Rabu, 07 Oktober 2015

Pengalaman Perdana Pakai Grabtaxi: Oke Juga

Pagi ini, 8 Oktober 2015, rasa penasaran membuatku ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Aku mencoba untuk memesan Grabtaxi untuk ke kantor.

Biasanya aku menggunakan Go-Jek ataupun Grabbike, tapi kali ini ingin mencoba grabbtaxi.

Aku pun memesan di depan RS Persahabatan Griya Puspa. Setelah sekali gagal, usaha kedua berhasil.

"Halo bapak tunggu di mana ya?" supur Grabtaxi menelepon.

"Saya tunggu depan Griya Puspa ya pak. Yang bukan IGD. Depannya rumah makan padang,"

"Oke."

Di depan RS sempat ada dua taksi. Aku kira itu taksi pesananku. Sempat membuka pintu taksi express. Seorang bapak tua. Kutanya apakah itu Grabtaxi pesananku. Oh ternyata bukan.

Akirnya datang juga supir yang benar. Oh ternyata taksi Putra yang datang. Dan di depan taksi nya ada logo Grabtaxi, jadi memang sesuai promonya AMANBANGET hehe..



Kalo yang baru pertama pesan Grabtaxi mungkin bingun yang bakal datang taksi apa. Ternyata Taksi putra itu semuanya sudah didaftarkan menjadi Grabtaxi oleh perusahaan, Kalau taksi yang lain daftar masing-masing si supir.

beberapa taksi express ada yang jadi Grabtaxi. Kalau Bluebird tidak ada. Demikian kata si supir.

Sebenarnya Grabtaxi ini muncul sebelum ada Grabbike dan di aplikasi yang sama. Tapi sekarang grebek malah jadi lebih booming. Jadi saya coba aja taksinya mumpung promo juga :D

Ternyata si supir yang bernama Indra Kayus itu sempat melamar kerja di LaTivi (mantan TVone) sebagai driver tapi gagal diterima. Dia pun memilih jadi taksi putra.

Jadi sekalian si supir nostalgia juga hehe..

Akhirnya sampai juga di kantor. Argo 28700, si supir minta pasin jadi 30ribu. Dipotong 10 ribu jadi saya bayar 20ribu aja...

Oke, begitulah sekelumit kisahnya, hehe.. Buat yang mau coba silakan.

3 komentar:

  1. artikel sangat bagus,, trimakasih sudah berbagi infonya

    BalasHapus

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung

Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya, Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identi...