Kamis, 19 Januari 2017

Menikah, Impian Setiap Manusia

 Tulisan Istri saya (Nourma Deavianty)

Bismillah...
Disini saya ingin berbagi sedikit, tentang proses pernikahan saya dan Suami @luzmankarami .

Menikah?
Itu kata-kata yang akan sering kita dengar, kita taruh dalam hati, saat usia menginjak 20 tahun. Ya, begitupun dengan saya saat itu.
Sebagai wanita biasa yang mengidamkan #nikahmuda hehe, saat itu saya bergelora sekali ingin menikah. Dengan banyaknya petanyaan dalam diri, seperti apa ya Suamiku kelak, nanti akan tinggal dimana ya, nanti gimana ya, dsbnya dsbnya.

Seiring berjalannya waktu, usia 20, usia 21, usia 22...... Mulai berpikir, "Kayaknya wanita sepertiku, ga akan deh dapet laki-laki yang baik, yang sholeh, yang taat pada Allah, yang baik agamanya, dsbnya.

Lalu, pada saat itu juga, terlintas di pikiran, "Saya mau yang model begitu? Tapi saya belum baik, saya belum hijrah, bagaimana bisa?. Pelan pelan, pola pikir pun berubah, hijrah pun saya lakukan, dengan niatan, selain ingin mendapatkan Suami dengan kriteria Taat pada Allah, saya juga harus menjadi Wanita yang Taat pada Allah.

Step by step.
Hari demi hari.
Yang saya pikirkan adalah Hijrah, urusan menikah, sudah saya pasrahkan seutuhnya kepada Allah.

Singkat cerita, di usia yang ke-24 dua tahun lalu, pada saa Twitter sedang in, saya follow akun @TweetNikah. Day by day, saya suka dengan isi dari akun tersebut. Apalagi ikut bahagia saat ada follower yang menikah.

Namun tak disangka, saat saya sedang menge-tweet ke akun tersebut, lalu di ReTweet, kemudian beberapa ikhwan ada yang mengajak kenalan, ada yang mengajak ta'aruf. Namun dari beberapa ikhwan itu, saya memilih Suami saya @luzmankarami 😊 .

Perkenalan 3 bulan, keluarga suami datang ke Cirebon, lalu keluarga saya diam-diam investigasi ke Bandung untuk melihat seperti apa sosok suami serta keluarganya. Akhirnya, pada saat itu juga, kami langsung menetepkan tanggal Akad Nikah. Ya, sederhana, tanpa gedung, tanpa resepsi. Hanya makan-makan biasa saja untuk menyambut tamu dan keluarga yang hadir.

Ini sudah usia ke-2 pernikahan kami. Segala yang terjadi, tak lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah, karena telah dipertemukan dengan laki-laki yang sangat mencintai saya.

Hal yang bisa dijadikan pembelajaran adalah, saat kita berubah karena Allah Subbhanahu Wa Ta'ala. In Syaa Allah, akan diberikan kemudahan yang tak kita sangka.

Saya pun tak menyangka akan menikah, namun jika Allah sudah berkehendak, tidak ada yang tak mungkin. Semangat hijrah. Semoga yang belum menikah, Allah berikan kemudahan untuk dipertemukan dengan jodoh Dunia dan Akhirat. Aamiin #nikahmuda #menikah #hijrah 

1 komentar:

ada komentar? silakan tuliskan.. hatur nuhun
(kalo yg nggak punya blog pilih yang name/URL, URL-nya dikosongin aja, okay?)

Entri yang Diunggulkan

Pengalaman Cek Fisik Bantuan di Samsat Karawang Buat Perpanjang STNK

Halo guys, kali ini gw mau berbagi pengalaman mengenai cek fisik bantuan di Samsat Karawang. Jadi gini, sekarang gw tinggal di Jakarta. Tapi...