborsi.
Itu salah satu akibat pacaran, zaman sudah bobrok.

2. Aktivitas Pacaran
Kalo yang gue tahu rada aneh juga sih. Kalo pacaran banyak “kewajiban” yang harus dilakukan. Harus nanyain kabar, nanyain lagi ngapain, nanyain udah makan belum, terus antar sana antar sini. Hahaha,, pikir untuk apa bro? Dia belum ada ikatan apa-apa sama lo. Dia sama dengan saudara-saudara sesama Muslim yang lain, buat apa melakukan hal-hal tidak berguna seperti itu. Kita sama sekali belum punya kewajiban karena dia bukan siapa-siapa kita. Butuh perhatian? Rasanya perhatian orang tua dan sodara jauh lebih tulus dibanding pacar yang biasanya ada maunya.

3. Malam minggu
Ada apa dengan Pocong? Eh salah itu mah judul film. Ada apa dengan malam minggu? Nah ini yang gue bikin heran. Tiap malam minggu pasti para jombloers (istilah yang ga punya pacar) mengeluh tentang kejombloannya. Sebenarnya apa sih yang istimewa dengan malam minggu? Perasaan sama-sama aja deh dengan malam-malam lainnya.
Entah tradisi dari mana, katanya sih malam minggu waktu yang pas buat jalan bareng pacar, jalan-jalan ke mall gitu karena esoknya libur jadi “dimanfaatkan” gitu. Menurut gue daripada malam minggu hambur-hamburin uang, mendingan pake buat hal yang lebih bermanfaat gitu, mengaji kek atau memperdalam agama. Atau mungkin piket malem di vivanews.com (eh itu mah gue, halah). That’s better I think.



4. Putus - jomblo
Nah ini yang paling aneh. Abis pacaran kalo udah ga cocok ada istilah yang namanya putus. Kalo setahu gue yang namanya putus itu kabel telepon putus, atau layangan putus. Pacaran kok putus? Seperti udah ada ikatan aja. Padahal dari yang namanya pacaran itu kan hubungan tanpa ikatan, kalo ga diiket mana mungkin putus, iya toh?
Kalo udah putus ada yang namanya jomblo. Coba buka KTP mu sodara-sodara? Apakah di sana ada yang tertulis jomblo? Setahuku yang ada cuma dua, menikah dan belum menikah. Itulah status resmi, ga ada yang namanya jomblo.

5. Galau
Ini juga ga ngerti gue, siapa yang populerin istilah ini. Katanya galau itu sedang mikirin sesuatu yang ga jelas, sampai ga enak ngapa-ngapain. Hampir 90 persen galau gara-gara malam minggu pingin jalan dan ga punya pacar.
Let’s think abot this. Pernahkah kita galau karena:
a. Merasa jauh dengan ALLOH SWT? Merasa berdosa karena melakukan banyak perbuatan maksiyat, salah satunya pacaran?
b. Melihat teman-teman sebaya banyak yang meninggal, seakan diperingatkan dan takut belum punya cukup amal untuk menghadap-Nya?
c. Pingin banget shalat tahajud, tapi ga bangun-bangun? (kalo ga ada sms dari pacar aja galau, gini ga mungkin ya)

d. Kesiangan bangun jadi ga shalat subuh? (boro-boro shalat dzuhr kelewat aja masih bisa ketawa-ketawa)
e. Merasa hari demi hari tidak berguna karena lebih banyak maksiyat dibandingkan amalan?
f. Pingin shaum, tapi sahur susah banget bangun?

6. Kalo ga pacaran gimana bisa punya jodoh?
Menurut gue, kalo usia lo masih ingusan, hidup masih dibiayai orang tua, kuliah ga lulus-lulus lebih baik stop mikirin pacar! Lebih baik persiapkan diri, baik amalan yang diperbanyak ataupun ilmu dan masa depan pikirkan. Pacaran bisa membuang banyak waktu lo, banyak dosa pula. Kalo suka sama lawan jenis, belum mampu menikah simpan dalam hati dan perbanyaklah berpuasa.

“Wahai sekalian para pemuda barang siapa diantara kalian telah mampu menikah, hendaklah menikah karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yg belum mampu menikah hendaklah puasa karena puasa merupakan perisai baginya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Setau gue, kalo pas pacaran biasanya ada maunya. Pingin dibayarin makan, pingin ada yang perhatiin, pingin ada yang nanya udah makan belom, udah berak belum, dsb. Tapi begitu sudah didapet semuanya, udah deh ga dipake lagi. Kita sendiri pasti dong pingin dapet istri/suami yang baik. Yang menjaga pandangannya, yang menutup auratnya, yang masih steril. Nah coba kita menikah punya istri yang masih suci sperti itu, belum pernah disentuh orang lain? Gimana caranya? Yah jangan pacaran. Pacaran setelah menikah. Kalo mau dapet istri yang baik kita pun harus bertingkah laku baik. Kalo kita sering pacaran yah nanti juga dapet istrinya juga yang udah diobok-obok, hihi.

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)...”


Jangan lupa kunjungi juga http://evolvestore.blogspot.com, dapatkan barang-barang kualitas nomor 1 dengan harga terjangkau: mukena, T-Shirt, jersey bola, dll

Entri yang Diunggulkan

Pengalaman Cek Fisik Bantuan di Samsat Karawang Buat Perpanjang STNK

Halo guys, kali ini gw mau berbagi pengalaman mengenai cek fisik bantuan di Samsat Karawang. Jadi gini, sekarang gw tinggal di Jakarta. Tapi...