Sosok rendah hati dan bijaksana itu telah tiada. Ustad
Jeffry Albuchori atau yang biasa disapa
Uje telah meninggalkan kita semua. Jumat dini hari, 26 April 2013, Uje
mengalami kecelakaan motor di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.
Indonesia berduka. Banyak yang mengidolakan sosok ustad gaul
ini. Isi ceramahnya begitu mengena dan mudah untuk diterima. Terkadang diselipi
humor namun tetap mengena.
Alhamdulillah saya pernah menyaksikan ceramah beliau secara
langsung. Saat itu di masjid Al Bakrie, Rasuna Epicentrum, 24 Januari 2013.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Uje sanggup mengemas
ceramah dengan begitu interaktif dan menyenangkan.
Isi ceramah beliau saat itu masih lekat dalam ingatan saya.
Ya, entah mengapa saya begitu ingat semua apa yang disampaikan beliau saat itu.
Padahal kalau khutbah Jumat, beberapa jam yang lalu pun saya sudah lupa hehe.
Hadirin yang datang saat ceramah itu sebagian besar ibu-ibu
dan ada juga anak-anak. Bukti Uje memang bisa diterima oleh semua kalangan. Di tengah-tengah ceramah Uje melontarkan
pertanyaan pada hadirin “Di sini siapa yang ingin masuk surga?”
“Semua orang juga ingin masuk surga. Malah pemabuk yang lagi
sakau juga pasti ingin masuk surga. Ini cerita aja, temen. Bukan gue. Eh iya
deh iya gue,” kata Uje.
“Ada temen lagi mabuk nanya ke temennya,” kata Uje dalam
ceramah itu.
“Eh lu mau masuk neraka atau surga? Kata temen yang lagi
sakau,”
“Ya gue walau gini juga mau masuk surga cooy, hikk,” Uje
menirukan orang yang sedang mabuk.
Yah begitulah Uje. Dalam ceramah apa adanya. Namun begitu
mudah diterima. Saat itu beliau bercerita sedikit mengenai masa lalunya yang
kelam, yang sempat akrab dengan kehidupan malam.
Oh iya dalam ceramah itu juga Uje bercerita mengenai sosok
Nabi Muhammad SAW. Nabi yang begitu mulia yang semua orang mencintainya dengan suri tauladan luar biasa.
Uje melontarkan pertanyaan pada hadirin, “Nabi Muhammad suka
bohong atau tidak?” Hadirin menjawab serentak,” Tidak.” Kalau Uje??? Kata hadirin,”Sukaaaa..”
“Pengorbanan Rasulullah itu begitu luar biasa. Saat itu
beliau sampai dilempari kotoran, dihina. Dakwah begitu berat. Kalau sekarang?
Enak. Uje datang, disambut... Ujee... Tapi jangan nanti pas keluar dilemparin
sepatu ya,”
Selamat jalan Uje. Semoga Engkau mendapat tempat terbaik di
sisi Allah SWT. Aaamminn..